TRIBUNHEALTH.COM – Penyakit sifilis atau raja singa dilaporkan meningkat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, yakni pada tahun 2016-2022.
Bahkan Kementerian Kesehatan mencatat jika terdapat 20.783 orang yang terkonfirmasi terinfeksi penyakit sifilis di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2022.
Pasalnya, mayoritas pasien sifilis adalah laki-laki sebesar 54 persen, sementara perempuan sebesar 46 persen.
Baca juga: Info BMKG Gempa di Jawa Timur, Pusat Gempa Terkini di Mojokerto, Sidoarjo dan Surabaya
Untuk membahas mengenai kesehatan seksual, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang Medical Sexologist.
Ia bekerja di klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan.
Selain itu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga praktik di Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
Baca juga: Info BMKG Gempa di Jawa Timur, Pusat Gempa Terkini di Mojokerto, Sidoarjo dan Surabaya
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan seksual sebagai berikut.

Pertanyaan:
Kita ketahui jika penyakit sifilis sedang menjadi sorotan di Indonesia.
Sebenarnya seberapa besar angka kejadian sifilis di Indonesia?
Siti, Tinggal di Medan.
Baca juga: Rekomendasi 7 Film Indonesia Terbaik di Idlix, Tak Akan Bosan Berkali-kali Ditonton
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:
Untuk angka kejadian, saya belum mendapatkan data terbaru.
Tapi dapat saya katakan dengan insiden HIV maka saya bisa katakan kejadian sifilis juga bisa meningkat.
Sebenarnya penyakit sifilis ini sudah mulai reda.

Penyakit sifilis merupakan penyakit-penyakit zaman dahulu atau penyakit kuno.
Baca juga: Pola Makan yang Buruk Sebabkan Beragam Penyakit, Melewatkan Sarapan Jadi Pintu Masuk Diabetes
Tetapi dengan perilaku hidup yang berisiko, kesadaran yang rendah di masyarakat, dan adanya insiden HIV ini, ternyata kasus sifilis meningkat lagi.