Breaking News:

Trend dan Viral

Ayah Mertua Sadar Calon Menantu Wanita Ternyata Seorang Pria, Terbongkar dari Kejujuran Calon Besan

Sebelumnya diberitakan, kisah seorang pria nyaris menikah dengan sesama pria viral di media sosial. Ia adalah NE, sosok pria yang mengaku sebagai wani

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
jateng.tribunnews.com
Cerita Awal Mula Ayah Metua Sadar Menantunya Laki-laki, Terbongkar dari Kejujuran Calon Besan 

TRIBUNHEALTH.COM - Sungguh mengagetkan, seorang pria di Lombok berinisial Na (30) hampir menikah dengan wanita jadi-jadian.

Bagaimana tidak, wanita yang akan dinikahi ternyata adalah seorang pria.

Hal tersebut terkuak setelah identitas sang wanita jadi-jadian itu akhirnta dibongkar orangtua kandungnya.

Melansir tribunJateng.com, sebelumnya diberitakan, kisah seorang pria nyaris menikah dengan sesama pria viral di media sosial.

Ia adalah NE, sosok pria yang mengaku sebagai wanita.

Cerita Awal Mula Ayah Metua Sadar Menantunya Laki-laki, Terbongkar dari Kejujuran Calon Besan
Cerita Awal Mula Ayah Metua Sadar Menantunya Laki-laki, Terbongkar dari Kejujuran Calon Besan (jateng.tribunnews.com)

Baca juga: Undang Beberapa Rekan Artis di Acara Ulang Tahunnya, Dennse Chariesta Justru Tuai Rasa Kecewa

Mengetahui soal fakta mengejutkan itu, orangtua mempelai pria bernama Toha pun mengungkap perasaannya.

Seharusnya Toha menikahkan putranya dengan menantu yang berinisial EN (18).

Namun, pernikahan itu urung dilaksanakan setelah Toha mengetahui identitas asli EN yang ternyata adalah seorang pria.

Sosok EN (18), calon pengantin wanita di Lombok Tengah ternyata seorang pria berinisial Zl sempat meminta maskawin 2 gram emas kepada calon suaminya, Na (30), warga Bun Salak, Desa Jago, Lombok Tengah.

"Dia (EN) ini sebelum diketahui identitas kelaminnya, sempat meminta 2 gram emas sebagai maskawinnya," kata Kepala Dusun Bunyi Salak Toha saat ditemui di rumahnya, Selasa (12/9/2023).

2 dari 4 halaman

Selama tiga hari berada di rumah mempelai laki-laki, NE dikenal baik dan rajin salat dengan menempati saf perempuan.

"Saat shalat berjamaah di musala, dia (EN) di saf perempuan. Memang dia terlihat layaknya perempuan asli pakai lipstik," kata Toha.

Baca juga: Adakah Bahan Alami yang Direkomendasikan untuk Mengatasi Infeksi Telinga dan Tenggorokan?

Toha menceritakan pengalaman panjang hingga akhirnya menemukan identitas pengantin EN yang ternyata seorang laki-laki berinisial Zk asal Dusun Pengalang, Desa Krame Jati, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Toha menceritakan, awalnya Na membawa merarik EN ke rumahnya pada Kamis (7/9/2/23) malam.

Sebagaimana tradisi Sasak Lombok, keluarga dan kerabat akan berdatangan hadir mengunjungi pengantin yang baru saja didatangkan.

Saat itu warga belum mengetahui bahwa EN merupakan seorang pria karena menggunakan kerudung.

"EN ini kan keseharian di sini pakai jilbab, terus pakai lipstik, tidak ada yang curiga dia laki-laki, karena bentuk dan cara jalannya kayak perempuan sekali," kata Toha ditemui di rumahnya, Selasa (12/9/2023).

Mulai terungkap Toha mengatakan, setelah tiga hari berada di rumah Na, selanjutnya dilakukan proses adat nyelabar ke rumah keluarga EN.

Diketahui nyelabar merupakan proses memberi kabar dari keluarga mempelai laki-laki kepada orangtua perempuan bahwa anaknya telah menikah.

Sebagai tokoh masyarakat dusun, Toha sendiri yang pergi melakukan selabar.

Baca juga: Tak Perlu Khawatir, Transplantasi Rambut bisa Dilakukan Penderita Alopecia, Ini Kata Dokter

3 dari 4 halaman

Sebelum berangkat ia sempat mengonfirmasi EN bahwa dia menikah dengan Na tanpa ada paksaan.

"Kita tanya dulu dia (EN) apakah kawinnya sama Na ini paksaan atau tidak. Selanjutnya kita tanya identitas alamat orangtuanya," kata Toha.

Setibanya di alamat yang diberikan EN, tepatnya di Dusun Pengalang, Desa Krama Jati Lombok Tengah, Toha bertemu dengan orangtua EN.

"Pas saya datang ke alamat yang diberikan EN, orangtuanya bingung, tidak mengaku punya anak perempuan menikah, karena tidak punya anak perempuan," kata Toha.

Saat itu, pihak tokoh masyarakat dan kepala dusun setempat bingung, dan mencoba meminta bantuan ke dusun-dusun tetangga untuk mencocokkan identitas EN dengan alamatnya.

Hingga akhirnya, Toha mencoba menelepon EN dengan video call agar orangtua melihat langsung pengantin perempuan.

Namun saat video call EN menggunakan jilbab dan menutup mukanya.

Baca juga: Berikut Cara Cek Penerima Bansos BNPT Tahap 3 yang Cair September 2023

"Pas waktu video call, dia menutup mukanya dengan masker, orangtuanya jadinya tidak mengenal dia. Orangtuanya sempat marah karena tidak mau memperlihatkan wajah utuhnya," kata Toha.

Dalam suasana bingung itu, orangtua itu menceritakan bahwa anaknya berinisial Zk hilang selama dua hari dan tidak pernah pulang rumah.

"Waktu itu cerita ayahnya. 'Saya punya anak laki-laki, udah saya sunat hilang dua hari, tapi memang dia agak bantong (feminim)," kata Toha.

4 dari 4 halaman

Dari cerita tersebut muncul kecurigaan bahwa EN yang menikah dengan Na merupakan seorang pria yang feminim.

"Kita video call sekali lagi dan mempunyai kesimpulan EN ini adalah Zk. Saya kaget dan lemes waktu itu," kata Toha.

Mengetahui hal tersebut, Toha tidak langsung mengabarkan kepada keluarga calon mempelai pria bahwa EN adalah seorang laki-laki.

Ia akan memberitahukannya setelah Zk keluar dari kampung calon mempelai pria.

"Untuk kenyamanan, saya akhirnya pulang ke dusun dan menyampaikan bahwa pernikahan tersebut tidak bisa dilanjutkan karena sesuatu hal, untuk menghindari potensi kemarahan warga," kata Toha.

Hingga akhirnya Zk dijemput pulang keluarganya, kemudian Toha baru menceritakan bahwa EN ternyata seorang laki-laki.

Toha menduga Na dan Zk saling mengenal lewat media sosial Facebook.

"Perkiraan sih dia ini kenal dari Facebook," kata Toha. (*)

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comberita viralviral di media sosialvideo viralViralMertuamenantubesan Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved