TRIBUNHEALTH.COM – Penyakit sifilis bisa terjadi menjadi beberapa tahapan, dimana sifilis sendiri bisa berulang dan menular apabila tidak diobati hingga sembuh total.
Setelah infeksi awal, bakteri sifilis bisa tetap tidak aktif di dalam tubuh selama beberapa dekade sebelum menjadi aktif kembali.
Apabila terdiagnosa dengan cepat, penyakit ini bisa sembuh dengan pemberian antibiotik.
Baca juga: RESEP SIMPEL Sate Kambing: Bumbu Kecap, Bumbu Kacang & Bumbu Ketumbar
Untuk membahas mengenai kesehatan hingga penyakit organ reproduksi, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang Medical Sexologist.
Ia bekerja di klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan.
Selain itu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga praktik di Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.
Baca juga: 3 Kabupaten dan 23 Desa di Buleleng Bali Zona Merah Rabies
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan seksual sebagai berikut.
Pertanyaan:
Apabila seseorang diketahui mengidap sifilis tapi masih dalam tahap awal kemudian dilakukan pengobatan hingga sembuh.
Apakah dikemudian hari bisa terjadi kekambuhan sifilis dok?
Caca, Tinggal di Sukoharjo.

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:
Pada prinsipnya untuk saat ini begitu dia terdiagnosa sifilis, maka kita harus periksa antibodi kumannya.
Hal ini yang paling penting.
Jadi perlu dicatat baik-baik, bahwa yang namanya kuman sifilis, kita melihat antibodinya masih ada atau tidak di dalam tumbuh penderita.
Pengobatan dikerjakan, lalu ternyata antibodinya zero atau kuman tidak ada lagi, artinya bisa dikatakan bahwa penderita sudah sembuh.
Baca juga: MALUNYA Dewi Perssik Sopirnya Agak Budek, Ketua RT Tak Minta 100 Juta, Ini Katanya Soal Sapi Kurban
Lalu pertanyaannya bisa muncul lagi atau tidak?
Kalau pasien berisiko perilakunya, bisa tertular lagi karena tidak menyebabkan imunitas, tidak ada vaksin sifilis atau tubuh membuat sistem imun khusus untuk sifilis tidak ada.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi sabun pencuci vagina.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.