TRIBUNHEALTH.COM - Otak manusia adalah organ yang vital untuk mendukung fungsi fisik dan mental seseorang.
Salah satu kondisi yang patut diwaspadai adalah tumor otak.
Meskipun tumor otak tidak umum, penting untuk mengenali tanda-tanda peringatan potensial, bahkan yang tampaknya kecil.
Deteksi dini memainkan peran penting dalam pengobatan yang efektif, sehingga penting untuk menyadari gejala-gejala ini dan signifikansinya.
Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, di bawah ini adalah beberapa gejala kecil yang mungkin mengindikasikan tumor otak.
Sering sakit kepala

“Meskipun sakit kepala adalah penyakit yang umum, mengalami sakit kepala yang terus-menerus dan intens bisa menjadi tanda bahaya," kata Ashish Bajaj, Konsultan, Mikrobiologi Oncquest Laboratories Ltd.
"Migrain, sakit kepala tegang, dan sakit kepala kluster biasanya tidak berbahaya, tetapi jika Anda melihat adanya perubahan dalam frekuensi, tingkat keparahan, atau polanya, ada baiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan."
"Tumor dapat memberi tekanan pada otak, menyebabkan sakit kepala yang memburuk seiring waktu, terutama di pagi hari atau saat bangun tidur.”
Baca juga: Jangan Sepelekan Telinga Berdenging dan Sakit Kepala Parah, Jadi Tanda Hipertensi
Perubahan penglihatan
Gangguan penglihatan adalah gejala halus lain yang mungkin mengindikasikan tumor otak.
Jika Anda mengalami penglihatan kabur, penglihatan ganda, atau kehilangan penglihatan tepi, penting untuk tidak menganggap perubahan ini hanya sebagai efek kelelahan atau penuaan.
Saraf optik dapat dipengaruhi oleh tumor, menyebabkan gangguan penglihatan.
Pemeriksaan mata yang komprehensif dapat membantu mengidentifikasi masalah yang mendasarinya.
Kejang

“Kejang adalah gangguan listrik yang tidak terduga dan tidak dapat dikendalikan di dalam otak. Meskipun dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, seperti epilepsi, gejala tersebut juga dapat berfungsi sebagai indikasi potensial tumor otak," kata Bajaj.
"Sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami kejang untuk pertama kalinya. Kejang dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari sensasi ringan hingga kejang, dan penting untuk tidak pernah mengabaikannya.”
Perubahan kognitif
Tumor otak dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dan perilaku seseorang.
Jika Anda atau orang yang Anda sayangi melihat perubahan yang tidak dapat dijelaskan dalam ingatan, konsentrasi, atau keterampilan berpikir, penting untuk mempertimbangkan kemungkinan kondisi neurologis yang mendasarinya.
Perubahan suasana hati, lekas marah, dan perilaku yang tidak biasa juga bisa menjadi indikasi tumor otak.
Mencari saran medis dapat membantu menentukan penyebab dan memberikan perawatan yang tepat.
Baca juga: Sering Lupa Disertai Gejala Mudah Lelah Bisa Jadi Tanda Kekurangan Vitamin B12
Mual dan muntah
Jika Anda mengalami gejala ini, terutama bersamaan dengan tanda peringatan lainnya, penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Perubahan sensorik

Tumor otak berpotensi memengaruhi fungsi sensorik tubuh, menyebabkan hilangnya sensasi, kesemutan, atau mati rasa secara tiba-tiba di berbagai bagian tubuh.
Mencari evaluasi medis segera menjadi penting ketika individu mengalami perubahan ini, yang dapat terlokalisasi atau memengaruhi area yang lebih luas, tergantung pada lokasi spesifik tumor di dalam otak.
Selain itu, perlu dicatat bahwa gejala minor ini bukanlah bukti pasti adanya tumor otak.
Namun, mereka dapat berfungsi sebagai indikator berharga untuk penyelidikan lebih lanjut. Juga, deteksi dini memainkan peran kunci dalam keberhasilan pengobatan tumor otak, menyoroti pentingnya evaluasi dan diagnosis yang tepat waktu.
Individu yang mengalami salah satu dari gejala ini harus memprioritaskan konsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi yang tepat.
Profesional perawatan kesehatan dilengkapi dengan keahlian yang diperlukan untuk menilai gejala, melakukan tes yang relevan, dan menawarkan panduan yang sesuai berdasarkan keadaan spesifik individu.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)