Breaking News:

Mitos atau Fakta Duduk Terlalu Lama Jadi Penyebab Nyeri Lutut? Dokter Spesialis Saraf Menanggapi

Menurut Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc nyeri lutut bisa dikarenakan cedera, pengeroposan tulang, tumor, hingga peradangan.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
hits.grid.id
ilustrasi seseorang yang mengalami keluhan nyeri pada lutut, begini pemaparan Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc 

TRIBUNHEALTH.COM - Terdapat beragam penyebab seseorang mengalami nyeri lutut, mulai dari cedera, osteoartritis, hingga penyakit lainnya.

Tak jarang orang mengeluh saat mengalami nyeri lutut,

Bagaimana tidak, nyeri lutut dapat mengganggu aktivitas kita sehari-hari.

Seyogyanya, nyeri lutut tidak dianggap sepele lantaran bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit tertentu.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Orangtua untuk Mencegah Kelahiran Anak dengan Kondisi ADHD? Ini Kata Dokter

dr. Karmila mengimbau untuk segera memeriksakan nyeri lutut sedini mungkin.

Bahkan tidak jarang beberapa sobat sehat yang mengonsumsi obat anti nyeri saat mengalami nyeri lutut.

ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri kronik pada lutut, simak ulasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri kronik pada lutut, simak ulasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc (health.grid.id)

Apabila setelah mengonsumsi obat tersebut nyerinya sembuh maka tak masalah.

Namun apabila sudah mengonsumsi obat namun tetap saja merasa nyeri, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

"Mungkin ada istilahnya kita sebut urat ya, otot atau ligamen ya. Mungkin ada luka, bahkan mungkin saja ada yang sobek," ujar Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc.

Baca juga: dr. Binsar Martin Sampaikan Poin-poin yang Mempengaruhi Seksual Usia Lanjut, Ini Penjelasannya

Saat seseorang terjatuh bisa saja ada urat yang sobek.

2 dari 3 halaman

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 10 Juni 2023.

"Sobeknya tidak semua langsung putus gitu ya, kadang robek sebagian. Nah itu yang menyebabkan munculnya nyeri perlahan-lahan tambah lama tambah nyeri seperti itu," pungkas Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc.

Ilustrasi nyeri lutut, begini penjelasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc
Ilustrasi nyeri lutut, begini penjelasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc (m.tribunnews.com)

"Dengan obat tidak bisa, dengan terapi juga nggak sembuh, berarti ya harus mendapatkan penanganan lebih lanjut," jelas Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc.

Dalam kehidupan bermasyarakat rupanya muncul beberapa mitos, salah satunya adalah duduk terlalu lama dapat menyebabkan nyeri lutut.

Lantas mitos atau fakta jika duduk terlalu lama bisa menjadi salah satu penyebab nyeri lutut?

Mengenai hal ini, dr. Karmila mengatakan bahwa duduk terlalu lama bukanlah penyebab nyeri lutut.

Baca juga: VIRAL Pria Gaya Sederhana Bangun Rumah Rp 5 M di Tengah Kuburan, Ternyata Belum Menikah

"Jadi kalau memang setelah duduk lama kita nyeri lutut, nah itu berarti ada sesuatu yang menyebabkan tapi bukan karena duduk lamanya," kata dr. Karmila.

"Jadi ya itu tadi, misalnya degenerasi atau pernah jatuh atau yang pengeroposan seperti itu, ada tumor, ada peradangan. Kalau duduk lamanya sih tidak menyebabkan nyeri lutut," lanjut Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc.

Pelu dipahami bahwa duduk terlalu lama bukanlah penyebab nyeri lutut.

Ilustrasi nyeri lutut, simak paparan Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc
Ilustrasi nyeri lutut, simak paparan Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc (jogja.tribunnews.com)

Sobat sehat perlu tahu bahwa nyeri lutut bisa dikarenakan cedera, pengeroposan tulang, tumor, hingga adanya peradangan.

Baca juga: Heboh Penemuan Mumi Berusia 1500 Tahun Pakai Sepatu Mirip Adidas, Bukti Adanya Penjelajah Waktu?

3 dari 3 halaman

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Penjelasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 10 Juni 2023.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comnyeri lututDokter Spesialis Sarafdr. Karmila NoviantiTumorPengeroposan Tulang Tumor Payudara
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved