TRIBUNHEALTH.COM - Wanita kerap merasa geli saat melakukan hubungan seksual.
Vagina pada wanita mengandung banyak ujung serabut saraf yang sensitif terhadap berbagai rangsangan.
Pasalnya aktivitas seksual mulai dari foreplay atau pemanasan hingga ejakulasi (pengeluaran cairan semen dan sperma) bisa dipersepsikan sebagai sensasi geli atau kepuasan seksual.
Lantas rasa geli saat berhubungan seksual apakah hal yang wajar?
Baca juga: Bagaimana Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil Dapat Terjadi? Begini Penjelasan dr. Bambang
"Kita harus membedakan dua hal, rasa geli yang disebabkan oleh sensasi berlebihan mungkin karena tentang rasa trauma sensitifitas," ulas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
"Ada wanita yang kalau dipegang misalnya perutnya atau paha bagian dalam langsung geli gitu kan atau ada dipegang lehernya langsung tidak mau," pungkas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Rasa geli yang dirasakan saat berhubungan seksual bisa bersifat lokal.
Selain itu juga bisa disebabkan karena gairah yang sudah menghilang.
Baca juga: dr. Binsar Martin Sebut Senggama Terputus Sebagai Salah Satu Pilihan KB Secara Alami
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 02 Februari 2023.
Perlu menjadi informasi, seseorang bisa saja kehilangan gairah.
Respon seorang wanita jika libidonya sudah hilang ada dua, pertama karena wanita menolak.
"Jadi menolak tidak lagi ingin (berhubungan seksual), karena badan capek atau gimana atau yang kedua dia (wanita) mengiyakan tapi rasa geli reaksinya," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Tak Hanya Kurang Tidur, Kelelahan Terus Menerus Bisa Dipicu Sederet Penyakit Serius Berikut Ini
"Jadi dipegang lah puting susunya untuk perangsangan oleh pasangan lakinya atau suaminya malah bukan terangsang tapi malah geli," tandasnya.
Menurutnya, hal ini banyak terjadi.
Bahkan hal ini dikeluhkan oleh kaum adam.
"Istri saya geli dok, kagak bisa untuk menikmati lagi yang namanya hubungan seksual. Dirangsang pun tidak mau, sehingga saya katakan bahwa memang menjadi masalah buat kita, artinya di dalam kehidupan seksual ini rasa geli akibat dari penurunan kadar hormon estrogen," imbuhnya.
Sobat sehat perlu tahu jika ternyata rasa geli dapat disebabkan karena penurunan kadar hormon estrogen, terutama pasca menopause.
Pasca menopause adalah kondisi dimana kadar hormon estrogen sudah turun.
Baca juga: Nyeri Punggung Bawah pada Wanita Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Serviks
"Tidak saja didapati waktu yang namanya si wanita itu mencapai umur 50 an keatas, tapi juga mungkin disebabkan oleh si wanita itu pernah mengalami operasi angkat rahim, angkat ovarium," tambahnya.
Bagi kaum wanita yang sudah pernah melakukan pengangkatan indung telur bagian kiri kanan maupun pengangkatan rahim maka perlu berhati-hati dengan kondisi menopause dini.
Wanita yang mengalami menopause dini akan mengalami kadar estrogen yang drop atau turun.
Tentu saja hal ini akan mengakibatkan gangguan kebugaran seksual maupun kehidupan seksualnya.
Biasanya nanti ketika disentuh oleh pasangan prianya, si wanita tidak akan lagi menikmati.
Baca juga: FIFA Matchday Berikutnya Timnas Indonesia vs Portugal, Sudah Fiks atau Masih Wacana?
Bahkan penetrasi penis ke dalam vagina bisa menimbulkan nyeri.
Wanita akan mengalami kesakitan akibat vaginanya kering.
"Itu di dalam vagina (kering), tapi di luar vagina, area puting susu atau area badan yang lain terasa geli," ujar dr. Binsar.
Baca juga: Bagai Parasit, Saudara Kembar Hidup di Perut Kembarannya Selama 36 Tahun, Dokter Syok saat Operasi
Klik di sini untuk dapatkan referensi sabun pembersih vagina.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 02 Februari 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.