TRIBUNHEALTH.COM - Mungkin banyak sobat sehat yang penasaran apakah memijat penis aman untuk dilakukan.
Perlu menjadi informasi, memijat penis adalah salah satu tindakan yang menyebabkan penis bisa patah.
Menurut penjelasan dr. Binsar, penis tidak bisa dipijit meskipun dengan teknik apapun.
Adapun risiko yang bisa ditimbulkan akibat memijat penis, yaitu:
- Penggumpalan darah
- Pecah pembuluh darah
Pecahnya pembuluh darah mengakibatkan terjadinya pendarahan.
Baca juga: BAHAGIA Gaji PNS Naik, Menteri Keuangan Tambah Upah Kurang dari Sejuta Diluar Gapok, Ini Kisarannya
Apabila sudah terjadi pendarahan, maka syaraf penis akan rusak.
- Ereksi hilang
dr. Binsar mengatakan jika terdapat banyak kasus yang sudah diterimanya akibat masalah bekas pemijatan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 22 Desember 2022.
Akibat pemijatan tersebut penis pasien mengalami pembengkakan dan pembuluh darahnya menjadi pecah.
Baca juga: Ajukan Diri Melalui Aplikasi Ini untuk Daftar Bansos PKH 2023
"Dipijat gede banget, bengkak, pecah pembuluh darahnya.
Pertanyaannya, seberapa lama darah itu diserap, ndak maksimal.
Lalu pertanyaannya, darah yang sudah menggumpal itu akhirnya bagaimana.
Ya gitu-gitu aja disitu.
Harus operasi (tindakan yang bisa dilakukan).
Kalau sudah dalam jangka waktu lama, darah itu gumpal, tertanam di bawah kulit penis, ya sudah harus tindakan pisau (pembedahan) dan diambil.
Kalau enggak begitu, gede karena pecah pembuluh darah," kata dr. Binsar.
Bahkan dr. Binsar juga mengingatkan untuk berhati-hati karena penis merupakan organ yang rentan.
Namun kalau ereksinya keras seperti mentimun artinya bagus.
Baca juga: Orang Tua yang Ketapel Guru hingga Buta Jadi Tersangka, Anak Tersangka Diminta Masuk Sekolah Lagi

Adapun derajat kekerasan penis, yaitu:
- Derajat 1 seperti tape
- Derajat 2 seperti isi pisang
- Derajat 3 seperti sosis
- Derajat 4 seperti mentimun
Baca juga: Peserta Miss Universe Indonesia 2023 Klaim Difoto Tanpa Busana, Dipaksa Buka Baju saat Body Check
"Jadi kalau penis ini patah, itu sebetulnya istilah awam.
Tetapi pada dasarnya adalah trauma yang menyebabkan pembuluh darah penis itu mengalami pecah.
Sehingga bentuknya bisa bengkok, bisa membesar begitu.
Kalau tiba-tiba penis terkena trauma bunyi kretek, dia (Mr P) tidak akan patah yang bagaimana.
Tetapi intinya adalah dia pecah pembuluh darah.
Itu bisa diluruskan tidak masalah kecuali dipotong.
Tapi kalau sudah terpotong susahlah, " lanjut dr. Binsar.
Nah, jadi sobat sehat jangan pernah sekali-kali melakukan pemijatan penis.
Baca juga: Prof. Taruna Ikrar di Kuliah Tamu Bertajuk How to Be World Class Researchers di Universitas Presiden

Dampak yang didapatkan dari pemijatan penis ini bisa fatal.
Bahkan bisa memengaruhi tingkat ereksinya.
Jika ereksi terganggu, maka risiko lebih lanjut adalah akan memengaruhi kehidupan seksual.
Baca juga: BAHAGIA Gaji PNS Naik, Menteri Keuangan Tambah Upah Kurang dari Sejuta Diluar Gapok, Ini Kisarannya
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 22 Desember 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.