TRIBUNHEALTH.COM - Setiap perempuan tentu menginginkan tubuh yang bersih dan sehat, sehingga menjadi lebih percaya diri.
Tidak hanya kulit, daerah kewanitaan juga memerlukan perawatan yang tepat agar tetap bersih dan tidak berbau.
Tidak sedikit perempuan yang memutuskan untuk menggunakan sabun mandi, sabun kewanitaan, atau sabun yang mengandung ekstrak daun sirih agar area organ reproduksinya harum dan terasa bersih.
Baca juga: Juri Americas Got Talent, Simon Cowell yang Beri Golden Buzzer Putri Ariani Dikecam Supaya Diganti
Namun, sebagian wanita masih bingung apakah membersihkan area kewanitaan atau Miss V dengan sabun pembersih diperbolehkan menurut kacamata medis.
Bahkan ada beberapa pria yang tertarik untuk menggunakan sabun kewanitaan juga untuk membersihkan organ intimnya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Edukasi Seksual edisi 17 Maret 2022.
Lantas bagaimana pandangan medis terkait hal ini?
Baca juga: Pegawai Indomaret 24 Tahun Tewas Gantung Diri Lantaran Stres Terjerat Pinjol
Mengenai hal ini, dr. Binsar mengatakan jika sobat sehat perlu mengetahui anatomi organ reproduksi.
"Kenapa harus ada yang namanya sabun khusus buat vagina karena organ reproduksi wanita atau vagina itu kan kantong gelap, lembab, pH asam," jelasnya.
Kondisi ini membuta bakteri, jamur atau mikroorganisme lain mudah tumbuh.
Baca juga: Ameena Dihina Guru Asal Padang Sekaligus Istri Aparat, Ditegur Aurel Malah Makin Garang dan Nantang
Sementara organ intim pria atau penis memiliki anatomi yang menonjol ke luar.
Pembersihan organ intim pria lebih mudah dibanding membersihkan organ intim wanita.
Sehingga perlakuan dan pembersihannya pasti akan berbeda.
"Mangkanya sabun atau tindakan atau cara-cara pembersihan tadi ada spesial case untuk vagina. Untuk pria enggak ada terlalu khusus," tutur dr. Binsar.
Dapat disimpulkan jika pria sebenarnya tidak perlu menggunakan sabun kewanitaan untuk membersihkan organ intimnya.
Baca juga: SAH Rezky Aditya Ayah Biologis Kekey, Wenny Ariani Yakin Suami Citra Kirana Tolak Tes DNA
"Jadi kan banyak sabun di luar sana baik dari sirih untuk kebersihan itu silahkan saja. Itu tujuannya cuman satu, membersihkan kantong (vagina) itu. Kalau bahasa latin, arti vagina itu kantong," pungkas dr. Binsar.
"Kantong itu perlu dibersihkan ya silahkan saja," tambah Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Perlu dipahami jika cairan pembersih vagina umumnya mengandung antiseptik.
Efeknya hampir menyerupai sabun antiseptik.
Baca juga: Mengenang Setahun Artis Matthew White Meninggal karena Diabetes, Ibu Rindu: Datang ya Mas!
Pada wanita, jika sabun ini digunakan terus menerus bisa mengganggu keseimbangan flora normal pada vagina yang justru bisa memudahkan terjadinya infeksi.
Pada pria mungkin sabun kewanitaan ini tidak berpengaruh terlalu banyak, hanya saja pada beberap kondisi, ada juga yang sensitif terhadap cairan ini.
Baca juga: Kapal Rombongan Hajatan Pernikahan Tenggelan di Sungai, 103 Orang Meninggal Secara Mengenaskan
Klik di sini untuk mendapatkan referensi sabun pencuci vagina.
Penjelasan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Edukasi Seksual edisi 17 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.