TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah rendah bukanlah masalah yang bisa kita sepelekan.
Tekanan darah rendah ialah kondisi ketika cek tensi hasilnya 90/60 mmHg atau dibawahnya.
Mengutip Kompas.com yang dilansir dari NHS, beberapa gejala tekanan darah rendah antara lain:
- Pusing atau sakit kepala
- Pandangan kabur
- Tidak enak badan
- Bingung
- Badan terasa lemas

Baca juga: Cara Masinis dan Asisten Selamatkan Penumpang KA Brantas Sebelum Menabrak Truk di Semarang Terungkap
Bila tekanan darah terlalu rendah, maka penderita ini bisa pingsan.
Cara mengatasi tekanan darah rendah harus disesuaikan dengan penyebab, usia, kondisi kesehatan secara keseluruhan dan juga jenis penyakit.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa cara mengatasi darah rendah, diantaranya:
1. Banyak Minum Air Putih
Konsumsi air putih yang banyak bisa membantu meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi.
Keduanya pentng untuk membantu mengatasi tekanan darah rendah.
Baca juga: Mahfud MD Digugat Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Minta Ganti Rugi Sebesar 5 Triliun
2. Konsumsi Garam Lebih Banyak jika Memungkinkan
Jika kondisi kesehatan memungkinkan, penderita tekanan darah rendah terkadang disarankan mengkonsumsi lebih banyak garam dan natrium.
Namun, rekomendari ini tidak berlaku untuk kalangan lansia serta orang dewasa dengan riwayat penyakit kronis.
3. Gunakan Stoking Kompresi
Stoking kompresi ialah stoking elastis yang biasanya digunakan untuk emmbantu meredakan nyeri ketika varises mengalami bengkak.
Selain itu. stoking kompresi juga bisa digunakan untuk meningkatkan tekanan darah rendah dan melancarkan aliran darah.
Baca juga: Bertarung Lawan Hewan Buas, Pria di Jambi Nyaris Tewas dan Alami Kebutaan
4. Perhartikan Posisi Tubuh
Tekanan darah rendah kadang juga bisa terjadi ketika seseorang tiba-tiba beranjak dari tempat duduk ataupun bagun dari tempat tidur.
Bila merasakan gejala tekanan rendah, coba silangkan kaku atau letakkan salah satu kaki di kursi lalu condongkan tubuh ke depan.
Gerakan ini bisa mendorong aliran darah dari kaki ke jantung dan meingkatkan tekanan darah.
5. Ubah Pola Makan
Ubah pola malan sengan konsumsi asupan dalam porsi kecil beberapa kali sehari.
Selain itu, batasi makanan tinggi karbohidrat seperti nasu putih, kentang pasta dan roti.
6. Rutin Olahraga
Lakukan olahraga rutin 30 menit perhari minimal dua kali seminggu untuk menjaga kebugaran tubuh dan tekanan darah.
Pilih olahraga jenis kardio yang membantu meningkatkan detak jantung.
Baca juga: TIPS Atasi Burnout, Jaga Kesehatan Mental dan Membangun Batasan Waktu Kerja
7. Minum Obat Tekanan Darah Rendah
Bila darah rendah sampai mengganggu aktivitas, biasanya memerlukan terapi obat.
Jenis obat tekanan darah rendah yang diresepkan dokter ada yang bekerja dengan meningkatkan volume darah, sehingga mencegah pembuluh darah terlalu longgar.
Sedangkan tekanan darah rendah emnimbulkan gejala ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan.
Penderita darah rendah cukup menjalankan beberapa modifikasi gaya hidup sederhada seperti yang disampaikan di atas.
(TribunHealth.com/PP)