lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - TEGA seorang pria inisial AS (23) nekat menghabisi nyawa mantan kekasih RL (23) di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilcap, Jawa Tengah.
Korban ditemukan oleh warga di area sawah desa tersebut, dilansir dari laman Tribunnewsmaker.com.
Ketika ditemukan, mayat RL juga terkubur oleh lumpur sawah.
Seperti yang diketahui, terduga pelaku ternyata mantan pacar sekaligus tetangga korban.
Kini pelaku berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polresta Cilacap.
Kombes Fannky Ani Sugiharto, Kapolresta Cilacap mengatakan, terduga pelaku ditangkap di rumahnya pada Jumat (23/6/2023) sore.
Baca juga: Dulunya SPG Rokok, Kini Jadi Artis Terkenal, Hidup Mewah dengan Suami Bule
"Dia mengakui bahwa telah membunuh korban." kata Fannky, saat ungkap kasus di mapolresta, Sabtu (24/6/2023).
"Hubungan tersangka dan korban ini mantan pacar," sambungnya.
Terduga pelaku tidak bisa mengelak ketika ditangkap, lantaran polisi mendapati ponsel korban ada di rumah AS.
"Berdasarkan keterangan saksi dan jejak di lapangan, kami kembangkan penyelidikan dan ditemukan salah satu rumah yang diduga milik tersangka," jelas Fannky.
Rumah terduga pelaku dengan lokasi penemuan mayat tersebut hanya berjarak sekitar 200 meter.
Atas perbuatan kejinya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.
Diberitakan sebelumnya, sosok mayat perempuan ditemukan tergeletak di area persawahan Desa Menganti, KEcamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (23/6/2023).
Baca juga: Pendaftaran SPMB Mandiri UIN Jakarta 2023 Dibuka hingga 4 Juli 2023, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Korban pertama kali ditemukan oleh warga dalam kondisi sebagian tertutup oleh lumpur.
Selain itu polisi juga menemukan luka bekas penganiayaan pada kepala korban.
Sehari sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilaporkan hilang.
Korban diketahui meninggalkan rumah pada hari Kamis (22/6/2023) siang.
Kisah Lainnya, Mayat Misterius Ditemukan di Sragen, Jasad Tertutup Daun Pisang, Perhiasan Korban Utuh
Innalillahi! mayat misterius ditemukan di Sragen, kondisi jenazah tertutup daun pisang.
Penemuan mayat pada Kamis (2/6/2023) tersebut membuat geger masyarakat Sragen dan sekitarnya.
Penemuan jenazah berada di Dukuh Kalioso, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Mayat tersebut tidak diketahui identitasnya dan ditemukan sudah tertutup daun pisang.
Baca juga: Tak Ada Gejala Spesifik, Bila Anak Mengalami Tanda-tanda Kecacingan Segera ke Dokter
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Kalijambe, Iptu Sukarno.
"Iya benar ada penemuan mayat tanpa identitas di kebun pisang," ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (22/6/2023).
Lanjutnya, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak berangkat mencari rumput.
"Sesampainya di kebun pisang, warga tersebut melihat mayat tergeletak ditutupi daun pisang," jelasnya.
Melihat kejadian tersebut, warga yang menemukan mayat tersebut memberitahu warga lainnya dan kemudian lapor ke pihak kepolisian.
Setelah itu, jenazah dibawa ke instalasi forensik RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen guna penyelidikan lebih lanjut.
Saat ditemukan, keluar darah dari hidung dan mulut, serta terdapat luka di kaki sebelah kiri.
Ciri-ciri
Sebelumnya, ada perhiasan yang ditemukan dalam tubuh mayat perempuan yang ditemukan Dukuh Kalioso, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Kamis (22/6/2023).
Mayat itu, untuk diketahui, ditemukan di area kebun pisang dan tanpa kartu identitas yang melekat pada tubuhnya.
Baca juga: Syarat, Jadwal & Cara Daftar PPDB Kalimantan Tengah 2023 Jenjang SMA dan SMK
Sejumah perhiasan didapati setelah polisi melakukan pengecekan kepada tubuh korban.
Perhiasan itu adalah 2 cincin yang masih melingkar di jari kelingking kanan dan jari telunjuk kiri.
Selain itu, korban juga masih memakai kalung di lehernya.
Seperti yang disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Kalijambe, Iptu Sukarno.
"Korban memakai cincin di jari kelingking kanan, memakai cincin di jari telunjuk kiri dan memakai kalung," terang Sukarno kepada TribunSolo.com.
Selain itu, polisi juga mendapat sejumlah ciri-ciri fisik korban.
Sukarno menuturkan korban memiliki tinggi badan lebih kurang 150 cm.
"Ciri-ciri korban yakni tinggi badan kurang lebih 150 cm, kulit sawo matang," tutur dia.
Baca juga: Syarat, Jadwal & Cara Daftar PPDB Kalimantan Tengah 2023 Jenjang SMA dan SMK
Selain itu, korban juga ditemukan dengan mengenakan sejumlah pakaian.
Sweater lengan panjang menjadi salah satu yang dikenakan korban.
"Memakai baju sweater lengan panjang warna coklat," ucap Sukarno.
"Kemudian, korban juga memakai celana training warna hitam," tambahnya.
(Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain) (TribunHealth.com/PP)
