Breaking News:

Trend dan Viral

Jadi Sarjana di Usia 13 Tahun, Pria Ini Justru Pengangguran saat Dewasa, Dijatah Ortu Rp20 Juta

Meski menganggur, pria ini tetap santai karena disokong orang tua dengan nominal fantastis

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Sanook
Sarjana saat 13 tahun, jadi pengangguran saat dewasa 

TRIBUNHEALTH.COM - Nasib orang tidak ada yang tahu, seperti pria yang pernah dijuluki sebagai anak ajaib.

Pasalnya dia sudah berhasil sarjana di usia yang masing sangat muda, yakni 13 tahun.

Namun, nasibnya kini jauh berbeda.

Dirinya kini justru menjadi pengangguran saat sudah dewasa.

Bahkan dia hanya bisa mengandalkan uang kiriman orang tuanya.

Dilansir Tribunhealth.com dari TribunTrends.com, berikut ini fakta-faktanya.

Baca juga: 4 Tips Mencegah Lonjakan Gula Darah setelah Makan, Penting bagi Penderita Diabetes

Sarjana saat 13 tahun, jadi pengangguran saat dewasa
Sarjana saat 13 tahun, jadi pengangguran saat dewasa (Sanook)

Kecerdasan Zhang Xinyang mulai diketahui banyak orang sejak usianya 10 tahun.

Ketika itu, Zhang Xinyang menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam matematika.

Ia berhasil meraih beberapa medali emas di kompetisi matematika internasional.

Di usianya yang baru 10 tahun, Zhang Xinyang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi dan berhasil lolos.

2 dari 4 halaman

Dia kemudian berkuliah di Sekolah Tinggi Teknik Tianjin dan menjadi mahasiswa termuda di Tiongkok.

Di usia 13 tahun, Zhang Xinyang sudah berhasil diwisuda sebagai lulusan teknik.

Baca juga: Kabar Gembira, Menpan RB Sebut Seleksi CPNS Bakal Dilakukan 3 Kali dalam Setahun

Sarjana saat 13 tahun, jadi pengangguran saat dewasa
Sarjana saat 13 tahun, jadi pengangguran saat dewasa (Sanook)

Ia langsung melanjutkan studinya sebagai mahasiswa pascasarjana termuda di Tiongkok.

Kemudian pada 2011 ketika ia berusia 16 tahun, Zhang Xinyang memasuki program doktoral matemarika terapan di Universitas Beihang.

Lagi-lahi ia menjadi mahasiswa doktoral termuda di Tiongkok.

Namun untuk program doktoralnya ini, Zhang Xinyang menghabiskan banyak waktu untuk lulus.

Ia baru bisa menyelesaikan gelar Ph.D-nya pada tahun 2019.

Di titik inilah kehidupan Zhang Xinyang mulai mengalami kemunduran.

Meski sudah dinyatakan wisuda, namun banyak orang curiga lantaran tidak bisa menemukan tesis yang ia buat.

Baca juga: Sarapan Penting untuk Penderita Diabetes, Menu yang Tepat Bisa Mencegah Lonjalan Gula Darah

Sarjana saat 13 tahun, jadi pengangguran saat dewasa
Sarjana saat 13 tahun, jadi pengangguran saat dewasa (Sanook)

Setelah mendapatkan gelar doktor, Zhang Xinyang sempat bekerja sebagai guru paruh waktu di Universitas Ningxia.

3 dari 4 halaman

Namun ia mengundurkan diri pada Agustus 2021.

Selama bekerja sebagai guru, Zhang Xinyang mengumpulkan uang sebesar 50 ribu yuan atau sekitar Rp 105 juta.

Zhang Xinyang sempat pula terlibat dalam proyek pendidikan dengan beberapa temannya meski hasil proyek itu tak terlalu menggembirakan.

Kini lantaran proyeknya gagal, Zhang Xinyang tak lagi punya pekerjaan dan hidup sebagai pengangguran.

Sarjana saat 13 tahun, jadi pengangguran saat dewasa
Sarjana saat 13 tahun, jadi pengangguran saat dewasa (Sanook)

Meski begitu, Zhang Xinyang masih santai saja lantaran sokongan uang dari orangtuanya.

"Setiap beberapa bulan orangtua saya mengirim 10 ribu yuan (sekitar Rp 20 juta).

Jadi rasanya tidak apa-apa jika saya tidak punya gaji tetap," ungkap Zhang Xinyang.

Orangtua Zhang Xinyang sebenarnya kurang setuju dengan sikap putra mereka.

Tentu saja mereka ingin anaknya lebih rajin bekerja dan segera punya kemandirian finansial.

Namun Zhang Xinyang sendiri nampak tak terlalu peduli dengan hal itu.

4 dari 4 halaman

Pemuda yang dulu dijuluki sebagai 'anak ajaib' itu kini hidup serba pas-pasan.

Zhang Xinyang juga hanya mampu mengandalkan uang kiriman dari orangtuanya untuk bertahan hidup.

(TribunHealth.com, TribunTrends.com)

Selanjutnya
Tags:
sarjanaanakpengangguranorang tuaViral Cromboloni
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved