TRIBUNHEALTH.COM - Wali Kota San Pedro Huamelula di Meksiko, Victor Hugo Sosa menikahi seekor buaya betina dalam upacara tradisional.
Victor Hugo Sosa menikahi seekor buaya yang diberi nama Alicia Adriana dan dihadiri oleh orang-orang di desanya, dilansir dari laman Tribunnews.com.
Orang-orang di sukunya percaya bila menikahi seekor buaya akan membwa keberuntungan bagi suku.
Upacara pernikahan Victor Hugo Sosa dan buaya betina tersebut berlangsung di balai Kota San Pedro Huamelula, tempat penduduk asli Chontal yang tinggal di negara bagian Oaxaca di selatan Meksiko.

Baca juga: Mengenal Oil Pulling dan Manfaatnya untuk Kesehatan Gigi, Hilangkan Bakteri hingga Cegah Bau Mulut
"Ini adalah penyatuan dua budaya. Penyatuan Huaves dan Chontales (komunitas adat)" Wali Kota Victor Hugo Sosa mengatakan kepada wartawan, seperti diberitakan The Mirror UK, Jumat (30/6/2023).
Victor Hugo Sosa mengatakan ia dan 'istrinya' saling mencintai.
"Saya menerima tanggung jawab karena kami saling mencintai. Itulah yang penting. Anda tidak dapat menikah tanpa cinta," lanjutnya selama upacara pernikahan.
Buaya betina tersebut dibawa Wali Kota Victor Hugo Sosa dengan mulut tertutup sebelum dipamerkan ke penduduk desa yang menari bersamanya.
Buaya betina tersebut menggunakan rok hijau, tunik sulaman tangan khas Meksiko yang warna-warni dan hiasan kepala dari pita juga payet layaknya seorang pengantin wanita.
Buaya betina yang berusia 7 tahun itu menggunakan kerudung putih.

Baca juga: dr. Andreas Cahyo Bagikan Tips Cegah Wasir, Rajin Berolahraga hingga Perbanyak Minum Air Putih
Wali Kota Victor Hugo Sosa mencium kepala buaya betina di akhir acara dansa.
“Buaya itu penting bagi kami karena dia adalah putri yang datang membawakan kami air, panen yang baik, hujan, sehingga Tuhan Yang Maha Esa mengirimi kami makanan, ikan, jagung, hasil panen,” kata Olivia Perez, penanggung jawab pelaksanaan pernikahan simbolis ini selama upacara hari Jumat (30/6/2023).
Sebelumnya, penduduk setempat menggendong pengantin buaya betina itu melalui jalan-jalan desa keika para pira mengipasi dia dengan topi mereka.
Yang lainnya melemparkan jaring-jaring ikan ke udara dan berlulut untuk meminta pengantin buaya menangkap ikan yang melimpah.
"Kami ingin berdoa untuk nelayan yang baik agar bangsa ini bisa sejahtera, sehingga kita bisa hidup damai dan seimbang," kata nelayan Joel Rojas, dikutip dari ABC Net.
Baca juga: Apakah Suplemen Herbal Penambah Gairah Dapat Dikonsumsi Bersamaan Obat Lain? Begini Kata dr. Binsar
Sebuah pernikahan antara manusia dan buaya caiman telah berlangsung di desa tersebut selama 230 tahun untuk memperingati perdamaan antara dua kelompok adat yang hidup berdampingan dengan bahagia.
Buaya caiman yang menikah dengan VIctor Hugo Sosa telah dianggap mewakili dewa yang terkait dengan ibu pertiwi dan pernikahan mereka dianggapa akan membawa kemakmuran.
(TribunHealth.com/PP)