Breaking News:

'Jangan Sekali-kali Melakukan Anal Seks!' Anal Seks Tidak Sehat & Tidak Akan Membawa Orgasme

Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS anal seks bukanlah perilaku yang sehat serta tidak akan memberikan orgasme dan kenikmatan.

Pixabay.com
Ilustrasi melakukan anal seks, ini ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS 

TRIBUNHEALTH.COM - Rupanya saat ini anal seks sedang marak terjadi, terutama dalam kehidupan anak muda zaman sekarang.

Banyak yang beranggapan jika melakukan anal seks maka bisa mencegah terjadinya kehamilan.

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS mengimbau untuk tidak melakukan anal seks.

Anal seks dengan memasukkan penis ke dalam anus bukanlah suatu variasi hubungan seksual.

Baca juga: PANIK Cari Obat & Nanas Muda Usai Keciduk Selingkuh, Isi Chat Hanum Mega Jadi Sorotan

"Anal seks jangan dilakukan.

Jadi buat para pasutri, pasangan suami istri atau para kaum perempuan, kaum laki atau pengantin baru jangan coba-coba anal seks.

Nggak sehat secara etis dan tidak akan membawa orgasme atau kenikmatan.

Sakit iya, bahkan cenderung akan menyebabkan infeksi," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam tayangan Edukasi Seksual (17/11/2022).

Ilustrasi mencoba melakukan anal seks, begini penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi mencoba melakukan anal seks, begini penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

Ternyata masih ada sobat sehat yang salah paham mengenai doggy style.

Banyak yang mengira jika doggy style dianggap sama seperti anal seks.

Baca juga: DAMPAK Fatal Infeksi Jamur Rongga Mulut yang Tak Diobati, Bisa Sebabkan Sejumlah Komplikasi

2 dari 4 halaman

Namun, faktanya anal seks dan doggy style bukanlah cara berhubungan seks yang sama.

Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 17 November 2022.

Doggy style mengharuskan si wanira berada pada posisi membungkuk.

Lalu sang pria melakukan penetrasi dari belakang.

"Jangan sekali-kali melakukan anal seks!

Karena anal seks itu tidak higienis, tidak sehat, dan yang kedua tidak secara etis itu tidak dianjurkan dan juga tidak akan membawa orgasme," pesan dr. Binsar Martin Sinaga.

Baca juga: Rencana Kenaikan Tukin PNS: Proses Penilaian Sedang Berlangsung, Berikut Daftar Tunjangan Kinerja

Menurutnya, anal seks hanyalah variasi karena keingintahuan.

Ilustrasi hubungan seksual yang sehat, begini penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi hubungan seksual yang sehat, begini penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (kompas.com)

Apabila sobat sehat ingin melakukan hubungan seksual maka harus terdapat prioritas.

Artinya, ereksi sang pria harus bagus.

Hal ini tidak dinilai dari ukuran penis.

Baca juga: Situasi Mencekam Kawasan Tlogomas Malang Buntut dari Tewasnya Mahasiswa Unitri

3 dari 4 halaman

Pasalnya kekerasan penis adalah nomor satu.

Lalu poin kedua yang tidak kalah penting adalah bagaimana hasrat si wanita dan bagaimana pembasahannya.

Ini ini bertujuan agar dapat menerima penetrasi penis pasangan prianya.

Sehingga diharapkan dapat menimbulkan orgasme.

Perlu menjadi informasi bahwa orgasme ditentukan oleh klitoris dan G-spot.

Baca juga: Rumah Kumuh Ini Dulu Dihuni Sultan, Kini Jadi Pebisnis Sukses & Bangun Istana

Kemudian yang ketiga adalah posisi dalam berhubungan badan.

Posisi yang sehat adalah female on top, wanita diatas atau sang pria yang diatas.

Ilustrasi gaya hubungan seks yang benar, begini pesan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi gaya hubungan seks yang benar, begini pesan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (freepik.com)

"Doggy style itu hanya variasi, oral seks itu hanya variasi.

Ujung-ujungnya hubungan seks yang sehat adalah penetrasi penis ke dalam vagina," lanjut dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: NYAWA Artis Usia 26 Tahun Tak Tertolong Usai Jalani Operasi, Foto Terakhir Jadi Perhatian

Klik di sini untuk mendapatkan referensi makanan olahan daging untuk menyambut Hari Raya Idul Adha.

4 dari 4 halaman

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 17 November 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comseks analMedical Sexologistdr. Binsar Martin Sinagahubungan seksual
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved