Breaking News:

Kenali Gejala dan Penyebab Terjadinya Peradangan Otak

Gejala peradangan otak dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya dan sejauh mana peradangannya.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay.com
Ilustrasi radang otak 

TRIBUNHEALTH.COM - Peradangan otak dapat memiliki efek yang serius pada kesehatan dan fungsi otak, dan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang.

Pasalnya terdapat beberapa penyebab dan kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami peradangan otak.

Penyebab peradangan otak

Adapun penyebabnya antara lain:

1. Infeksi

Infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit dapat menyebabkan peradangan otak.

Baca juga: Segudang Manfaat Mengkonsumsi Buah Jambu Biji untuk Kesehatan Anak

Contohnya termasuk ensefalitis (peradangan otak yang biasanya disebabkan oleh virus), meningitis (peradangan selaput otak dan sumsum tulang belakang), dan abses otak (kumpulan nanah dalam otak).

2. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun seperti multiple sclerosis (sklerosis ganda) dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan otak, menyebabkan peradangan dan kerusakan saraf.

Baca juga: RESMI NAIK! Ini Harga Terbaru BBM Non Subsidi per 1 September 2023

ilustrasi peradangan otak
ilustrasi peradangan otak (freepik.com)

3. Trauma Otak

2 dari 4 halaman

Cedera kepala atau trauma otak tertentu dapat menyebabkan peradangan otak sebagai respons terhadap cedera.

Peradangan ini dapat memperburuk kondisi cedera otak traumatis.

4. Penyakit Neurodegeneratif

Beberapa penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer's dan Parkinson's, juga dapat melibatkan peradangan otak sebagai salah satu aspek dari penyakit tersebut.

Baca juga: Ingin Cepat Hamil? dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Program Hamil, Pasutri Harus Tahu!

Faktor risiko peradangan otak

Siapa pun dapat terkena ensefalitis.

Akan tetapi, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya, seperti :

1. Usia

Beberapa jenis ensefalitis lebih umum atau lebih parah pada kelompok usia tertentu.

Secara umum, anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua berada pada risiko yang lebih besar dari sebagian besar jenis ensefalitis virus.

Baca juga: Terungkap Besaran Gaji Praka RM, Oknum Paspampres yang Habisi Pemuda Aceh, Imam Masykur: Kurang?

3 dari 4 halaman

2. Sistem kekebalan tubuh yang terganggu

Misalnya seperti pengidap HIV/AIDS, mengonsumsi obat penekan kekebalan atau kondisi lain yang menyebabkan sistem kekebalan melemah.

3. Musim dan wilayah geografis

Sebagian populasi nyamuk atau kutu penyebar virus umumnya tinggi saat musim panas di wilayah geografis tertentu.

Gejala peradangan otak

Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, ensefalitis atau radang otak diawali dengan gejala ringan yang menyerupai flu, seperti demam, sakit kepala, muntah, tubuh terasa lelah, serta nyeri otot dan sendi.

Seiring perkembangannya, radang otak dapat menimbulkan gejala yang lebih serius, antara lain:

1. Demam hingga lebih dari 39oC

2. Linglung

3. Halusinasi

4 dari 4 halaman

4. Emosi tidak stabil

5. Gangguan bicara, pendengaran, atau penglihatan

6. Lemah otot

Baca juga: FAKTA BARU - Banyak Warga Aceh jadi Korban Oknum Paspampres, Ada yang Disekap Praka RM Selama 12 Jam

7. Kelumpuhan pada wajah atau bagian tubuh tertentu

8. Kejang

9. Penurunan kesadaran

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comperadangan otakKesehatan OtakInfeksiBakteri Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved