Breaking News:

Trend dan Viral

Pengangguran Nyamar Jadi Polantas dan Rutin Ikut Operasi Tilang, Polisi Asli Tak Ada yang Menyadari

Seorang pria 'berhasil' menyamar menjadi polisi dan rutin ikut menilang kendaraan, apa motifnya?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Warta Kota/Henry Lopulalan
ILUSTRASI Polantas - Polisi lalulintas melaksanakan kembali tilang manual bagi kendaraan yang melanggar lalulintas yang melintas di Kawasan HI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023). Jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya kembali memberlakukan tilang manual. Salah satu alasannya karena banyaknya pelanggaran yang tidak ter-cover oleh E-TLE (electronic-traffic law enforcement). 

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang pengangguran iseng membeli baju polisi lalu lintas alias Polantas.

Bahkan dirinya rutin ikut menilang kendaraan yang melanggar aturan.

Anehnya, meski dia berbaur dengan Polantas, polisi asli tidak ada yang menyadari bahwa dia cuma anggota gadungan.

Sayangnya kariernya sebagai polisi gadungan tak berumur panjang.

Dilansir TribunHealth.com dari Oddity Central, berikut ini faktanya.

Seorang pria pengangguran di Rusia berhasil mewujudkan mimpinya menjadi polisi lalu lintas dengan mengenakan seragam polisi palsu.

Bahkan dia ikut berpatroli dengan inspektur lalu lintas yang sebenarnya selama dua bulan.

Baca juga: Dewi Dianggap Meninggal 5 Tahun Silam, Keluarga Sudah Tahlilan, Kini Tiba-tiba Ditemukan Masih Hidup

FOTO HANYA ILUSTRASI Polantas --- Foto dok./ Petugas kepolisian sedang melakukan penindakan berupa tilang kepada pengendara mobil yang melanggar aturan ganjil genap di persimpangan Tomang, Jakarta Barat, Senin (10/8/2020). Hanya polisi bersertifikat yang kini boleh melakukan penilangan.
FOTO HANYA ILUSTRASI Polantas --- Foto dok./ Petugas kepolisian sedang melakukan penindakan berupa tilang kepada pengendara mobil yang melanggar aturan ganjil genap di persimpangan Tomang, Jakarta Barat, Senin (10/8/2020). Hanya polisi bersertifikat yang kini boleh melakukan penilangan. (Warta Kota/Nur Ichsan)

Ia adalah Viktor, seorang pria pengangguran berusia 48 tahun dari Wilayah Stavropol Rusia.

Dirinya membeli sendiri seragam polisi yang terlihat realistis dan bergabung dengan barisan petugas penegak hukum di desa Pyatigorsky.

Mengandalkan pakaian pengawas lalu lintas, keterampilan akting yang hebat, dan kepercayaan diri, pria itu berpatroli di jalan-jalan Pyatigorsky.

2 dari 3 halaman

Dia secara aktif menghentikan pengemudi yang lalai dan mendidik mereka tentang berbagai peraturan lalu lintas.

Tidak jelas mengapa Viktor memilih menjadi polantas.

Baca juga: Puluhan Siswa SMP di Pangandaran Belum Bisa Baca, Ada yang Pilih Putus Sekolah karena Minder

Ilustrasi Polantas - Polisi melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas saat Operasi Patuh Jaya 2021 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (20/9/2021). Siap-siap, polisi akan menggelar Operasi Patuh mulai Senin, 10 Juli 2023 hari ini. Sasar pengendara nakal, inilah 14 pelanggaran yang akan diincar.
Ilustrasi Polantas - Polisi melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas saat Operasi Patuh Jaya 2021 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (20/9/2021). Siap-siap, polisi akan menggelar Operasi Patuh mulai Senin, 10 Juli 2023 hari ini. Sasar pengendara nakal, inilah 14 pelanggaran yang akan diincar. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Juga belum ada keterangan apakah dia melakoni hal ini demi mendapatkan suap dari pengendara yang melanggar lalu lintas, atau tidak.

Yang pasti, karier polisi gadungannya tak bertahan lama.

Dua bulan setelah bergabung dengan jajaran polisi lalu lintas Stavropol, penyamarannya terbongkar.

Saat memeriksa rekaman dari kamera tubuh inspektur lalu lintas yang sedang berpatroli di Jalan Pervomaiskaya di Pyatigorsky, pihak berwenang memperhatikan bahwa ada lima inspektur yang bertugas.

Padahal catatan resmi hanya menyebutkan hanya ada empat orang.

Rekaman dari kamera tubuh petugas kelima juga tak ditemukan.

ILUSTRASI Polantas - Polisi lalulintas melaksanakan kembali tilang manual bagi kendaraan yang melanggar lalulintas yang melintas di Kawasan HI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023). Jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya kembali memberlakukan tilang manual. Salah satu alasannya karena banyaknya pelanggaran yang tidak ter-cover oleh E-TLE (electronic-traffic law enforcement).
ILUSTRASI Polantas - Polisi lalulintas melaksanakan kembali tilang manual bagi kendaraan yang melanggar lalulintas yang melintas di Kawasan HI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023). Jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya kembali memberlakukan tilang manual. Salah satu alasannya karena banyaknya pelanggaran yang tidak ter-cover oleh E-TLE (electronic-traffic law enforcement). (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Baca juga: Takut Kena Pidana Nikahkan Anak di Bawah Umur, Ibu Kevin Minta Anaknya Ceraikan Mariana

Ketika mencoba mengidentifikasi inspektur lalu lintas kelima, mereka menemukan bahwa dia bukan polisi.

Investigasi menunjukkan bahwa Viktor telah berpatroli dengan empat polisi sungguhan setidaknya lima kali sejak Mei 2023.

3 dari 3 halaman

Tak satu pun dari 4 polisi itu yang melaporkan sesuatu yang aneh tentang Viktor.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
pengangguranPolantaslalu lintastilangOperasipolisi Rohidin Mersyah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved