Breaking News:

Aturan Pola Makan Anak dengan ADHD Tidak Perlu Diperhatikan, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Anak

ADHD ialah suatu gangguan perkembangan yang ditandai dengan ketidakmampuan mempertahankan perhatian.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi anak dengan ADHD 

TRIBUNHEALTH.COM - Apakah pola makan juga perlu diperhatikan untuk anak dengan kondisi ADHD?

Dokter spesialis anak, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo menyampaikan tanggapan nya pada tayangan YouTube Tribunnnews.com

"Kayaknya kalau pola makannya tidak perlu diperhatikan ya. Karena banyak klinik-klinik yang kurang memahami anak-anak dengan hiperaktif ini dilakukan tidak boleh ini, tidak boleh ini dan sebagainya, kasian anak itu nanti. Padahal itu tidak perlu dilakukan, bebas makannya, semua boleh," ujar Prof. Dr. dr. Harsono Salimo

Tidak ada pantangan makanan bagi anak dengan kondisi ADHD.

ilustrasi anak dengan ADHD
ilustrasi anak dengan ADHD (kompas.com)

Baca juga: Tak Sulit lagi Memberikan Pengobatan untuk Anak ADHD, Ini Penjelasan Dokter

"Gak ada pantangannya kalau memang tidak ada gangguuan di otaknya itu," lanjutnya

Secara definisi, ADHD adalah suatu gangguan perkembangan yang ditandai dengan ketidakmampuan mempertahankan perhatian.

Jadi anak tidak bisa mempertahankan pada sesuatu hal dan juga tidak bisa mengatur tingkat aktivitasnya dan juga tidak bisa mengontrol tingkah lakunya yang mendadak impulsif.

Terapi untuk penanganan anak ADHD dibagi menjadi dua, yaitu:

- Terapi obat-obatan

Hanya bisa diberikan oleh dokter spesialis anak

2 dari 2 halaman

- Non obat-obatan

Terapi non obat-obatan dilakukan oleh tim seperti dokter spesialis anak konsultan dan psikolog.

Baca juga: Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Beberkan Terapi untuk Penanganan Anak ADHD, Ini Penjelasannya

Prinsip kerja obat tersebut adalah mengontrol gerakan-gerakan impulsif, di otak diatur agar tidak  timbul gerakan-gerakan yang impulsif.

"ADHD itu gerakannya tidak ada arahnya, kalau istilah sepeda motor itu remnya blong. Jadi pengobatan itu untuk memperbaiki remnya ini, supaya remnya itu tidak blong, jadi gerakan-gerakannya teratur, perhatiannya juga bisa lebih dikendalikan," lanjutnya

Apakah obat tersebut dikonsumsi setiap hari dan seumur hidup?

"Tiap hari selama beberapa minggu atau beberapa bulan itu ya. Tapi dengan tetap mengatur dosisnya. Kalau anak masih aktif betul, diatur dengan dosis yang tepat. Kalau diatur dengan dosis yang tepat sudah 2 minggu 3 minggu ada perbaikan, dosisnya diturunkan pelan-pelan sampai anak itu tidak mengkonsumsi obat," kata Prof. Dr. dr. Harsono Salimo

Selama itu terapi perilaku, terapi edukasi lainnya bekerja.

Disatu pihak memberi obat, tapi selama itu juga mengatur perilaku, edukasi, olahraga dan lain sebagainya.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp.A(K). Seorang dokter spesialis anak konsultan.  

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.compola makanAttention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)ADHDDokter Spesialis Anakdr. Harsono Salimo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved