Breaking News:

Trend dan Viral

Selesai Kerja Langsung Staycation, Pasutri Jadi Pengamen Badut Berpenghasilan Rp 500 Ribu Per Jam

Pasangan suami istri asal Samarinda mampu merup penghasilan Rp 500 ribu per jam dari hasil mengamen menggunakan kostum badut.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Suami istri asal Samarinda ini mampu meraup Rp 500 ribu per jam dari hasil mengamen menggunakan kostum badut. 

TRIBUNHEALTH.COM - Pasangan suami istri asal Samarinda mampu merup penghasilan Rp 500 ribu per jam dari hasil mengamen menggunakan kostum badut.

Bahkan pasutri pengamen badut berpenghasilan Rp 500 ribu per jam ini bisa langsung staycation di hotel bersama dengan anaknya.

Untuk mendapat belas kasihan masyarakat, pasutri pengamen badut itu kerap membawa anak mereka.

Melansir TribunMedan, hal tersebut diketahui usai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang mengamankan pasangan suami istri pengamen badut berpenghasilan fantastis.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Gatal-gatal pada Kulit Dapat Diatasi dengan 3 Bumbu Dapur Berikut Ini

Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-Undangan (PPUD) Satpol PP Bontang Eko Mashudi mengatakan pasutri pengamen badut itu hanya mengamen sebentar saja mulai pukul 20.00 WIB sampai 22.00 WIB.

“Mereka ngamen sebentar saja dari jam 8 sampai jam 10 kalau malam. Itu dia dapat Rp 500 ribu,” kata Eko seperti dilansir dari TribunKaltim.co, Jumat (14/7/2023).

Ia juga mengatakan setiap mengamen, pasutri ini kerap membawa anaknya agar mendapat belas kasihan warga.

Biasanya mereka mengamen dengan berpindah-pindah lokasi.

Seperti mulai dari lampu merah, SPBU, hingga di tempat-tempat ramai.

Adapun pasangan ini terjaring penertiban karena aktivitas mereka yang dinilai meresahkan warga.

Baca juga: 5 Cara Menghentikan Gusi Berdarah, Gunakan Kain Kasa hingga Oleskan Pasta Kunyit

2 dari 3 halaman

Keduanya juga melanggar aturan Perda Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Serta Perlindungan Masyarakat. Satpol PP juga telah mengamankan 5 pengamen dan pengemis lainnya.

Namun, pasangan pasutri pengamen badut ini cukup menarik atensi karena memanfaat akan anak-anak untuk kepentingan komersil.

Aksi pasangan ini bisa mengarah pada eksploitasi anak yang melanggar Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.

Mereka pun mendapat asesmen di rumah singgah milik Dinsos-PM Bontang dan akan diserahkan ke Dinsos Kaltim.

Pasutri ini juga diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak kembali melakukan perbuatannya.

"Kalau kembali kita dapat makan akan kami tindak sesuai aturan," tandasnya.

Baca juga: Berdebar Setelah Minum Kopi? Berikut 5 Tips untuk Mengatasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi

Siang Jadi Pengemis, Pria ini Malam Mangku Purel di Karaoke

Sementara itu sebelumnya, aksi pengamen juga sempat viral di media sosial.

Pengamen itu bernama Aris Munaji (40).

Ia mendadak menjadi buah bibir gara-gara tingkahnya usai mengemis di jalan.

3 dari 3 halaman

Bagaimana tidak, Aris memperlihatkan gelagat yang kontras setelah menjadi pengemis pada pagi hari.

Dalam video yang beredar di media sosial, Aris kemudian kepergok berada di tempat karaoke pada malam hari.

Baca juga: Tak Habis Pikir, Anggi Bawa Kabur Cincin dari Fahmi, Bukan untuk Dijual Tapi Diberikan ke Mantannya

Ia terlihat memangku seorang Lady Companion atau LC.

Setelah ditelusuri ternyata kediaman keluarga Aris di Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil, bisa dibilang cukup bagus.

Bahkan lebih bagus dari kebanyakan rumah warga setempat.

Rumah keluarga Aris berbentuk joglo dengan atap genting yang tinggi.

Temboknya bercat warna krem dan lantainya berkeramik.

Baca juga: 10 Mantan Pacar Suami Datang ke Pernikahan Bawa Spanduk, Pengantin Wanita Kesal Lihat Isi Tulisannya

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
pengamenpengamen badutpasutripasutri pengamen badutSamarindaSatpol PPstaycationTribunhealth.com Kue Gegicak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved