TRIBUNHEALTH.COM - Terkadang orangtua merasa takut bila terjadi hal yang tidak diinginkan pada anak, tetapi memang tahu sebenarnya ini berbahaya bagi anak.
Bila dibawa ke dokter orangtua takut dengan diagnosis yang diberikan dokter, sehingga ke apotik dan menyampaikan keluhan ke apoteker.
Jika sudah mengalami gejala kecacingan, maka akan diberi obat cacing, nantinya cacing akan keluar bersamaan dengan feses tanpa harus konsultasi dengan dokter.
Apakah hal tersebut bisa jadi salah satu cara jitu mengatasi kecacingan?
Dokter spesialis anak, konsultan infeksi dan penyakit tropis, dr. Ayodhia Pitaloka menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.
"Enggak, salah kaprah. Karena harusnya yang tahu penyakit itu kan dokter ya, jadi berkonsultasi dengan dokter itu adalah jalan yang terbaik supaya jangan salah dapatkan obat," ujar dr. Ayodhia Pitaloka

Baca juga: Cacingan Bukan Masalah Ringan, Infeksi Kecacingan Bisa Menyebabkan Kematian
"Kalau cuma ke apotek kan tugas eorang apoteker bukan mendiagnosa suatu penyakit dan mengobati, kan seperti itu. Ke dokter adalah pilihan yang tepat. Jangan mencoba mengobati sendiri, karena itu bisa saja penyakit lain yang mirip-mirip, tentu obat akan berbahaya ya untuk anak," lanjutnya
Tetapi, bila sudah pasti suatu infeksi kecacingan misalnya keluar cacing dari hidung atau dari mulut, mungkin membeli obat cacing sendiri tidak masalah," jelasnya
Sesuai dengan anjuran pemerintah, untuk daerah tertentu yang angka kecacingannya sangat tinggi memang dianjurkan mengkonsumsi obat cacing, ada yang sekali setahun dan ada juga yang dua kali setahun boleh diberikan rutin sesuai waktunya.
Program pemerintah bergantung dari berapa persen wilayah itu mengalami kasus kecacingan.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Cacingan Bisa Menyebabkan Masalah pada Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Terdapat wilayah yang mengalami kecacingan 50 persen, 75 persen dan tentunya berbeda setiap wilayah.
"Bila kasus kecacingan banyak sekali, mungkin pemerintah akan memberikan obat cacing dua kali setahun. Nah, yang sedang itu satu kali setahun. Nah itu bisanya kita anjurkan mengkonsumsi obat cacing tiap 6 bulan sekali." pungkasnya
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Ayodhia Pitaloka P. Mked (Ped), Sp.A(K), Ph.D (CTM). Seorang dokter spesialis anak, konsultan infeksi dan penyakit tropis.
(TribunHealth.com/PP)