Breaking News:

Trend dan Viral

Kasus Bayi Tertukar di Bogor Menemui Titik Terang, Keluarga Bersedia Tes DNA, Fakta Baru Terungkap

Siti Mauliah syok setelah mengetahui bayi yang dia rawat selama setahun ternyata bukan bayinya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
sumsel.tribunnews.com
Siti Muliah menceritakan momen ketika ia bertemu dengan anak kandungnya yang tertukar setahun dengan bayi sosok ibu B di Bogor. 

TRIBUNHEALTH.COM - Update kasus bayi tertukar di Bogor.

Terbaru, pihak keluarga bayi yang diduga tertukar kini sudah bersedia untuk tes DNA.

Selain itu, ada satu fakta lain di mana dua bayi tersebut ternyata menggunakan gelang atas nama pasien yang sama.

Diberitakan sebelumnya, Siti Mauliah syok setelah mengetahui bayi yang dia rawat selama setahun ternyata bukan bayinya.

Kepastian bayi tertukar ini dia dapatkan setelah tes DNA.

Dilansir TribunHealth.com dari berbagai sumber, berikut ini update terbarunya.

Baca juga: Milestones Bayi 4 Bulan: Sudah Bisa Mengenali Ayah dan Bunda dari Kejauhan, Bisa Meniru Ekspresi

Kronologi

Bayi tertukar
Bayi tertukar (megapolitan.kompas.com)

Dilansir TribunBogor, kisah ini dialami pasangan suami istri Muhammad Tabrani (52) dan Siti Mauliah (37).

Pasutri asal Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor itu tak pernah menyangka jika bayi laki-laki yang dia selama ini ternyata bukan anak kandungnya.

Sang bayi diduga tertukar saat berada di rumah sakit ketika ia melakukan proses persalinan pada bulan Juni 2022 lalu.

2 dari 3 halaman

"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yang ada di bu siti bukan anak dia,  Siti juga tidak tahu keberadaan anaknya ada di mana," kata kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho

Kejadian tersebut berawal saat Siti Mauliah melahirkan anak laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Usai melahirkan pada 18 Juli 2022, Siti Mauliah merasa bayinya tertukar dengan anak orang lain.

Baca juga: Dokter Spesialis Mata Jelaskan Konjungtivitis pada Bayi, Tak Boleh Sembarang Kasih Obat Tetes Mata

"Satu tahun yang lalu klien saya lahiran secara sesar, kemudian hari pertama masih megang bayi yang dia lahirkan, kemudian hari kedua ketika dikasih udah beda secara feeling ketika menyusui," kata kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

Hal itu semakin mengauat ketika perawat dari pihak Rumah Sakit Sentosa datang ke rumah Siti di Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Perawat tersebut, kata Rusdy Ridho, menanyakan gelang yang menempel pada bayi tersebut.

"Biasanya gelang itu disimpan, ini dikasih, pas dilihat gelangnya itu atas nama pasien yang lain," tuturnya.

Hingga akhirnya, kecurigaan Siti dan suaminya semakin menguat jika bayi yang bersamanya selama setahun tersebut bukanlah anak kandungnya.

Baca juga: Peran Pemerintah Dalam Menanggulangi Anemia di Indonesia, Begini Kata Dokter Spesialis Anak

Keluarga lain sempat menolak Tes DNA, kini bersedia

Siti Muliah menceritakan momen ketika ia bertemu dengan anak kandungnya yang tertukar setahun dengan bayi sosok ibu B di Bogor.
Siti Muliah menceritakan momen ketika ia bertemu dengan anak kandungnya yang tertukar setahun dengan bayi sosok ibu B di Bogor. (sumsel.tribunnews.com)

Pasien B akhirnya bersedia menjalani tes deoxyribonucleic acid atau DNA.

3 dari 3 halaman

Tes DNA ini untuk mengetahui apakah materi genetik bayi pasien B sama dengan informasi genetik sang ibu.

Atau sebaliknya, apakah bayi pasien B memiliki informasi genetik sama dengan Siti Mauliah (37), warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, pasien yang curiga bayi yang dirawatnya bukan anak kandungnya.

Diketahui, keduanya melahirkan di Rumah Sakit Sentosa Bogor di hari yang sama pada 18 Juli 2022. Bayi laki-laki mereka diduga tertukar.

Dua gelang satu nama

Siti Muliah menceritakan momen ketika ia bertemu dengan anak kandungnya yang tertukar setahun dengan bayi sosok ibu B di Bogor.
Siti Muliah menceritakan momen ketika ia bertemu dengan anak kandungnya yang tertukar setahun dengan bayi sosok ibu B di Bogor. (sumsel.tribunnews.com)

Dalam kasus bayi tertukar di Bogor, gelang penanda yang dipakai anak Siti Mauliah atas nama pasien lain.

Sementara gelang di pasien yang bersangkutan pun tertera namanya sendiri.

Artinya, ada dua bayi yang mengenakan satu nama ibu dalam kasus bayi tertukar di Bogor.

"Soal gelang itu sedang kami dalami, untuk menyatakan kelalaian perawat, itu sedang kami dalami. Double nama, kami dalami," tegas Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Bogor, Gregorius B Djako, Jumat (11/8/2023).

(TribunHealth.com)

 
Selanjutnya
Tags:
bayiBogortes DNASiti Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved