Breaking News:

Memahami Prosedur Suntik Putih, Dokter Sebut Obat Topikal Lebih Aman Dibanding Injeksi

Menurut Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) penggunaan oral lebih diutamakan dibanding melakukan injeksi.

Pixabay.com
Ilustrasi prosedur suntik putih atau infus whitening, ini ulasan Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) 

TRIBUNHEALTH.COM – Prosedur suntik putih bisa menggunakan salah satu atau kombinasi beberapa bahan seperti asam traneksamat, glutathione, vitamin C dan vitamin E.

Pada umumnya, diperlukan penyuntikan 3-6 kali setiap minggunya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Akan tetapi, setiap orang memiliki waktu yang berbeda-beda dan perlu diingat bahwa tingkat keputihan setiap orang berbeda.

Baca juga: Putri Ariani Banjir Pujian Usai Tampil di Americas Got Talent, Pernah Juara Indonesias Got Talent

Untuk mengetahui informasi seputar perawatan estetika hingga masalah kesehatan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).

Ilustrasi melakukan suntik putih, begini ulasan Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
Ilustrasi melakukan suntik putih, begini ulasan Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (grid.id)

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.

Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.

Baca juga: Tak Disangka, Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Ini adalah Suami Artis, Punya Usaha Kuliner & Properti

Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.

Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.

Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.

Perjalanan karir yang begitu panjang ini tentu didapatkan dengan kegigihannya mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999 hingga tahun 2005.

Kemudian dilanjutkan jenjang Magister yang fokus pada Biomedia (Anti-Aging Medicine) di Universitas Udayana dengan predikat kelulusan Summa Cum Laude (IPK 4.00).

Baca juga: Asyik Berenang di Pantai, Atlet Karate Berprestasi Ini Tewas Tenggelam Tepat di Hari Ultah

Dengan kecerdasannya maka tak heran jika dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain:

1. Wisuda Terbaik Program Magister Universitas Udayana (IPK 4,00 dalam 3 semester) Tahun 2021

2. Dokter Istimewa IDI Wilayah DIY 2022

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM), Dokter cantik asal Yogyakarta
Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM), Dokter cantik asal Yogyakarta (Dokumentasi Pribadi dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM))

3. Dokter Influencer IDI Wilayah DIY 2022

Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.

Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).

3 dari 4 halaman

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:

1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran

Baca juga: Sudah Tertolak 26 Kali, Pria 56 Tahun Ikut Ujian Masuk Universitas Lagi Demi Kuliah di Kampus Impian

2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat mengenai perawatan estetika hingga masalah kesehatan.

Pertanyaan:

Untuk menjaga keamanan selama perawatan, sebenarnya bagaimana prosedur suntik putih dok?

Taufika, Tinggal di Medan.

Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:

Kalau di klinik kami, kami tidak menggunakan whitening agent seperti kromosom yang bisa mengubah warna kulit karena ini belum FDA approve.

Kalau di klinik kami untuk suntik vitamin C saja ataupun glutathione.

4 dari 4 halaman

Tetapi untuk glutathione kami tetap menyarankan untuk penggunaan oral atau tablet yang lebih mudah.

ilustrasi seseorang yang melakukan suntik putih, begini kata Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
ilustrasi seseorang yang melakukan suntik putih, begini kata Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (health.kompas.com)

Suntik vitamin C menurut saya adalah yang paling aman walaupun sebenarnya penggunaan vitamin C dalam suntikan sebenarnya sedikit over, memang tidak berpengaruh pada sistem pencernaan meskipun ada beberapa yang sensitive.

Akan tetapi tetap penggunaan oral lebih diutamakan dibanding melakukan injeksi.

Topikal lebih aman dibanding kita melakukan suntik.

Baca juga: Gigi Berlubang yang Tak Diobati Dapat Memicu Terjadinya Polip Pulpa, Begini Ulasan drg. Zaida Dahlia

Topikal maksudnya misalnya kita menggunaakn skin booster kemudian kita oleskan kemudian menggunakan dermapen atau menggunakan injector dan dimasukkan ke lokal justru lebih aman dan ada efeknya untuk mencerahkan.

Klik di sini untuk dapatkan referensi lotion untuk mencerahkan kulit.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
suntik putihKortikosteroid topikalTheressia Handayani Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved