lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kisah tak terduga datang dari Inggris usai mengenal seorang pria dari media sosial.
Pasalnya setiap kali berduaan, gadis yang menderita rabun ini selalu diminta pacarnya untuk melepas kacamata.
Siapa sangka ada hal besar yang disembunyikan oleh sang pacar dari gadis itu.
Dikutip Tribunhealth.com dari laman Tribunstyle.com, seorang gadis muda Inggris yang tak disebutkan namanya karena perlindungan hukum mengenal seorang pria melalui media sosial Snapchat.
Baca juga: MISTERI Pengantin Baru Tewas Usai Malam Pertama, Keluarga Curiga Tak Kunjung Keluar Kamar
Mengetahui bahwa gadis itu rabun jauh, setiap kali mereka bertemu, pria itu selalu memintanya untuk melepas kacamatanya sehingga membuatnya tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.
Bahkan ketika keduanya berhubungan badan, pria itu juga menggunakan banyak alasan untuk tidak melepas pakaiannya.
Tak laman kemudian, gadis itu terkejut mengetahui bahwa pacarnya sebenarnya adalah seorang wanita yang menyamar sebagai pria.
Baca juga: HEBOH Video Inara Rusli Sedang Cari Pakaian Dalam untuk Seserahan, Kini Beri Klarifikasi
Gadis muda ini tak terima dan marah, kemudian menggugat "pacarnya" karena pelecehan seksual.
Diceritakan jika gadis berusia 19 tahun itu mengatakan dia bertemu dengan seorang pria berusia 21 tahun melalui jejaring sosial Snapchat.
Ia menjelaskan bahwa pria yang dikenalnya menggunakan nama akun "George_132X", lalu memperkenalkan dirinya sebagai George Parry, yang tinggal di daerah Cheshire, Inggris.
Baca juga: Endometriosis yang Tak Diobati Sebabkan Masalah Kesuburan, Banyak Terjadi pada Wanita Usia Produktif
Saat bertukar foto, George Parry mengirimi gadis itu foto seorang pemuda yang mengenakan topi dan kacamata hitam.
Setelah beberapa waktu bertukar pesan secara online, keduanya jatuh cinta dan berjanji untuk bertemu di kehidupan nyata.
Saat berkencan, gadis itu memperhatikan bahwa George Parry selalu memakai topi ketat untuk menutupi rambut pirangnya.
Namun, gadis itu mengalami rabun jauh, segala sesuatu yang jaraknya lebih dari 14 cm buram baginya, dan jika dia melepas kacamatanya, dia hampir tidak bisa melihat apa-apa.
Mengetahui hal tersebut, George Parry selalu meminta gadis itu melepas kacamatanya setiap kali bertemu, namun gadis itu tidak curiga.
Selama kehidupan cinta mereka, keduanya melakukan 17 kali hubungan seksual antara Mei dan Agustus 2021.
Namun, George Parry tidak pernah melepas pakaiannya dan membuat alasan yang cukup untuk ini.
Baca juga: Dokter Sebut Pemberian ASI Dapat Cegah Kanker pada Anak di Kemudian Hari
Selama ini, gadis itu selalu percaya bahwa George Parry adalah laki-laki.
Beberapa waktu kemudian, gadis itu secara tidak sengaja menemukan kartu kredit pacarnya.
Namun, kartu itu tidak mencantumkan nama George Parry, melainkan nama Georgia Bilham.
Ketika gadis itu curiga pacarnya adalah seorang wanita, George Parry berbohong bahwa itu adalah kartu pinjaman untuk membayar pajak jalan.
Baru pada Agustus 2021 kebenaran terungkap ketika George Parry datang menemui ibu gadis itu.
Sang ibu melihat foto-foto George Parry di Internet dan membandingkannya dengan gambar luar, menemukan mereka adalah dua orang yang sama sekali berbeda, dan curiga bahwa George Parry bukanlah laki-laki.
Setelah itu, ibu dan putrinya mencari di media sosial dan menemukan bahwa George Parry hanyalah identitas palsu.
Nyatanya, itu adalah seorang wanita bernama Georgia Bilham.
Baca juga: Dampak Buruk Memiliki Gigi Miring, Memicu Masalah Gigi Berlubang hingga Gusi Bengkak
Marah ketika dia menemukan kebenaran, gadis itu memutuskan untuk menuntut Georgia Bilham atas seksual'>pelecehan seksual.
Gadis itu berkata bahwa dia hanya setuju untuk berhubungan badan dengan seorang pria bernama "George Parry" tetapi tidak pernah setuju untuk berhubungan seks badan dengan Georgia Bilham.
Artinya, semua aktivitas seksual antara dua orang adalah penipuan, korban tidak menyetujuinya.
Jaksa Penuntut Pengadilan Chester Crown Anna Pope mengatakan ini adalah kasus penipuan serius:
"Ini adalah kasus penipuan terang-terangan karena korban yakin dia berkencan dengan seorang pria muda.
Artinya, semua aktivitas seksual antara dua orang adalah palsu.
Georgia Bilham menyamar sebagai pria dan menciptakan identitas palsu George Parry untuk menipu korban."
Baca juga: SADIS! Wanita Ini Tega Mutilasi Guru Les & Seret Koper di Jalan yang Berisi Potongan Tubuh
Kasus tersebut saat ini sedang disidangkan oleh Pengadilan Chester Crown.
Georgia Bilham telah meminta maaf kepada korban, mengatakan bahwa dia tidak bermaksud menyamar seperti itu dan dia juga tidak mengakui dakwaan terhadapnya.
Persidangan atas kasus tersebut masih berlangsung.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi haircare yang bagus digunakan.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.
