Breaking News:

Bila Pria Usia 40-50 Tahun Sudah Tidak Bergairah, Bagaimana Cara Meningkatkan Gairah?

Gangguan seksual tentu saja bisa dialami oleh usia tua. Bukan hanya itu, usia muda pun berisiko.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.grid.id
Ilustrasi gangguan seksual pada usia lanjut 

TRIBUNHEALTH.COM - Bila pria sudah tidak bergairah lagi di usia 40 sampai dengan 50 tahun.

Bagaimana caranya untuk meningkatkan gairah?

Medical sexolog, dr. Binsar Martin Sinaga menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribunnews.com.

"Jadi ini kondisi-kondisi yang terjadi di zaman hari ini. Saya katakan usia 40 masih terlalu muda. Saya katakan biasanya kenapa para pria di usia 40 iitu bisa terkena gangguan hasrat, libido yang drop, biasanya itu dimulai dari usia anak-anak," ujar dr. Binsar Martin

Ilustrasi gangguan seksual pada usia lanjut
Ilustrasi gangguan seksual pada usia lanjut (health.grid.id)

Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga FIAS Paparkan Manfaat Menjaga Hubungan Seksual Sampai Usia Lanjut

Apa yang harus dilakukan?

"Para pira usia 40 atau 50 tahun yang mulai mengalami gangguan libido atau hasrat, saran saya cuma satu, langkah awal sebelum minum obat atau sebelum diobati periksa dulu kadar tetsosteronnya. Itu di lab, ambil darah seperti baisa jam 7 pagi sampai jam 10," lanjutnya

Silahkan datang ke lab dengan tujuan memeriksakan testosteron, jam 7 pagi sampai jam 10 tanpa puasa.

Setelah itu hasil dari pemeriksaan akan keluar.

"Lalu kalau di bawah 400 ng/dL (nanogram per deciliter), buat kita orang Indonesia, pasti bermasalah. Tubuhnya pasti bermasalah, kebugaran bermasalah, seksualitas pasti bermasalah," imbuhnya

Segera kunjungi dokter yang mengerti problem seksual uang ada di seluruh Indonesia.

Baca juga: Bagaimana Mengenai Seks pada Wanita Usia Lanjut? Ini Tanggapan Medical Sexolog

2 dari 3 halaman

Kita tahu pada masa aging atau penuaan, pada saat fase usia 65 tahun ke atas maka kita tahu bahwa banyak yang terjadi pada tubuh seorang pria.

"Dimana kita tahu bahwa yang paling penting itu pembuluh darahnya sudha mulai terganggu, lalu sudah mulai yang namanya parameter atau metabolisme sudah meulai terganggu," lanjutnya

Selain itu kita tahu juga bahwa organ-organ sudha mulai turun atau degeneratif.

Akhirnya kita tahu bahwa pada saat terjadi penuaan atau aging pada usia di atas 45 tahun semakin drop.

"Salah satu parameter kita yang paling penting adalah menurunnya kadar  testosteron, itu pada pria. Tetapi pada wanita adalah esterogen," imbuhnya

Baca juga: Adakah Keuntungan Stop Berhubungan Seksual pada Usia Lanjut? Simak Penjelasa Medical Sexolog

Kanapa kita menyoroti pria?

"Pria itu sangat mudah untuk terganggu atau teralihkan. Sehingga akhirnya kita tahu bahwa pria itu sangat mudah untuk mengalami gangguan. Sjeak dari usia 45 tahun, problem seksual itu banyak sekali, seperti fenomena gunung es," ujar dr. Binsar

Tetapi yang datang berobat atau memeriksakan diri hanya 10 persen dari populasi.

Pada pria usia lanjut, penyebab utamanya adalah memiliki komorbid atau penyakit yang diderita

Misalnya hipertensi, kolesterol, gula darah meningkat, gangguan jantung dan pembuluh darah.

3 dari 3 halaman

"Ternyata dalam penelitian, ditemukan bahwa pria-pria yang mengalami problem sakit penyakit itu ternyata ditemukan bahwa tubuhnya mengalami kekurangan hormon testosteron," timpalnya

Baca juga: Medical Sexolog Jelaskan Kaitan Adrenaline dengan Kesehatan Seksual, Ini Penjelasannya

Dulu terdapat istilah yang namanya Andropause, dan ternyata andropause bukan istilah yang tepat.

Bukan Pause, tetapi yang paling tepat adalah LOH (Low On sex Hypoginat), artinya terjadinya penurunan kadar testosteron pada peningkatan usia seorang pria.

"Jadi pria-pria yang mengalami peningkatan usia, akan membuat kadar testosteronnya semakin menurun. Dan akhirnya itu menyebabkan kebugarannya kurang. Dan akhirnya menyebabkan gangguan seksualitas." pungkas dr. Binsar

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang medical sexolog.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
gairahTribunhealth.comgairah seksualkesehatan seksual
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved