TRIBUNHEALTH.COM - Para ilmuwan mengatakan orang tua harus membatasi jumlah waktu yang dihabiskan anak remaja untuk bermain hap, baik itu di media sosial ataupun video game.
Hal ini terjadi setelah sebuah penelitian baru menemukan bahwa remaja yang tidak aktif cenderung memiliki tanda-tanda kerusakan jantung saat dewasa muda.
Para akademisi mengatakan bahwa kerusakan jantung ini dapat memicu serangan jantung dan stroke di kemudian hari.
Bahkan anak-anak yang memiliki berat badan normal pun masih berisiko, demikian temuan para ahli.
Dalam studi baru, 766 anak muda Inggris dilacak selama 13 tahun.
Baca juga: Waspada Penggunaan Gadget pada Anak, Makin Lama Screen Time Makin Berisiko Terkena Rabun Jauh
Penulis studi, Dr Andrew Agbaje dari University of Eastern Finland, mengatakan: “Berjam-jam menatap layar ponsel pada orang muda akan membuat jantung menjadi lebih berat, yang kita tahu dari penelitian pada orang dewasa meningkatkan kemungkinan serangan jantung dan stroke. Anak-anak dan remaja perlu lebih banyak bergerak untuk melindungi kesehatan jangka panjang mereka."
“Anak-anak tidak banyak bergerak selama lebih dari enam jam sehari dan jumlah ini meningkat hampir tiga jam sehari ketika mereka mencapai usia dewasa muda. Penelitian kami menunjukkan bahwa akumulasi waktu tidak aktif berhubungan dengan kerusakan jantung terlepas dari berat badan dan tekanan darah."
“Orang tua harus mendorong anak-anak dan remaja untuk lebih banyak bergerak dengan mengajak mereka jalan-jalan dan membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial dan video game.”
Baca juga: 5 Fakta Dark Mode pada Gadget, Berdampak Buruk jika Punya Mata Silinder
Dr Sonya Babu Narayan, direktur medis asosiasi di British Heart Foundation, mengatakan: “Penelitian ini menyoroti bahwa meskipun kita terlihat sehat dari luar, ketidakaktifan dapat menyebabkan perubahan diam-diam yang terakumulasi di jantung kita yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular di kemudian hari."
“Penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk memahami mengapa peningkatan waktu duduk berhubungan dengan dampak yang lebih besar terhadap jantung perempuan muda dibandingkan dengan laki-laki muda."
"Menjaga anak tetap bergerak memang sulit, terutama seiring bertambahnya usia, namun pentingnya aktivitas fisik yang teratur sepanjang hidup tidak bisa diremehkan, dan kebutuhan untuk tetap aktif dimulai sejak dini."
“Saran NHS adalah anak-anak berusia lima hingga 18 tahun harus melakukan aktivitas fisik intensitas sedang atau berat setidaknya 60 menit setiap hari sepanjang minggu. Saat kita memasuki masa dewasa, kita harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggunya.”
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)