TRIBUNHEALTH.COM - Adakah buah khusus yang bisa dikonsumsi untuk seseorang yang ingin diet?
Dokter spesialis gizi klinik, dr. Christin Lumban Tobing menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Kompas TV.
"Buah khusus biasanya kita cari buah yang kalorinya cenderung lebih rendah daripada yang lain. Contohnya kayak apel sama pear itu kalorinya lebih rendah, jeruk juga kalorinya lebih rendah daripada kalau kita makan pisang satu biji," ujar dr. Christin Lumban

Baca juga: Benarkah Diet itu Menghindari Karbohidrat? Ini Penjelasan dr. Christin Lumban Tobing, Sp.GK
Jika ingin otak-atik agar makan tetap enak dan tetap makan buah, porsinya tetap enak, tetap mengenyangkan tapi kalori lebih rendah bisa pilih buah-buahan yang kalorinya rendah.
Biasanya buah-buahan yang kandungan airnya tinggi.
Apa saja buah yang dihindari saat diet?
"Sebenarnya kalau dibilang dihindari berarti sama sekali tidak dimakan. Sebenarnya tidak ada, kembali lagi ke kalorinya berapa, sama kandungan nutrisinya berapa," katanya
Selama sesuai dengan porsi, selama sesuai dengan kebutuhan kita, tentu tidak masalah.
Baca juga: Bagaimana dengan Pilihan Sedot Lemak untuk Tujuan Diet? Ini Kata Dokter Spesialis Gizi Klinik
"Hati-hati kenapa buah juga tidak boleh terlalu banyak, karena kalori buah itu sebenarnya tinggi. Mindset nya diubah bukan berarti kalau buah makanan sehat berarti boleh bebas. Enggak, segala sesuatu baik itu sehat atau makanan biasa, selama kalorinya berlebihan porsinya jangan berlebih. Gitu," papar dr. Christin
Beberapa orang memang masih belum memahami bagaimana cara yang tepat menjalankan diet sehat.
Banyak yang beranggapan bila diet dengan cara mengurangi porsi.
Jadi diet yang sehat itu bagaimana?
"Diatur pola makannya dengan mengacu ke diet seimbang. Tujuannya apa? Supaya semua kebutuhan nutrisinya bisa terlengkapi dan sebaiknya diet sehat itu adalah diet yang bisa dilakukan jangka panjang." pungkasnya
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Christin Lumban Tobing, Sp.GK. Seorang dokter spesialis gizi klinik.
(TribunHealth.com/PP)