Breaking News:

Titik Peka Rangsang Wanita: Puting Susu Harus Disentuh dengan Lembut

Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS beberapa wanita pasca menopause saat disentuh justru geli dan tidak terangsang.

Pixabay.com
Ilustrasi titik sensitif atau peka rangsang pria dan wanita, begini paparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS 

TRIBUNHEALTH.COM - Tahukah sobat sehat bagian mana saja yang termasuk peka rangsang wanita?

Tak semua bagian tubuh wanita merupakan titik rangsangan atau area sensitif.

Adapun beberapa titik peka rangsang menurut dr. Binsar antara lain:

1. Puting susu

Area pertama yang sensitif bagi seorang wanita adalah puting susu atau puting payudara.

Ada banyak mitos di luar sana yang sering dikenal sebagai blue film.

Baca juga: TAK TERIMA Bella Bonita Dibandingkan dengan Sang Mantan Happy Asmara, Denny Caknan Pasang Badan

"Kasar sekali, pegang sana, remas sana, belum tentu itu terangsang.

Cuman namanya action, si wanita itu merasa yang namanya kaya terangsang.

Padahal saya tahu secara anatomi, secara fisiologis dengan penekanan yang keras atau sentuhan yang tidak lembut tidak akan terangsang," imbuhnya.

Ilustrasi payudara
Ilustrasi payudara (Tribunjogja.com)

Jadi area puting susu atau payudara harus disentuh dengan lembut.

2 dari 4 halaman

Para pria harus paham, bahwa menyentuh payudara wanita tidak boleh dengan cara yang kasar.

Hal ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 01 Desember 2022.

2. Paha bagian dalam

3. Daerah leher

Namun daerah leher ini tidak terlalu signifikan.

Baca juga: PROTES Nathalie Holscher Uang Bulanan dari Sule Rp 25 Juta Sangatlah Kecil, Sepatu Adzam 10 Juta!

4. Vagina

dr. Binsar mengatakan jika yang paling signifikan adalah sentuhan lembut pada vagina, terutama klitoris.

"Masturbasi wanita dimana klitoris itu digesek-gesek dengan lembut sehingga dia mengalami perangsangan dan aliran darah mengalir ke organ vagina," ungkap dr. Binsar.

Dengan begitu akan lebih mudah tercapai orgasme.

Begitu juga pada area sensitif seorang wanita, pria perlu menyentuh organ klitoris dengan lembut.

3 dari 4 halaman

Namun pada wanita-wanita pasca menopause atau menjelang menopause yang mungkin kadar hormon estrogennya sudah drop, ini bahaya.

Mengapa berbahaya, karena sudah tidak lagi sensitif.

Lantaran sudah tidak lagi sensitif, maka sang wanita kerap merasa tidak nyaman.

Ilustrasi vagina
Ilustrasi vagina (Pixabay.com)

Maka dari itu, pada wanita-wanita pasca menopause atau menjelang menopause yang kesakitan, nyeri saat berhubungan seksual dan libidonya drop, maka perlu dibantu.

Dibantu dalam artian jika tidak memiliki kontra indikasi atau tidak ada larangan (tidak ada keluarga atau kerabat yang menderita kanker payudara).

Hal ini bisa diobati agar area sensitif wanita lebih terasa.

"Sedangkan payudara saja, beberapa wanita pasca menopause terutama begitu disentuh geli, nggak terangsang.

Itu tadi, karena apa.. Karena kadar hormonnya sangat menurun," timpal dr. Binsar.

Pada seorang pria, titik rangsangan sensitifnya adalah daerah penis, paha dalam ataupun penis.

Begitu area sensitif pria dirangsang, bisa saja mengalami ereksi.

4 dari 4 halaman

Namun bisa menimbulkan masalah, yaitu ejakulasi yang cepat.

Ini terjadi pada pria yang memang sudah mengalami ejakulasi dini baik pria muda maupun pria yang sudah usia lanjut.

Sementara pada wanita, berbeda lagi masalahnya.

Baca juga: PPDB Zonasi Anak Tak Diterima, Orang Tua di Tangerang Nekat Ukur Jarak Rumah-Sekolah Pakai Meteran

Jika masih bagus, masih dalam usia produktif, kadar hormonnya bagus, tidak masalah.

Akan tetapi, wanita yang menjelang menopause atau pasca menopause akan sulit untuk menerima rangsangan.

"Rasa geli dia di payudara.

Padahal itu area sensitif, sangat sensitif.

Atau di dalam organ vagina dia yang namanya klitoris, daerah peka rangsang dari vagina," tambah Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Jadi apabila area sensitif wanita sudah tidak lagi terangsang, menandakan ada sesuatu yang kurang dan perlu diperbaiki.

Ilustrasi memahami titik sensitif pria dan wanita, begini ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi memahami titik sensitif pria dan wanita, begini ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

"Tetapi kalau ditanya area sensitif apa, puting payudara dan daerah vagina (klitoris).

Kalau yang namanya paha bagian dalam wanita iya, boleh.

Tapi nggak terlalu bermakna.

Itu biasanya dipakai untuk cumbu-cumbu saja, foreplay.

Foreplay atau pemanasan boleh dipakai, tapi untuk sensitifnya, untuk membantu orgasme cuma dua, puting susu ataupun klitoris vagina," lanjutnya.

Baca juga: Ini Area Sensitif Pria dan Wanita, Dokter Sebut Wanita Lebih Sulit Orgasme

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 01 Desember 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.computingMedical Sexologistdr. Binsar Martin Sinagablue film
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved