TRIBUNHEALTH.COM - Hasil seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2023 akan diumumkan.
Sesuai dengan jadwal, hasil seleksi UM-PTKIN 2023 akan diumumkan Jumat 23 Juni 20233, hari ini pukul 15.00 WIB.
Para peserta bisa mengakses pengumuman hasil seleksu UM-PTKIN 2023 melalui laman resmi https://pengumuman-um.ptkin.ac.id/.
Melansir dari laman Tribunnews.com, merujuk pada tahun lalu, untuk mengetahui hasil seleksi UM-PTKIN caranya sangat mudah.
Peserta hanya erlu mengetik nomor ujian dengan benar dan kemudian klik proses.
Yang perlu diperhatikan, fitur Javascript pada browser anda harus diaktifkan untuk mengakses lebih lanjut.

Baca juga: Tak Hanya Kurang Tidur, Kelelahan Terus Menerus Bisa Dipicu Sederet Penyakit Serius Berikut Ini
Adapun saat ini tampilan https://pengumuman-um.ptkin.ac.id/ baru menampilkan informasi jadwal pengumuman kelulusan YM-PTKIN 2023.
Termasuk petikan surat Al-Baqarah ayat 153 tentang kesabaran.
PENGUMUMAN KELULUSAN UM-PTKIN 2023
Pengumuman Hasil Seleksi UMPTKIN 2023
Pengumuman dibuka pada tanggal 23-Juni-2023 pukul 15.00 WIB
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.
Setelah dinyatakan lulus UM-PTKIN, peserta bisa melakukan daftar ulang dengan aturan dan ketentuan yang sudah ditentukan oleh PTKIN masing-masing.
Sementara, bagi peserta yang belum lulus seleksi UM-PTKIN 2023, bisa mendaftar melalui jalur mandiri yang diselenggarakan masing-masing kampus.
Diketahui, UM-PTKIN ialah satu di antara jalur seleksi unyuk berkuliah di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, di bawah Kementrian Agama (Kemenag).
Baca juga: Bagaimana Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil Dapat Terjadi? Begini Penjelasan dr. Bambang
yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan Perguruan Tinggi uang mempunyai program studi dengan ixin pendirian adari Kemenag.
Tahun ini UM-PTKIN diikuti sebanyak 95.769 peserta yang berasal dari siswa MS/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS/sederajat lulusan tahun 2021, 2022, dan juga 2023.
Mereka sudah menyelesaikan ujian sejak 29-31 Mei dan 5-8 Juni 2023 di 59 titik lokasi ujian.
Para peserta UM-PTKIN 2023 menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
Dikutip dari um.ptkin.ac.id, SSE ialah aplikasi ujian yang menggunakan komputer (PC/laptop).
Melalui SSE, pelaksanaan ujian sudah tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal ataupun lembar jawaban.
Dengan adanya SSE, ujian akan menggunakan komputer (PC/Laptop) yang disediakan oleh panitia di ruang-ruang lokasi ujian.
Baca juga: Nyeri Punggung Bawah pada Wanita Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Serviks
Inovasi UM-PTKIN 2023
Selain mengunakan SSE dalam pelaksanaan UM-PTKIN, Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN Kemenag juga menerapkan empat inovasi baru.
Empat inovasi dalam UM-PTKIN 2023 disampaikan Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN, Imam Taufiq di depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Selasa (30/5/2023).
Imam Taufiq mengatakan ada empat skema perubahan UM-PTKIN yang menjadi inovasi tahun 2023.
Pertama, siswa dari jurusan manapun bisa mendaftar prodi kelompok IPA/IPS.
Dikutip dari kemenag.go.id, pada UM-PTKIN sebelumnya siswa dari jurusan IPS hanya bisa mendaftar jurusan IPS, siswa dari Jurusan IPA bisa mendaftar prodi IPA dan IPS.
Kedua, materi ujian diarahkan untuk mengukur potensi akademik dan kemampuan literasi peserta.
Baca juga: Bagai Parasit, Saudara Kembar Hidup di Perut Kembarannya Selama 36 Tahun, Dokter Syok saat Operasi
Sebelumnya materi ujian diarahkan pada penguasaan materi sesuai asal jurusan siswa.
Ketiga, ujian dilaksanakan secara online-on site di PTKIN yang dipilih. Skema sebelumnya ujian dilaksanakan secara online di rumah masing-masing.
"Dan keempat, UM-PTKIN tahun ini hanya diikuti oleh program studi yang SK pendiriannya dari Kemenag."
"Sebelumnya diikuti oleh sebagian prodi yang SK pendiriannya dari Kemdikbud," kata Imam Taufiq.
Tidak hanya itu, lanjut Imam Taufiq, UM-PTKIN 2023 juga ramah untuk calon mahasiswa difabel.
Tahun ini, sebanyak 79 peserta difabel mengikuti UM-PTKIN, terdiri atas 22 tunadaksa, 29 tunagrahita, 16 tunanetra, 14 tunarungu, dan 1 tunawicara.
Dalam pelaksanaan ujian, para peserta difabel mendapat pendampingan dari panitia.
"UM-PTKIN 2023 juga bersifat inklusif dan terbuka bagi semua agama. Ini dibuktikan dengan adanya peserta dari agama Kristen, Hindu, Buddha dan Katolik," jelasnya.
(TribunHealth.com/PP)