Breaking News:

Apa yang Dirasakan Pria saat Penisnya Patah? Begini Tanggapan Dokter

Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS penis yang mengalami trauma bisa diluruskan kembali.

Kompas.com
ilustrasi Mr P yang bermasalah, begini penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS 

TRIBUNHEALTH.COM - Apakah berita istri memotong Mr P pernah terdengar ditelinga sobat sehat?

Kisah ini terjadi lantaran sang suami kepergok berselingkuh dengan wanita lain hingga membuat sang istri murka.

Buntut perselingkuhan tersebut, sang istri nekat memotong penis suami.

Begitu penis terpotong, maka dalam jangka waktu 15 menit terjadi pembusukan.

Usai 15 menit akan susah untuk dilakukan revaskularisasi kecuali memang masih bisa memungkinkan meskipun akan sulit.

Selain permasalahan penis terpotong, adapun beberapa sobat sehat yang meyakini jika penis bisa patah.

Baca juga: Penis Tidak Bisa Dipijat dengan Teknik Apapun, Ada Beberapa Risiko yang Dapat Terjadi

Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 22 Desember 2022.

Lalu apa yang akan pasien rasakan jika penis patah?

"Nggak ada masalah.

Karena begini, pembuluh darah di penis itu dalamnya ada dua saluran.

2 dari 4 halaman

Yang pertama itu namanya saluran kencing (uretra).

Yang kedua saluran untuk ejakulasi.

Ejakulasi itu beda salurannya ya, atas kencing, di bawah ejakulasi.

Nah itu beda, itu lentur dan tidak akan bisa patah," ulas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Ilustrasi penis patah, begini penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi penis patah, begini penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

Dokter menegaskan jika penis tidak bisa patah.

Apabila penis mengalami trauma, dipijat atau dimasukkan benda asing seperti silikon, manik-manik, ekor kuda atau apapun namanya maka bisa berisiko mengalami kerusakan pembuluh darah (vaskular).

Menurutnya, jika penis mengalami trauma bisa diluruskan kembali, namun yang menjadi masalah adalah vaskularisasi atau pembuluh darah yang terganggu.

Lalu jika pembuluh darah Mr P pecah apakah bisa mengakibatkan impotensi?

Jika pembuluh darah penis pecah dan tidak diperbaiki maka ereksi akan hilang dan secara perlahan akan habis.

Artinya hal ini sama dengan impotensi.

Baca juga: 5 Makanan yang Bikin ASI Melimpah Agar Semangat Mengasihi Sang Buah Hati, Para Ibu Harus Tahu!

3 dari 4 halaman

Impotensi merupakan kondisi ketika penis tidak bisa ereksi atau tidak mampu mempertahankan ereksi walaupun mendapat ransangan seksual.

"Selesailah hidupnya seorang pria (jika alami impotensi).

Jadi hati-hati para pria , pelihara penisnya.

Itu benda berharga.

Bukan masa depan lagi, itu bahagianya seorang pria," lanjut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

BERITA LAIN: Penis Bisa Patah, Benarkah? Dokter Ingatkan untuk Tidak Memanipulasi Penis

Kita tahu jika penis merupakan organ reproduksi pria.

ilustrasi kondisi penis, begini ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
ilustrasi kondisi penis, begini ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (freepik.com)

Rupanya ada banyak sobat sehat yang penasaran terkait mitos penis bisa patah.

Lalu, benarkah jika penis bisa patah?

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang merupakan seorang Medical Sexologist menjelaskan jika di dalam penis tidak ada tulang.

4 dari 4 halaman

Bahkan 100 persen isi penis alias Mr P adalah pembuluh darah.

"Isinya cuman pembuluh darah.

Pembuluh darah 100 persen ya.

Jadi pembuluh darah 100 persen yang nanti untuk ereksinya itu dia (penis) akan masuk darah dan dia (darah) itu akan berkumpul disana.

Nah, kalau dikatakan penis itu patah, mungkin bukan patah.

Tetapi dia (Mr P) mengalami suatu trauma sehingga dia (penis) mengalami yang namanya penggumpalan.

Misalnya dia (penis) tertekan atau trauma, nah itu akan mengalami yang namanya penggumpalan darah di sana.

Tetapi kalau dibilang struktur patah, tidak," ujar Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Jika Digigit Anabul untuk Mencegah Infeksi

Perlu dipahami jika penis tidak bisa patah lantaran tidak terdapat tulang didalamnya.

Oleh karena itu, seyogyanya sobat sehat jangan pernah mencoba memanipulasi penis.

Manipulasi penis contohnya adalah memasukkan silikon, ekor kuda, manik-manik dan lain sebagainya.

Menurutnya, banyak pasien yang menyesal lantaran memasukan manik-manik ke dalam penis.

Tindakan ini membuat ereksi menjadi tidak bagus.

Ilustrasi disfungsi ereksi pada pria, begini paparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi disfungsi ereksi pada pria, begini paparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Freepik)

"Dan dia (pasien) minta tolong dok dikeluarkan.

Wah itu bukan urusan saya.

Saya bilang ke bagian bedah.

Karena itu kan (manik-manik) dimasukkinnya kasar.

Tapi begitu di keluarkan kan sudah tertanam oleh daging.

Nah itu harus di operasinya atau dikeluarkannya dengan cara teknik operasi," tendas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Selain itu, dokter menegaskan jika sobat sehat tidak boleh memijat penis.

Memijat penis adalah salah satu tindakan yang menyebabkan penis bisa patah.

Perlu diingat bahwa penis tidak bisa dipijit meskipun dengan teknik apapun.

Baca juga: Penis Bisa Patah, Benarkah? Dokter Ingatkan untuk Tidak Memanipulasi Penis

Adapun risiko yang bisa ditimbulkan akibat memijat penis, yaitu:

- Penggumpalan darah

- Pecah pembuluh darah

Pecahnya pembuluh darah mengakibatkan terjadinya pendarahan.

Apabila sudah terjadi pendarahan, maka syaraf penis akan rusak.

- Ereksi hilang

dr. Binsar mengatakan jika terdapat banyak kasus yang sudah diterimanya akibat masalah bekas pemijatan.

Akibat pemijatan tersebut penis pasien mengalami pembengkakan dan pembuluh darahnya menjadi pecah.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 22 Desember 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPenisPenis patahMedical Sexologistdr. Binsar Martin Sinaga Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved