Breaking News:

Bahaya Tak Rutin Kontrol Kehamilan, Bisa Tingkatkan Kematian & Angka Kesakitan Ibu Bersalin

Dalam perjalanan kehamilan, penting untuk mendapatkan perawatan prenatal yang baik dan mendapatkan dukungan medis yang diperlukan.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pexels
Ilustrasi pentingnya melakukan pemeriksaan rutin selama kehamilan 

TRIBUNHEALTH.COM - Kehamilan sering kali dianggap sebagai berita yang sangat membahagiakan bagi pasangan yang sedang menantikan atau merencanakannya.

Kabar kehamilan sering dianggap sebagai saat-saat penuh kegembiraan dan antisipasi karena membawa perubahan besar dalam kehidupan keluarga.

Penting untuk diingat bahwa kehamilan juga dapat membawa tantangan dan perubahan dalam kehidupan.

Dalam perjalanan kehamilan, penting untuk mendapatkan perawatan prenatal yang baik, mendapatkan dukungan medis yang diperlukan, dan mendiskusikan setiap perubahan atau kekhawatiran dengan tenaga medis yang kompeten.

Setiap kehamilan adalah unik, dan perlu ada perhatian khusus untuk memastikan kesejahteraan ibu dan bayi.

Baca juga: Ramuan Strong Anti Ambyar, Para Remaja Wajib Tahu!

Selama masa kehamilan, pemeriksaan kehamilan adalah bagian penting dari perawatan kesehatan prenatal dan memiliki banyak manfaat bagi kesejahteraan ibu dan bayi yang dikandung.

Pemeriksaan kehamilan memungkinkan tenaga medis untuk memantau kesehatan ibu hamil secara berkala.

Ini termasuk pemantauan tekanan darah, berat badan, dan kadar gula darah, serta pemeriksaan untuk kondisi medis yang mungkin memengaruhi kehamilan, seperti diabetes atau hipertensi.

Melalui pemeriksaan kehamilan, dokter dapat memeriksa pertumbuhan dan perkembangan janin.

Pemantauan ini juga bisa dilakukan melalui pemeriksaan ultrasonografi dapat digunakan untuk memeriksa perkembangan fisik bayi dan memastikan bahwa semua organ berfungsi dengan baik.

2 dari 4 halaman

Bahaya tidak memeriksakan kehamilan

Baca juga: PILU Kisah Giarti, TKW yang Diyakini 10 Tahun Hilang, Terungkap Uang Kiriman Ditilep Tetangga

Dilansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id, ada beberapa bahaya yang mengintai jika sobat hamil tidak memeriksakan kehamilan:

1. Tidak mendapat penanganan yang tepat pada tanda bahaya kehamilan

ilustrasi ibu hamil yang tak rutin kontrol
ilustrasi ibu hamil yang tak rutin kontrol (Kompas.com)

Pada masa kehamilan, mual dan muntah memang terdengar wajar terutama pada trimester pertama kehamilan.

Namun mual dan muntah yang berlebih bisa menyebabkan kekurangan gizi, dehidrasi, dan penurunan kesadaran.

Beberapa tanda bahaya kehamilan memerlukan tenaga kesehatan untuk mendeteksinya.

Kurangnya pergerakan janin misalnya, bisa menjadi tanda bayi mengalami kekurangan oksigen atau kekurangan gizi.

Bila sobat sehat merasa gerakan si kecil sangat sedikit atau di bawah sepuluh kali dalam dua jam janin bergerak di bawah sepuluh kali, segera temui tenaga kesehatan, ya.

Baca juga: AHY Batal Jadi Cawapres, Demokrat Otomatis Keluar dari KPP, Annisa Pohan: I will always be with you

2. Tidak mengetahui adanya komplikasi kehamilan

Riwayat penyakit ibu sebelum hamil bisa menjadi faktor penentu kondisi fisik ibu pada masa kehamilan.

3 dari 4 halaman

Karena komplikasi kehamilan, bayi yang lahir bisa saja berakhir lahir prematur, lahir sebagai bayi dengan berat lahir rendah (BBLR).

Adapun berbagai kondisi lainnya yang berisiko membahayakan bayi maupun ibu yang akan melahirkan adalah preeklamsia, darah tinggi, asma, dan macam-macam penyakit bawaan.

Komplikasi menambah risiko tidak hanya pada ibu pada saat proses melahirkan, namun juga kepada calon bayi.

Baca juga: RESMI Ihsani Dilamar Anak Mantan Mentan Beri Mahar Rp 2 M, 1 Steel Emas Berlian, 1 Alphard & 1 Rumah

3. Meningkatnya risiko kematian dan angka kesakitan pada ibu bersalin

Mengetahui kondisi fisik sejak awal hingga akhir kehamilan sangatlah penting.

Pada masa kehamilan misalnya, mual dan muntah memang terdengar wajar terutama pada trimester pertama kehamilan.

Namun, sobat sehat wajib tahu kalau mual dan muntah yang berlebih bisa menyebabkan kekurangan gizi, dehidrasi, dan penurunan kesadaran.

Banyak pula faktor yang menentukan risiko keselamatan persalinan seperti berat badan dan usia.

Persalinan pada ibu di bawah usia 20 tahun misalnya, memiliki kontribusi dalam tingginya angka kematian neonatal, bayi, dan balita.

Baca juga: Keluarga Cendana Tetap Tampil Eksis, Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto Memiliki Segudang Bisnis

Manfaat melakukan pemeriksaan kehamilan

4 dari 4 halaman

Tidak hanya bahayanya saja yang perlu diketahui, sangat penting bagi sobat sehat untuk mengetahui sederet manfaat pemeriksaan kehamilan, yaitu:

1. Nutrisi seimbang bagi ibu hamil

Pada umumnya, ibu hamil akan diberikan penyuluhan mengenai cara-cara menjaga kandungan dan kesehatan dengan baik.

Dengan melakukan pemeriksaan secara langsung, akan diketahui apa-apa saja yang baik dan tidak baik dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi dan penyakit bawaan yang dimiliki.

Hal ini tentu tidak bisa sobat sehat dapatkan hanya melalui imbauan kenalan atau pencarian di internet saja.

Baca juga: Tak Hanya Sebagai Pelengkap Minuman, Es Batu Juga Memiliki Banyak Manfaat untuk Wajah

2. Suplemen apa yang dibutuhkan, seperti Tablet Tambah Darah dan vitamin lainnya

ilustrasi suplemen kehamilan
ilustrasi suplemen kehamilan (health.kompas.com)

Harus diingat bila sobat sehat memiliki penyakit tertentu, ada beberapa jenis obat yang mungkin saja tidak boleh sobat sehat konsumsi karena bisa mempersulit kehamilan.

Dengan memeriksakan secara langsung, sobat sehat bisa mengetahui suplemen atau obat apa saja yang boleh dan sebaiknya tidak boleh sobat sehat konsumsi.

3. Mempersiapkan peran sang ibu dan keluarga untuk menerima kelahiran dan tumbuh kembang bayi optimal

Menyambut lahirnya calon bayi bukanlah tugas dari ibu hamil seorang.
Seringkali keluarga juga memberikan efek besar pada kondisi perkembangan ibu hamil.

Karena itu, sangat penting bila ibu hamil telah mendapatkan informasi yang cukup untuk menciptakan lingkungan terbaik bagi bayi.

Baca juga: Viral Kisah Mahasiswa Wisuda Sendiri karena Telat, Undangan Jam 7 Pagi Tapi Datang Jam 1 Siang

4. Mempersiapkan ibu untuk melewati masa nifas dengan baik serta dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya

Masa-masa setelah kehamilan bukanlah masa yang mudah, ditambah lagi ada banyak kondisi yang harus sobat sehat alami untuk memberikan situasi terbaik memberi ASI.

Karena itu sangat penting untuk ibu hamil, suami dan keluarga untuk mempersiapkan sejak jauh hari apa-apa yang harus dilakukan pada masa ini.

Semoga bermanfaat ya, sobat sehat!

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKehamilanibu hamilpersalinan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved