TRIBUNHEALTH.COM - Kelelahan adalah suatu hal yang normal dirasakan, terlebih lagi jika baru saja selesai menjalankan aktivitas yang berat atau padat.
Namun jika kelelahan terjadi setiap waktu, hal ini bisa menjadi tanda masalah medis.
NHS mengatakan itu bisa menjadi sinyal kekurangan vitamin B12, kondisi umum dengan berbagai implikasi bagi tubuh.
Dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, vitamin B12 sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh.
Tidak hanya menjaga kesehatan sel darah dan saraf, tetapi juga memainkan peran penting dalam mencegah anemia, suatu kondisi yang dapat membuat Anda merasa lelah dan lemah.
Baca juga: 5 Dampak Terlalu Banyak Makan Daging: Mudah Lelah, Sembelit, hingga Risiko Penyakit Kardiovaskuler
Mengenali gejala kekurangan vitamin B12 adalah kuncinya.
Kelelahan, kesemutan, dan penurunan berat badan adalah indikator umum.
Beberapa individu mengalami defisiensi karena asupan vitamin B12 yang tidak mencukupi melalui makanan mereka.
Pola makan yang mencakup daging, ikan, dan produk susu biasanya menyediakan vitamin B12 dalam jumlah yang cukup.
Namun, mereka yang tidak rutin mengonsumsi makanan ini bisa saja mengalami kekurangan.
Jika Anda mengalami gejala anemia defisiensi vitamin B12 atau folat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Sulit Tidur Bisa Disebabkan oleh Kekurangan Vitamin D, Waspada jika Disertai Gejala Kelelahan
NHS menyebut kondisi ini sering kali dapat didiagnosis berdasarkan gejala dan hasil tes darah.
Sangat penting untuk menerima diagnosis dan memulai perawatan sesegera mungkin.
Meski banyak gejala membaik dengan pengobatan, beberapa masalah yang disebabkan oleh kondisi ini tidak dapat diubah jika tidak ditangani.
Semakin lama kondisi tidak diobati, semakin tinggi risiko kerusakan permanen.
Daftar gejala kekurangan B12
Baca juga: Tak Hanya Kurang Tidur, Kelelahan Terus Menerus Bisa Dipicu Sederet Penyakit Serius Berikut Ini
Berikut adalah beberapa gejala yang terkait dengan defisiensi B12:
- napas cepat atau sesak napas
- sakit kepala
- gangguan pencernaan
- kehilangan selera makan
- palpitasi
- masalah penglihatan
- merasa lemah atau lelah
- diare
- lidah sakit atau merah (terkadang dengan sariawan)
- masalah dengan ingatan, pemahaman, dan penilaian (perubahan kognitif).
Perlu dicatat bahwa beberapa gejala ini juga dapat terjadi pada individu dengan defisiensi vitamin B12 atau folat yang belum mengalami anemia.
Pengaruhi sistem saraf
Selain itu, kekurangan vitamin B12 dapat mempengaruhi otak dan sistem saraf, menyebabkan gejala neurologis seperti:
- mati rasa
- kelemahan otot
- masalah psikologis mulai dari depresi ringan atau kecemasan hingga kebingungan dan demensia
- masalah dengan keseimbangan dan koordinasi
- inkontinensia
Jika Anda mengalami kelelahan terus-menerus atau salah satu dari gejala yang disebutkan di atas, sangat penting untuk mencari nasihat medis untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang tepat.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)