Breaking News:

Trend dan Viral

KEJI Dituduh Mencuri Uang, Rekan Kerjanya jadi Korban Mutilasi di Klaten, Kepala dan Badan Terpisah

Sungguh tidak disangka, sakit hati karena dituduh mencuri, warga Bnadung dimutilasi. Kepala di ruang tamu dan badan di kamar tidur.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
regional.kompas.com
KEJI Warga Bandung jadi Korban Mutilasi di Klaten, Kepala di Ruang Tamu, Badan di Kamar Tidur 

TRIBUNHEALTH.COM - KEJI, kasus kejam dialami oleh R Ratna Andananingsih (57) asal Kota Bandung.

Turah alias Daud (40), rekan kerjanya tega merampas nyawa warga Bandung itu di rumah kontrakan yang mereka tinggali di Dukuh Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, pada Kamis (22/6/2023) dini hari,

Turah tega menghabisi nyawa Ratna sebelum memisahkan kepala dengan badan perempuan 57 tahun itu, dilansir TribunHealth.com dari laman TribunJabar.id.

Turah menjinjing kepala Ratna ke ruang tamu, sementara tubuhnya ditinggalkan di kamar tidur dengan kondisi berlumur darah.

Saat itu kebetulan aliran listrik di rumah tengah padam.

ilustrasi pembunuhan
ilustrasi pembunuhan (megapolitan.kompas.com)

Baca juga: Fakta-fakta Rumah Kontrakan Mantan Rektor UB Malang Disewa Sejak 2012, Kini Disegel Sejumlah Orang

Turah mendatangi korban ke kamarnya dengan alasan untuk meminta lilin. Tak curiga, korban berdiri untuk mengambilkan lilin.

Dan saat itulah Turah langsung mencekik, memukul dan membantung korban sebelum kemudian membubuhnya.

Kasus memang segera terungkap lantaran Turah tidak kabur setelah melakukan pembunuhan.

Usai membunuh korban, Turah menyerahkan dirinya dengan mendatangi Polres Klaten Kota. Dari pelaku juha polisi mengetahui langsung kronologi kejadian.

Dari pelaku diketahui, ia dan korban tinggal di kontrakan yang sama lantaran memiliki pekerjaan yang sama. Keduanya sama-sama bekerja sebagai pengemas beras.

Ismet, Ketua RT 07 Desa Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.
Ismet, Ketua RT 07 Desa Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung. (jabar.tribunnews.com)
2 dari 4 halaman

Di KTP-nya, Ratna tercatat sebagai warga Jl. Cijawura Indah, Desa Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Sedangkan Turah tercatat sebagai warga Dukuh Kemiri, Desa Sambirejo, Kecamatan Selomarto, Kabupaten Wonosobo.

Sakit Hati

AKBP Warsono, Kapolres Klaten mengatakan, kepada polisi pelaku mengaku membunuh rekan kerjanya karena merasa sakit hati dituduh mencuri uang Rp 20 ribu.

Itu terjadi dua pekan lalu. Sakit hati kian terasa karena korban juga pernah mengolok-oloknya lantaran tak pernah mau membantu dalam bekerja.

Niat membunuh, ujar Kapolres, diakui pelaku mulai terbersit tiga hari lalu.

"Jadi motifnya adalah sakit hati dan dendam," ujarnya.

Baca juga: Gigi Menjadi Sakit dan Sensitif Setelah Ditambal? Berikut Ini Beberapa Penyabab yang Mungkin Terjadi

Pelaku, ujar Kapolres, juga mengaku sempat membersihkan diri dan mencuci tangannya di wastafel setelah membunuh.

Pelaku membawa kepala korban ke ruang tamu karena di sanalah korban mengolok-oloknya.

Pelaku kemudian keluar, menghidupkan mobil, dan mengemudikannya ke Yogyakarta.

3 dari 4 halaman

Namun, tak lama berputar-putar di Yogya, pelaku kembali ke Klaten, sebelum akhirnya menyerahkan diri ke Polres Klaten.

Residivis

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Lanang Teguh Pambudi, mengatakan jauh sebelum melakukan pembunuhan ini, pelaku juga pernah melakukannya saat masih tinggal di Wonosobo, 2009 lalu.

Korbannya saat itu juga perempuan.

Akibat pembunuhan itu, pelaku bahkan harus menjalani masa hukumannya di Lapas Nusakambangan selama 12 tahun.

Ia dibebaskan pada 2017 lalu.

Kapolres AKBP Warsono mengatakan, akibat perbuatannya kini pelaku terancam pasal 340 junto pasal 338 KUHP.

"Ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun," ujarnya.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Paparkan Manfaat Konsumsi Fermentasi Tempe, Salah Satunya Atasi Osteoporosis

Sudah Dijual

Ditemui Tribun, semalam, Ketua RT 07/08, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Ismet, mengatakan Ratna yang menjadi korban pembunuhan di Klaten memang pernah tercatat sebagai warga RT 07/08, Kelurahan Cijawura. Alamat yang tertera di KTP Ratna, ujar Ismet, adalah rumah kakaknya.

4 dari 4 halaman

"Nomor 17 itu rumah kakaknya, Bu Ratna cuma numpang alamat saja," ujar Ismet.

Namun, kakak Ratna juga sudah tak lagi tinggal di rumah itu karena rumahnya sudah dijual.

"Sudah lama pindah, saya pernah ketemu sekali dengan Bu Ratna, pas dia mau ngurus BPJS. Habis itu tidak ketemu lagi," katanya. "Jadi, memang alamatnya di sini, tapi orangnya tidak," tambah Ismet.

Hal senada juga diungkapkan Sahabbudin (34), yang kini menempati rumah no 17 di Jalan Cijawura Indah.

"Rumah ini dibeli 2021 Oktober, dari pemilik namanya Yuliana. Saya tidak tahu ada Ratna tinggal di sini," ujar Sahabbudin.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKlatenBandungberita viralviral di media sosialViralMutilasikorbanPembunuhan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved