TRIBUNHEALTH.COM - Faisal Soh ungkap mengenai Siti Aisah, mantan TKI di Taiwan, buka warung menggunakan modal dari uang pegangan anak disabilitas yang dititipkan oleh majikannya.
Menurut Faisal Soh, modal Siti untuk membuka warung diambul dari uang pegangan dari majikannya yang diberikan ketika hendak pulang dari Taiwan ke Indonesia.
Melansir dari laman TribunnewsBogor.com, ketulusan Siti merawat anak majikannya yang mengalami down syndrome atau disabilitas, Siau Huang justru dicoreng dengan gosip bahwa Siti berniat menguras harta majikannya.
Siti sudah meraawat anak majikannya itu selama 10 tahun.
Merawat 10 tahun itu yakni 6 tahun di taiwan dan 4 tahun di Indonesia.
Saat pulang ke Indonesia, Siti Aisah membuka warung di rumahnya, Karawang, Jawa Barat.
Penghasilan dari warung tersebut dipakai Siti memenuhi kebutuhan Siau Huang untuk membeli popok, obat, hingga susu sebanyak Rp 3 juta per bulan.

Baca juga: TRAGIS Sempat Kejang-kejang, Kakek di Kendari Tewas Usai Hubungan Badan dengan PSK di Gubug
Faisal Soh bercerita kepada TribunnewsBogor.com, Siti Aisah memang diberi uang oleh almarhum majikannya sekiat 400 ribu NT atau sekitar Rp 190 juta.
"Tapi tidak sebesar yang ditulis Rp 1,5 miliar," kata Faisal Soh saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Faisal Soh transparan mengenai rekening Siti Aisah, mantan TKI Taiwan yang membawa anak majikannya.
Kata Faisal, dari rekening Siti bisa terlihat berapa dan dari siapa saja uang tersebut.
"Dari buku rekening Siti bisa dicek berapa jumlah uang dikirim, sebulan berapa itu, masih lengkap," katanya.
"Dan dari awal kita nge-up ini gua ngerti persis Siti pernah menerima uang sebelum kembali ke Indonesia, cuma 400 ribu NT1," tambah Faisal.
Ia menjabarkan uang tersebut dipakai Siti sepenuhnya untuk keperluan Siau Huang.
"Uang ini dipakai Siti untuk beli tiket mereka berdua, keperluan Siau Huang ke rumah sakit, popok, susu. Memang ada sisa saat itu," kata Faisal Soh.
Ayah Siau Huang lantas menyuruh Siti Aisah menggunakan uang sisa tersebut untuk membuka usaha.
"Si papahnya Siau Huang tahu si Siti pengen buka usaha, disuruhlah pakai sisa uang buka toko kelontong alias uang itu diberikan untuk menggapai keinginan Siti yang ingin buka usaha," jelasnya Faisal.
Baca juga: Mahasiswa ITB, Muhammad Rasyid Meninggal Dunia saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak
Kata Faisal, uang 400 ribu NT merupakan pegangan untuk memenuhi kebutuhan Siau Huang selama dirawat mantan TKI di Indonesia.
"Uang pegangan. Tapi berubah saat ada sisa. Ada sisa (Siti) lapor ke papahnya, 'lu kan pengen bukan usaha ya udah lu buka aja pakai uang sisa itu'," kata Faisal Soh.
Selain uang tadi, ayah Siau Huang juga masih rutin mengirim uang bulanan untuk keperluan anaknya, termasuk gaji Siti.
"Setiap bulanan saat papahnya ada masih diberi uang jajan, keperluan sama uang gaji Siti, itu pun dikasih sukarela kadang 5 atau 10 pernah 20, tapi gak sering," kata Faisal Soh.
Karena itulah Faisal Soh merasa berang bukan kepalang ketika ada seorang teman ayah Siau Huang menyebut Siti Aisah menerima uang Rp 1,5 miliar.
"Memang saya sangat marah," kata Faisal Soh.
Sempat Dituduh Terima Rp 1,5 Miliar
Siti Aisah sempat dituduh oleh teman ayah Siau Huang menerima uang Rp 1,5 miliar.
Sosok warga negara Taiwan yang menyebarkan isu Siti Aisah, TKI viral sempat menerima uang Rp1,5 miliar dari majikannya pun terungkap.
Pria tersebut nyatanya sempat diwawancarai oleh televisi lokal Taiwan terkait pemberitaan Siti membawa anak majikan disabilitas ke Indonesia.
Pria tersebut dengan sangat meyakinkan mengurai isu soal Siti, TKW yang selama enam tahun pernah tinggal di rumah majikannya bernama Laopan.
Seperti diketahui, Laopan adalah ayah dari Xiao Huang (Sha Wang), anak disabilitas yang dirawat Siti di Karawang, Jawa Barat.
Baca juga: Makan Daging Setiap Hari Sebabkan Anak Hiperaktif, Benarkah? Begini Ulasan dr. Zaidul Akbar
Mengaku berteman baik dengan Laopan, pria tersebut mengungkap pernyataan yang belakangan menuai kontroversi.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal TVBS media Taiwan, pria tersebut mengaku berprofesi sebagai satpam.
Punya pekerjaan yang sama dengan Laopan, Pria yang tak disebutkan identitasnya itu pun mengaku berteman dengan ayahnya Sha Wang.
Karenanya, pria yang saat diwawancara mengenakan kaos abu-abu itu pun mengurai kesaksian mengejutkan.
Yakni soal Siti yang diberikan uang senilai 3 juta NT atau setara dengan Rp1,5 miliar oleh ayah Sha Wang sebelum ke Indonesia.
Tak cuma itu, pria yang mengaku teman ayah Sha Wang tersebut juga menyebut Siti rutin mendapatkan 30 ribu NT atau sekitar Rp14,5 juta dari Laopan.
Informasi tersebut diklaim sang pria didapat dari Laopan sebelum meninggal dunia.
Mengetahui isu tersebut, Faisal Soh selaku aktivis sosial yang pertama kali memviralkan Siti pun geram.
Dihubungi TribunnewsBogor.com, Faisal Soh mengurai kekesalannya pada tayangan media Taiwan yang seolah memojokkan Siti tersebut.
Baca juga: Curiga Kulit Anak Menghitam dan Rambutnya Jadi Keriting, Ayah Ini Kaget Lihat Hasil Tes DNA
"Gue kurang suka dari pemberitaan TVBS (media Taiwan) itu sudah tidak akurat. Mereka bilang Siti sudah empat tahun tidak menerima gaji. Satu, mereka enggak akurat tidak mencari berita dengan benar. Kan si Siti enggak nerima gaji dua tahunan pas (Laopan) meninggal," ungkap Faisal Soh kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (8/6/2023).
Hal kedua yang membuat Faisal Soh gusar adalah soak pengakuan satpam yang mengaku sebagai temannya mendiang Laopan.
"Kedua, dibuat lagi isu katanya, dari satpam, satpam yang mengaku teman dari almarhum papanya (Sha Wang) pernah mendengar kalau diberikanlah uang Rp1,5 (miliar)," ujar Faisal Soh.
Sudah melihat dan mengecek rekening Siti, Faisal Soh menegaskan bahwa tudingan pemberian uang miliaran itu tidak benar.
"UANG DARI MANA? Bisa cek rekening Siti pernah endap atau pernah ada masuk uang sebesar itu gak? Ndak ada bukti, tidak meminta klarifikasi dari Siti, media Taiwan ini seolah menggiring opini publik yang dianggap dapat menjatuhkan nama Tenaga Kerja Indonesia. Padahal mereka telah memiliki kontak Siti yang saya beri," ungkap Faisal Soh di unggahannya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Penemuan Jasad Mahasiswa Ubaya di Dalam Koper dengan Kondisi Mengenaskan, Diduga Dibunuh Guru Les
Siau Huang Diadopsi
Meski diterpa kabar tidak sedap soal uang Rp1,5 miliar, kabar baik sedang dirasakan Siti Aisah.
Bukan tanpa alasan, sebab pihak Imigrasi akan membantu Siti Aisah untuk proses adopsi anak disabilitas asal Taiwan Siau Huang atau nama identitasnya Huang Che Ming menjadi Warga Negera Indonesia (WNI).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang, Barlian Gunawan mengatakan, saat ini pihak TETO atau perwakilan pemerintah Taiwan sudah berkomunikasi dengan Siti Aisah.
Menurutnya, TETO akan mendatangi Siti Aisah dan juga mencari keberadaan dari keluarga Siau Huang di Taiwan.
Barlian Gunawan mengatakan, hingga kini Imigrasi masih terus berkordinasi dengan sejumlah pihak terkait status anak disabilas yang kini tinggal bersama Siti Aisah di Karawang.
"Kita sudah datangi ke rumah Siti Aisah, kita pahami kondisinya seperti apa. Kami juga sudah komunikasi dengan pimpinan, dan memang WNA itu juga sedang sakit," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, terkait kemungkinan Siau Huang bisa menjadi WNI dan tetap dirawat Siti Aisah.
Menurutnya, hal itu bisa diupayakan jika ada hal-hal tertentu yang tidak memungkinkan jika WNA asal Taiwan itu kembali bersama ibu kandungnya di Taiwan.
Diantraanya misalnya, pihak keluarga Siau Huang tak lagi mau menerima anak disabiltas tersebut.
"Jika keluarga (Siau Huang) tak mau menerima lagi dan negeranya melindungi, serta bu Siti ada niat untuk adopsi, kami akan fasilitasi adopsinya itu," terangnya.(*)
(TribunHealth.com/PP)