TRIBUNHEALTH.COM - Adik kandung Agus Andrianto'>Komjen Pol Agus Andrianto, polisi asli Blora yang kini ditunjuk menjadi Wakapolri bercerita jika belum sempat membahagiakan ibu kandungnya yang bernama Sri Sudaryati.
Diketahui jika ibu dari jenderal polisi bintang tiga itu telah berpulang saat Andri sapaan masa kecil Komjen Agus Andrianto masih menjalani pendidikan tingkat satu di Akademi Kepolisian pada tahun 1986 lalu.
Pasalnya cerita tersebut disampaikan langsung oleh adik bungsu Jenderal Agus Andrianto, Agus Oni Setiawan, saat ditemui tribunmuria.com di rumah kakak pertama mereka Sri Sudarno, Rabu (28/6/2023).
Dikutip Tribunhealth.com dari laman TribunJateng.com, kediaman tersebut berada di Kelurahan Tempelan, Kecamatan/Kabupaten Blora.
Baca juga: MALUNYA Dewi Perssik Sopirnya Agak Budek, Ketua RT Tak Minta 100 Juta, Ini Katanya Soal Sapi Kurban
"Beliau (Komjen Agus Andrianto, Red) pernah bercerita kepada saya, satu hal yang sangat disesalkan beliau adalah belum sempat membahagiakan ibu kandung kami, Ibu Sudaryati," ungkap Agus Oni Setiawan kepada tribunmuria.com.
"Karena pada 1986, ibu kami meninggal dunia. Dan Pak Agus masih tingkat satu Akpol. dan kami semua sangat merasa kehilangan seorang ibu," tambah Agus Oni Setiawan.
Oni sapaan akrab adik Wakapolri, bercerita bahwa pada saat masih usia sekolah, Andri merupakan seorang yang patuh dengan kedua orangtuanya.
Bahkan, setiap pagi, dia lah yang bangun paling dulu untuk membangunkan ibu dan bapak mereka.
Tak hanya itu, Wakapolri itu membantu ibunya untuk memasak, dilanjutkan dengan membantu bapaknya untuk mencuci.
"Yang paling saya ingat adalah beliau itu pribadi yang sangat rajin membantu orang tua dan ibadah. Beliau juga pinter menyambal. Beliau juga fasih dalam marut klopo untuk bikin santan, untuk masak yang bersantan," cerita Oni melanjutkan.
Baca juga: Jangan Sekali-kali Melakukan Anal Seks! Anal Seks Tidak Sehat & Tidak Akan Membawa Orgasme
Lanjut Oni, ketaatan itu tak berhenti begitu saja saat Agus Andrianto sudah menjadi polisi dan memiliki pangkat yang tinggi.
Saat sedang pulang kampung, Sang Jenderal juga selalu menyempatkan untuk ziarah ke makam Ibu Sri Sudaryati yang meninggal saat masih masa pendidikan Akpol dan Bapak Sukarsono yang meninggal pada 2014 lalu.
Saat masih sekolah, Oni memandang bahwa perjalanan pendidikan kakak kandungnya itu juga terhitung mulus. Tidak pernah neko-neko.
Mulai dari SD Tempelan, SMPN 1 Blora, SMAN 1 Blora, serta mendaftar di Akpol dan langsung diterima.
"Setiap berkunjung ke kampung halaman, satu yang beliau pasti laksanakan adalah ziarah di makam orang tua. Mungkin jalan beliau yang mulus itu adalah berkah dari kepatuhan beliau dengan orang tua," terang adik bungsu yang berpenampilan sederhana itu.
Oni mendapat kabar kenaikan jabatan kakaknya sesaat setelah surat Surat Telegram dari Kapolri tentang ditunjuknya Komjen Pol Agus Andrianto menjadi Wakapolri dikirimkan ke grup keluarga.
Baca juga: PANIK Cari Obat & Nanas Muda Usai Keciduk Selingkuh, Isi Chat Hanum Mega Jadi Sorotan
Saat itu, keluarga besar Jenderal mengungkapkan syukur atas kepercayaan negara terhadap salah satu anggota keluarga mereka untuk menjadi orang nomor 2 di tubuh Polri.
Prestasi itu, menurut Oni langsung mengangkat derajat dan nama besar keluarga.
Bahkan, secara tidak langsung juga mengangkat nama Kabupaten Blora, kampung halaman Wakapolri baru itu.
"Meskipun berat amanah yang diemban, kami berharap dan berdoa semoga pak Agus Andrianto bisa menyelesaikan amanah yang diemban saat ini dengan sebaik-baiknya hingga purna tugas di 2025 nanti," ungkap Oni mendoakan kakak kandungnya tersebut.