TRIBUNHEALTH.COM - Sedang ramai kabar di media sosial pemindahan ibu kota Semarang dari Semarang Tengah ke wilayah Mijen.
Dikabarkan jika masterplan atau rencana pembangunan Balai Kota Semarang di wilayah Mijen diposting oleh akun Instagram @skyscrapercitysemarang beberapa hari lalu.
Terlihat di dalam masterplan tersebut ada sebuah gor, ruang terbuka hijau hingga kawasan perkantoran.
Mendengar hal ini, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan jika dahulu memang direncanakan dilakukan pemindahan kantor pemerintah Kota Semarang ke wilayah Mijen.
Pasalnya, pemerintah Kota Semarang memiliki lahan di sekitar BSB City.
Baca juga: HONOR yang Didapat Paskibraka Nasional Usai Upacara HUT RI, Bisa Tembus Rp 20 Juta Tiap Orang
Lahan tersebut diyakini memiliki peluang untuk pemindahan ibu kota Semarang.
Bahkan, desainnya pun juga sudah pernah ada.
"Tapi, untuk pemindahan kantor Pemkot Semarang tidak semudah membalikan tangan," ujar Iswar, Minggu (20/8/2023).
Untuk memindah kantor pemerintahan dari Semarang Tengah ke Mijen, menurutnya, memerlukan sumber daya yang begitu besar serta anggaran daerah.
Dilansir dari laman TribunJateng.com, Pemkot sudah merencanakan pembangunan kantor pemerintahan disana.
Hanya saja, realisasi melihat kemampuan keuangan daerah.
"Ini sementara kami sudah membuat DED (detail engineering design) untuk masjid raya di sekitar sana," bebernya.
Iswar menyampaikan, masjid tersebut setidaknya bisa untuk membangkitkan aktivitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Mijen dan sekitarnya.
"Sehingga, kapan kami punya kemampuan daerah, dari sisi keuangan bisa pindah, ya kami pindah. Tapi, itu dalam perencanaan," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M Irwansyah mengatakan, anggaran pembangunan masjid raya di mijen sebesar Rp 10 miliar.
Baca juga: Tips Mengatasi Mual dan Muntah pada Ibu Hamil, Istirahat Cukup dan Perhatikan Apa yang Dimakan
Itu baru tahap pertama yakni baru penataan lahan dan ada pondasi yang ditancapkan sebagai tanda keseriusan pemkot membangun masjid agung di wilayah barat tersebut.
"Kami bangun masjid agung sebagai pusat peradaban islam, ada pusat kegiatan disana," ucap Irwansyah, Selasa (16/5/2023).
Pembangunan masjid itu, lanjut dia, tepatnya berada di BSB City atau di depan Shabara Polda Jateng. Luas lahan disana sekitar 2,5 hektar.
Nantinya, sekitar 40 persen dari luas tersebut akan dibangun, sedangkan sisanya menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
"Konsepnya green building. Mudah-mudahan menjadi masjid kebanggaan Kota Semarang," ungkapnya.
Dengan lahan yang cukup luas, Irwansyah memperkirakan, butuh anggaran sekitar 150 miliar untuk menyelesaikan pembangunan masjid.
Namun, pada tahun ini baru dianggarkan Rp 10 miliar.
Sisanya, dibangun bertahap menyesuaikan anggaran.
"Kalau 2024 ada anggaran ya selesai. Siapa tahu ada yang akan membantu membangun masjid seperti masjid di Solo," paparnya.
Ia pun tak menampik adanya rencana pembangunan perkantoran baru di Mijen.
Realisasi pemindahan perkantoran Pemerintah Kota Semarang bargantung visi misi Wali Kota Semarang ke depan.
Baca juga: PNS Nekat Resign meski Gaji Dua Digit, Pekerjaan Baru Sempat Dicibir, Kini Banyak yang Terbantu
Dia memang belum menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk memboyong perkantoran dari lokasi lama di Semarang Tengah menuju Mijen.
Namun, pihaknya mengaku sudah membuat masterplan untuk rencana tersebut.
"(Realisasi) bergantung wali kota. Mudah-mudahan wali kota ke depan, (program ini) jadi visi misinya," ucap Irwansyah.
Kajian distaru, sebut Irwansyah, balai kota yang saat ini ditempati menjadi city hall.
Sedangkan, perkantoran baru menempati lahan seluas 24 hektar di wilayah Mijen.
Seluruh organisasi pemerintah daerah (OPD) menempati di sana.
Baca juga: Paskibraka Kabupaten, Provinsi hingga Nasional Mendapat Gaji dan Berpeluang Mendapat Beasiswa
"Lahan di sana 24 hektar. Cukup untuk bikin pusat pemerintahan. Bahkan, konsep kami ada stadion olahraga," bebernya.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/TribunJateng.com)
Baca berita lainnya di sini.