Breaking News:

Kelainan Seksual Hiperseks, Ada atau Tidak? Dokter: Hubungan Seksual Berawal dari Kesepakatan

Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS hubungan seksual selalu berawal dari kesepakatan dan terjadi secara spontan.

kompas.com
Ilustrasi hiperseks, begini penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS 

TRIBUNHEALTH.COM - Istilah hiperseks mungkin sudah tak asing lagi terdengar di telinga sobat sehat.

Pasalnya hiperseks adalah salah satu bentuk kelainan seksual.

Diyakini jika seseorang yang memiliki gairah berlebihan sehingga ingin melakukan hubungan seksual berulangkali dalam satu waktu disebut dengan hiperseks.

Biasanya, seseorang yang mengalami hiperseks memiliki fantasi, gairah, dan kecanduan seksual yang sulit untuk dikendalikan.

Baca juga: Ibu Anggota DPR RI di Indramayu Meninggal Dunia Tak Wajar, Tangan Terikat Mulut Dilakban

Bahkan tidak jarang hiperseksualitas juga bisa berdampak pada kesehatan, pekerjaan hingga kehidupan sosial.

Terkait hal ini, dr. Binsar menegaskan jika sebenarnya hiperseks tidak ada.

ilustrasi pasangan yang memiliki gairah seksual, ini kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
ilustrasi pasangan yang memiliki gairah seksual, ini kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (jogja.tribunnews.com)

"Hubungan seks antara pasangan suami istri, hubungan seks selalu adalah kesepakatan. Satu kesepakatan, yang kedua bersifat spontan, jangan pernah janji," terang dr. Binsar.

Dokter menjelaskan bahwa hubungan seksual selalu berawal dari kesepakatan dan terjadi secara spontan.

"Nah makannya terjadi keluhan hiperseks kamu. Nah biasanya itu adalah pasangannya yang tidak bisa mengimbangi,"pungkas dr. Binsar.

Baca juga: Elit Gerindra Bocorkan Isi Pembicaraan Presiden Panggil Prabowo usai Gibran Disidang Elit PDIP

"Wanita kembali tadi, saya sudah pernah bilang bahwa wanita gairahnya stabil," ulas dr. Binsar Martin Sinaga.

2 dari 3 halaman

Perlu menjadi informasi jika gairah seorang wanita bersifat stabil.

Sementara gairah pria bersifat pulsatif.

Ilustrasi hiperseks, ini kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi hiperseks, ini kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Freepik)

"Pria pulsatif muncul bisa muncul tiga hari nggak hubungan dorongannya kuat, tiga hari wah, seminggu pasti," pungkas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam tayangan Edukasi Seksual (30 Juni 2022).

Pasalnya yang menjadi persoalan adalah dikala pasangannya tidak siap untuk melakukan hubungan seksual.

"Kalau seorang pria man is a seksual man. Ya pasti ngomongnya bicara masalah itu terus, otaknya juga situ terus. Buktinya apa, ada wanita yang seksi pasti 'tek' matanya wah," ucap dr. Binsar.

Baca juga: SOSOK 17 Gubernur yang Masa Jabatannya Berakhir Tahun 2023, Ada Gubernur Paling Muda

"Wanita enggak begitu, dia lebih tenang gitu toh," kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Menurutnya, hiperseks adalah suatu kondisi dimana salah satu pihak tidak bisa mengimbangi.

Sehingga terdapat diagnosis atau sebutah dia hiperseks, padahal nggak ada," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

"Seks adalah kesepakan, seks adalah spontan, itu aja rumusnya," tegas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Ilustrasi hubungan seksual, begini pemaparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi hubungan seksual, begini pemaparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Freepik)

Baca juga: Terungkap Sosok Pengemudi Arogan yang Ogah Bayar Tol, Pakai Mobil Pelat Dinas Polri

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

3 dari 3 halaman

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Edukasi Seksual edisi 30 Juni 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Binsar Martin Sinagahubungan seksualMedical SexologistHiperseks
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved