TRIBUNHEALTH.COM - Selamat! Kartu Prakerja 2023 gelombang 59 dibuka, ikuti 6 tips ini agar dapat insentif Rp 4,2 juta cair.
Kartu Prakerja 2023 Gelombang 59 telah dibuka sejak Jumat (11/8/2023).
Kini, Kartu Prakerja 2023 Gelombang 59 sedang proses seleksi pada sistemnya, melansir Tribunnewsmaker.com.
Nantinya jika lolos peserta seleksi Kartua Prakerja 2023 Gelombang 59 akan mendapatkan sejumlah insentif.

Baca juga: Apa Telinga dan Tenggorokan Saling Terhubung? Berikut penjelasan dr. Yan Wirayudha Sp.THT
Perlu dijadikan catatan tidak sedikit masyarakat yang melakukan pendaftaran gelombang sebelumnya namun tidak lolos pendaftaran gelombang 58.
Maka dari itu kami menyediakan beberapa tips untuk lolos seleksi gelombang.
Adapun tips yang diberikan bersumber dari informasi yang dirangkum dari Instagram resmi panitia prakerja.
Maka dari itu untuk para pelamar yang akan bergabung di program ini jangan sampai informasi tips ini terlewatkan.

Berikut tips nya:
1. Penuhi Persyaratannya
Berikut merupakan persyaratan yang harus diikuti oleh calon penerima Program Kartu Prakerja.
Baca juga: ASYIK, Gaji PNS Naik 661 Persen, Lantas Apakah Berlaku Bagi Guru? Menkeu Beri Penjelasan
– WNI dengan minimal usia 18 tahun dan maksimal usia 64 tahun.
– Tidak sedang menjalani pendidikan formal.
– Pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, pekerja yang dirumahkan dan pekerja yang bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
– Bukan merupakan pejabat negara, Pimpinan dan anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa, serta Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
– Hanya diperbolehkan maksimal 2 NIK dalam satu KK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.
2. Pastikan Data yang Dimasukan Sudah Benar dan Sesuai Dengan Data Dindukcapil
Perhatikan tulisan nama lengkap, tanggal lahir, NIK apakah telah sesuai. Kemudian, jika data tidak sesuai, calon peserta dapat menghubungi dukcapil melalui telp/fax :
Baca juga: Detik-detik Tenggelamnya Kapal Intan Berlian, ABK Minta Tolong, Jawaban Komandan Bikin Netizen Emosi
(021) 79194075 / (021) 7980655 dan (021) 7949770, atau melalui Whatsapp/SMS 08118005373 dan email ke callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id.
Selain itu calon peserta juga dapat menyelesaikan keluhan dengan mengunjungi kantor Dukcapil terdekat.
3. Pastikan Email dan Nomor Masih Aktif
Pastikan bahwa email dan nomor telepon yang didaftarkan masih aktif.
Hal ini cukup penting karena verifikasi akun Prakerja dan informasi terkait akan disampaikan melalui SMS ataupun email yang didaftarkan.
4. Pilih Waktu Yang Tepat
Hindari waktu pada jam luang seperti siang hari atau weekend (hari libur). Cobalah mendaftar di waktu jam sibuk.
Atau jika ingin pendaftaran tanpa ada gangguan bisa juga mencoba pada waktu malam hari atau tepat tengah malam.
Cara ini dilakukan untuk menghindari ramainya pengunjung website.
Namun jangan khawatir karena akses web prakerja.go.id tetap dapat dilakukan selama 24 jam.
Baca juga: Berniat Putuskan Hubungan Terlarang dengan Pak Kades, Wanita Ini Dianiaya hingga Bersimbah Darah
5. Cek Kondisi Internet
Proses pendaftaran cukup memakan waktu dan langkah yang cukup panjang.
Seperti membuat akun, verifikasi email, mengisi data diri, hingga rangkaian tes kemampuan dasar.
Sehingga pastikan koneksi internet tidak mengganggu proses pendaftaran.
6. Update dan Ikuti Seluruh Akun Media Sosial Prakerja
Follow atau ikuti semua akun media sosial prakerja instagram @prakerja.go.di, facebook Kartu Prakerja, dan Youtube @KartuPrakerjaID.
Aktifkan notifikasinya, jika sudah dibuka gelombangnya terus mencoba dan jangan menunda pendaftaran.
Selain itu berikut kami menambahkan alasan mengapa program Kartu Prakerja begitu diminati banyak orang.
Satu diantaranya yakni program Kartu Prakerja memberikan Pelatihan sekaligus Insentif bagi pesertanya.
Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, kuota peserta di gelombang pendaftaran awal ini masih sedikit karena lembaga pelatihannya terbatas.
Baca juga: Berniat Putuskan Hubungan Terlarang dengan Pak Kades, Wanita Ini Dianiaya hingga Bersimbah Darah
"Kuota peserta ini akan dinaikkan secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) sesuai jumlah lembaga pelatihan yang bergabung di ekosistem Program Kartu Prakerja," kata Airlangga dalam siaran persnya, Jumat dikutip dari Instagram @Prakerja.go.id Minggu 13 Agustus 2023.
"Karena itu, pemerintah mengajak lembaga pelatihan berkualitas di seluruh Indonesia untuk mengikuti seleksi penyedia pelatihan, terutama lembaga pelatihan dari wilayah Indonesia Tengah dan Timur, seperti Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura," lanjutnya.
Calon peserta Program Kartu Prakerja dapat mendaftar melalui situs www.prakerja.go.id secara mandiri tanpa diwakilkan.
Setelah mendaftar, calon peserta harus mengikuti seleksi berupa Tes Kemampuan Dasar (TKD)/Soal Kemampuan Belajar (SKB) di situs tersebut.
Tes TKD/SKB dilakukan secara online dengan durasi sekitar 40 menit, terdiri dari tes penalaran verbal dan penalaran kuantitatif.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Menu Sarapan Sehat, Awet Kenyang hingga Sore
Setelah lolos tes, peserta Program Kartu Prakerja akan mendapat insentif dengan nilai total Rp4,2 juta per orang.
Insentif itu terdiri dari bantuan biaya pelatihan Rp3,5 juta, insentif pasca-pelatihan Rp600 ribu, dan insentif survei Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
"Apabila telah berhasil mendapatkan Kartu Prakerja, segera manfaatkan bantuan pelatihan yang diperoleh sebaik-baiknya untuk mengikuti pelatihan yang sesuai kebutuhan dan peminatan masing-masing," kata Airlangga.
(TribunPontianak.co.id) (TribunHealth.com)