TRIBUNHEALTH.COM - Perlu kita ketahui bila hipertensi dapat menyebabkan gangguan pada mata seperti kekaburan.
Lantas jika terjadi kekaburan apakah bisa sampai menyebabkan kebutaan?
Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Nirmala Suri Sukoharjo, dr. Mustopa menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.
"Kalau memang terjadi kebutaan itu biasanya dengan kelainan mata juga. Jadi ketika tekanan darah meningkat, mislanya ada penyakit mata glaukoma atau penyakit mata yang lain bisa terjadi kebutaan," ujar dr. Mustopa

Baca juga: Atasi Wasir dengan 3 Bahan Alami Ini, dr. Zaidul Akbar: Cukup Oleskan pada Ambeiennya
Apalagi jika tekanan darah sampai lebih dari 200 atau kita sebut dengan istilah hipertensi emergency yang menyebabkan kerusakan di beberapa organ, salah satunya mata.
Pandangan kabur dan kerusakan mata sampai kebutaan pun bisa terjadi jika tekanan darah tidak terkontrol dengan baik.
"Biasanya kalau sudah sampai ke mata, ke otak dan organ lain pun pasti kena juga," lanjutnya
Komplikasi dari hipertensi tergolong banyak misalnya otak dan kepala sudah tekanan darah tinggi, yang paling sering terjadi risiko stroke.
Bila ke mata, maka pandangan menjadi kabur.
Baca juga: Biasakan Minum Air Kelapa Campur 3 Bahan Ini, dr. Zaidul Akbar: Banyak Manfaat
Mata pada pasien tensi tidak terkontrol keluhannya rabun atau mata gliyer, kepala sering pusing.
Selain itu bisa juga ke jantung, dan ketika pembuluh darah koroner jantung ada tekanan darah yang meningkat, ada risiko terjadi sumbatan.
Sumbatan ini yang sering kita sebut serangan jantung atau penyakit jantung koroner.
Bahkan bisa juga terjadi komplikasi ke ginjal.
Ketika pembuluh darah ginjal terganggu, aliran darah ke ginjal meningkat, penyerapan atau reabsorbsi dari ginjal terganggu karena peningkatan tekanan darah akan mengakibatkan kerusakan dari ginjal.
Baca juga: Otak Encer dan Cerdas, dr. Zaidul Akbar Sebut 13 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kinerja Otak
Sehingga akan terjadi gagal ginjal.
Maka dari itu, sekarang banyak pasien gagal ginjal karena tekanan darah tinggi tidak terkontrol dengan baik.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health, bersama dengan dr. Mustopa, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)