dr. Mustopa: Penderita Hipertensi Harus Konsumsi Obat Seumur Hidup Tergantung Kondisi Pasien

TRIBUNHEALTH.COM - Anggapan bahwa seorang penderita hipertensi harus konsumsi obat seumur hidup apakah hanya mitos?

Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Nirmala Suri Sukoharjo, dr. Mustopa menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.

"Gini, saya mau jawab mitos atau fakta tergantung kondisi masing-masing pasien ya. Karena kan orang dengan hipertensi datang ke kita itu macam-macam. Ada yang hipertensi saja, awal belum terjadi komplikasi, ada yang sudah komplikasi jantung, ada yang sudah komplikasi ginjal, ada yang sudah komplikasi ke otak atau stroke," kata dr. Mustopa Sp.PD

Baca juga: Penderita Hipertensi Tidak Harus Menghindari Garam, tapi Membatasi Jumlah Konsumsinya

Jika pasien sudah mengalami komplikasi, biasanya harus rutin minum obat tensi.

Karena, jika obat tensi tidak diminum, maka tensi akan naik.

"Dari kita pasti rutin minum obat terus, tentunya dengan dosis yang kita sesuaikan. Kalau konsumsi obat yang bisa dihentikan itu pada kasus yang memang belum terjadi komplikasi, lalu awal-awal tensi tinggi dan dia langsung memperbaiki dengan life style yang sehat, pola hidup yang baik dan belum terjadi beberapa komplikasi masih murni aja bisa dihentikan atau pakai dosis yang kecil," lanjutnya

Tetapi, pasien yang datang sudah dengan berbagai komplikasi apalagi dengan usia tua.

Baca juga: Jangan Asal Stop Konsumsi Obat Penurun Tensi Tanpa Konsul Dokter, Ini Alasannya

"Seperti yang saya bilang, semakin tua akan semakin berisiko tensi tinggi. Kenapa? Karena ketika usia sudah di atas 50 tahun, 60 tahun elastisitas pembuluh darah sudha tidak sebaik pada saat masih muda," imbuhnya

Otomatis pembuluh darah tidak bekerja dengan baik.

Akhirnya muncul komplikasi peningkatan tekanan darah, mau tidak mau kondisi tubuh pada saat muda yang terpapar tidak begitu bagus, usia tua pembuluh darahnya tidak baik, akhirnya harus konsumsi obat tensi.