Breaking News:

Sama-sama Pengembang Adonan, Berikut Perbedaan Ragi dan Baking Powder

Walau kegunaannya hampir sama, baik ragi maupun baking powder tidak bisa dijadikan pengganti satu sama lain.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi roti gandum 

TRIBUNHEALTH.COM - Meski sama-sama sebagai pengembang adonan dan untuk membuat makanan, ragi dan baking powder ternyata berbeda hlo.

Walau kegunaannya hampir sama, baik ragi maupun baking powder tidak bisa dijadikan pengganti satu sama lain.

Sebelum membuat kue atau roti, ada baiknya mengetahui perbedaan ragi dan baking powder agar tidak salah menggunakannya.

Dilansir dari Master Class, berikut perbedaan ragi dan bking powder.

ILUSTRASI - kue kering
ILUSTRASI - kue kering (Freepik)

Pengertian

Baking powder merupakan campuran asam lemah, karbonat, dan bikarbonat yang melepaskan gas karbondioksida.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Kantung Mata Hitam Tanda Ginjal Bermasalah, Perbaiki dengan Herbal Ini

Reaksi asam basa pada baking powder menyebabkan gelembung gas yang membuat adonan mengembang dan terasa ringan.

Sementara itu, ragi berarti mikroorganisme bersel tunggal dari Saccharomyces cerevisiae.

Ragi berfungsi memfermentasi, mengubah karbohidrat menjadi karbondioksida yang menyebabkan adonan roti mengembang.

Guna baking powder dan ragi

2 dari 4 halaman

Sama-sama digunakan dalam makanan, ragi lebih tepat digunakan sebagai pengembang roti.

Ragi akan membantu proses fermentasi roti sebanyak dua kali hingga mengembang dan matang setelah digoreng, dipanggang, maupun dikukus.

Baking powder merupakan bahan pengembang untuk kue.

Paling umum baking powder digunakan untuk membuat kue kering dan cake.

Varietas

Ragi memiliki beberapa varian, seperti ragi segar, ragi instan, dan ragi kering aktif.

Ragi segar dan ragi kering aktif paling sering digunakan di toko roti profesional.

Jenis baking powder terdiri dari dua, yakni single-acting dan double-acting.

Cara kerja baking powder single-acting adalah melepaskan gas karbondioksida pada suhu kamar.

Sementara baking powder double-acting menghasilkan karbondioksida saat dicampur dengan cairan, lalu dilepaskan saat di dalam oven.

Baca juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Cara Mengobati Sakit Pinggang Secara Mandiri di Rumah dan Tindakan Dokter

3 dari 4 halaman

Bau dan rasa

Ragi kering dan ragi basah memiliki bau khas.

Ragi basah memiliki aroma lebih menyengat daripada ragi kering.

Sementara itu, baking powder memiliki rasa netral karena bersifat asam basa.

Tidak ada aroma khusus dalam baking powder yang memengaruhi kue.

Waktu reaksi

Baking powder langsung aktif ketika dicampurkan ke dalam adonan kue selama pemanggangan.

Cara reaksi ragi berbeda. Ragi bisa diaktifkan sendiri atau dengan campuran gula, sebelum ditambahkan ke dalam adonan.

Ragi juga boleh saja dicampurkan langsung ke dalam adonan roti.

Ragi membutuhkan waktu selama beberapa menit untuk diaktifkan dan berjam-jam untuk membuat roti mengembang, terlepas dari kapan bahan ini dicampur ke dalam adonan.

4 dari 4 halaman

Bahan pengganti

Ragi dan baking powder sama-sama bisa diganti dengan pengembang lainnya.

Namun, kedua bahan ini tidak bisa dijadikan pengganti pengembang satu sama lain.

Ragi, misalnya. Jenis pengembang ini cukup banyak, seperti ragi kering aktif dan ragi segar basah.

Jika tak ada ragi kering, boleh saja menggunakan ragi segar untuk beberapa makanan tertentu sesuai standarnya.

Sementara itu, baking powder bisa digantikan dengan bahan lain, seperti campuran krim tartar dan soda kue, juga campuran jus lemon dan soda kue. (Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comragiPengembang adonanbaking powder
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved