TRIBUNHEALTH.COM - Cacingan bisa menyebabkan salah satunya masalah gizi kronis, yaitu stunting.
Tandanya, kecacingan apakah bisa menyebabkan masalah pada pertumbuhan dan perkembangan anak?
Dokter spesialis anak, konsultan infeksi dan penyakit tropis, dr. Ayodhia Pitaloka menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.
"Iya tentu saja, stunting itu kan butuh orises ya. Berarti kalau misalnya infeksi kecacingan tidak diatasi atau orangtua tidak menyadari betul keluhan anak dari awal, maka anak akan bisa mengalami gagal tumbuh tumbuh kembang," ujar dr. Ayodhia Pitaloka

Baca juga: Tak Hanya Menyerang Usus, Cacingan Bisa Mengakibatkan Komplikasi pada Organ Lainnya
"Jadi kan biasanya orangtua mikir 'kok gak ma makan', nah itu harus dievaluasi secepat mungkin. Jangan pikir misalnya makanan gak enak atau memang dia lagi gak pengen makan misalnya, orang tua sering serpert itu," lanjutnya
Kalau memang ada perubahan pada anak, harus dikonsultasikan langsung.
Sehingga dokter bisa memeriksa dan mendeteksi sedini mungin.
Sehingga kegagalan tumbuh dan stunting ke depannya bisa cicegah.
Pemeriksaan ke doter bertujuan deteksi dini mencegah komplikasi semakin berlanjut.
"Jadi memang cacing ini sendiri, dia itu untuk berkembang biak memerlukan karbohidrat dan protein. Nah, jadi memang kalau seorang anak infeksi kecacingan, tentu dia akan berkompetisi dengan cacing dalam menyerap zat gizi yang masuk," katanya
Baca juga: Gejala Kecacingan Antara Anak dan Orang Dewasa Berbeda, Dokter: Dewasa Lebih Ringan Gejalanya
Sehingga memang itu suatu lingkaran kalau zat gizinya kurang, mikro nutriennya kurang, tentu dia tidak akan selera makan. Dan itu jadi satu lingkaran yang harus diputus," imbuhnya
Akhirnya tubuh anak menjadi kurus.
Bahkan dampak kecacingan ini sudah dibuktikan memiliki dampak langsung terhadap stunting yang sekarang sedang trend, dan menyebabkan gagal tumbuh ke depannya.
"Kalau misalkan gizinya kurang dan cacing tidak didiagnosa atau telat ditatalaksana, tentu dia akan banyak berkembang biak di dalam tubuh dan anak bisa mengalami gagal tumbuh, bahkan stunting," jelas dr. Ayodhia
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Ayodhia Pitaloka P. Mked (Ped), Sp.A(K), Ph.D (CTM). Seorang dokter spesialis anak, konsultan infeksi dan penyakit tropis.
(TribunHealth.com/PP)