TRIBUNHEALTH.COM - Seleksi tes CPNS 2023 segera dibuka.
Menurut jadwal resmi dari BKN, pengumuman resmi CPNS akan dimulai pada 16 September 2023.
Sementara pendaftaran sudah bisa dilakukan H+1 dari pengumuman, yakni mulai tanggal 17 September mendatang.
Peserta tes CPNS 2023 perlu mempersiapkan diri dengan matang agar bisa lolos dan menjadi ASN.
Belajar dari pengalaman tes sebelumnya, berikut ini tips lolos CPNS 2023, dilansir TribunJakarta.com.
Baca juga: Info Resmi CPNS 2023: Kemenkumham Tak Hanya Buka Seleksi PPPK, tapi Juga CPNS, Ada 1.015 Formasi
1. Pilih lowongan dengan syarat termudah

Shela Kusumaningtyas, peserta yang lulus tes CPNS posisi pranata humas di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2019 membagikan triknya lolos dalam seleksi tersebut.
"Aku kayak cap cip cup aja, mana yang paling gampang. Nyari yang tidak ada syarat tinggi badan, TOEFL, dan kayaknya Kemenhub enak jalan-jalan terus, soalnya aku anaknya bosenan," jelasnya.
Menurut Sheila, ia memilih mengikuti seleksi di Kemenhub karena syarat yang diminta termasuk paling mudah daripada di lembaga lain.
Baca juga: Info CPNS 2023 Mahkamah Agung: Ada 1.669 Formasi, S1 Hukum Syariah Bisa Daftar
2. Persiapan matang dan perhatikan teknis tes
Selain memilih lowongan dengan syarat termudah, Shela menyarankan agar peserta tes memperhatikan teknis pelaksanaan seleksi CPNS yang diikutinya.
Menurutnya, peserta perlu teliti memahami cara penilaian atau skoring setiap soal.
Sebagai contoh, jika tidak ada aturan soal yang salah mendapatkan nilai minus, peserta perlu menjawab seluruh soal.
Selain itu, calon peserta perlu mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat tes jauh-jauh hari sebelum pelaksanaannya.
Contohnya, menyiapkan persyaratan dokumen dan datang ke lokasi ujian tidak mepet waktu tes.
3. Manajemen waktu pengerjaan soal

Peserta tes CPNS lainnya, Okta Kusuma menceritakan caranya lolos seleksi CPNS sebagai humas di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung pada 2018.
Ia mengaku bisa lulus tes karena sering mengerjakan soal-soal CPNS menggunakan timer dan aplikasi latihan ujian.
Menurutnya, penggunaan timer membuatnya dapat mengetahui lama waktu yang dibutuhkan saat mengerjakan soal.
"Tips dari Okta, jangan kerjakan satu soal lebih dari satu menit," kata dia.
Untuk bahan latihan tes, ia mengunduh dua sampai tiga aplikasi latihan ujian CPNS.
Cara ini membuatnya dapat membandingkan hasil yang didapat dari berbagai latihan soal.
Baca juga: Berikut Daftar Lengkap 11 Formasi CPNS 2023 untuk Semua Jurusan, Pendaftaran Mulai 17 September
4. Berlatih membaca cepat
Okta membagikan trik lain agar pengerjaan soal ujian CPNS lebih cepat, yakni membiasakan diri membaca dan menjawab soal dengan cepat.
Menurut dia, peserta tes CPNS sebaiknya tidak mengeja soal ujian daring yang muncul di layar komputer.
Sebaiknya, baca inti pertanyaan agar bisa lebih cepat dikerjakan.
5. Update informasi terkini
Untuk mempermudah pengerjaan soal ujian CPNS, disarankan peserta sering membaca informasi terkini seputar Indonesia.
Cara ini akan membuat peserta lebih mudah memahami kondisi di Tanah Air. Tidak hanya itu, setiap peserta perlu menyadari kelemahannya di suatu bidang.
Misal, kurang bisa mengerjakan soal matematika atau bahasa. Dari situ, ia bisa menguatkan kemampuan di bidang yang dikuasai.
6. Banyak berlatih mengerjakan soal

Sementara itu, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo, Rio Kurniawan membagikan kiatnya lolos seleksi formasi dosen Kemendikbud unit kerja Universitas Trunojoyo Ilmu Komunikasi pada 2020.
Rio mengungkapkan, ia banyak berlatih mengerjakan soal dari buku teks maupun tes daring dari berbagai lembaga.
Namun selain itu, ia justru merasa pembelajaran lewat YouTube lebih efektif.
Selama sebulan sebelum pendaftaran tes CPNS, Rio banyak menonton pembahasan terkait tes CPNS di akun-akun YouTube.
Hasilnya, ia lulus seleksi hanya dengan sekali tes.
Peserta harus banyak berlatih menjawab berbagai tipe soal, seperti terkait wawasan kebangsaan, undang-undang, isu-isu terkini di tingkat nasional. Selain itu, ada juga tes hitungan serta persoalan logika.
(TribunHealth.com, TribunJakarta.com)