Breaking News:

Medical Sexolog Sebut Pola Makan dan Pola Tidur Mempengaruhi Ereksi, Simak Penjelasannya

Gangguan ereksi tanpa disadari sebenarnya masuk dalam permasalahan seksual yang perlu disadari.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik
Ilistrasi pola tidur berantakan 

TRIBUNHEALTH.COM - Apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi impotensi?

Medical sexolog, dr. Binsar Martin Sinaga menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Warta kota Production.

"Kalau tidak ya diobati kalau memang sudah terjadi gangguan ereksi. Untuk menghindari itu sulit, pokoknya yang penting pola makan diatur sedemikian rupa, pola tidur sangat mempengaruhi," kata dr. Binsar

Ilustrasi pola makan sehat
Ilustrasi pola makan sehat (kompas.com)

Baca juga: Apakah Ejakulasi Dini Bisa Disembuhkan? Berikut Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga

Kita perlu mengetahui bahwa gangguan tidur atau aging process sangat dipengaruhi oleh tidur.

"Jam 9 malam itu problem sudah mulai pengeluaran racun oleh kelenjar getah bening. Jam 11 malam liver sudah mulai mengeluarkan racun. Jam 1 pagi paru-paru. Makanya kalau ada batuk tengah malam sampai subuh batuk hebat," lanjutnya

"Jam 3 pagi ginjal mulai mengeluarkan air kemih lebih banyak, sehingga ke belakang atau toilet. Jam 5 pagi, usus besar mengeluarkan racun (BAB)," pungkasnya

Coba bayangkan, jam 12 malam masih makan tentunya akan mengganggu proses metabolisme.

Baca juga: Selain Pria, Apakah Wanita bisa Mengalami Impotensi? Simak Penuturan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Selain itu juga akan mengganggu pembuluh darah, baru akan mengganggu ereksi bagi pria.

Jika kita menjalankan pola hidup yang bagus dan seiring dengan harapan hidup yang bagus apakah sampai usia 80 ereksi masih terjaga?

"Bagi orang-orang yang sangat disiplin pasti tidak mungkin derajat 4, pembuluh darah pasti akan terganggu. Tapi bukan berarti langsung seperti derajat 1, misalnya 70 tahun atau 80 tahun mungkin akan derajat 2 atau derajat 3 kadang-kadang," ujar dr. Binsar

2 dari 2 halaman

Maka dari itu harus diobati.

Baca juga: Apakah Benar Nafsu Pria Lebih Besar dari Wanita, dan Sebaliknya? Ini Kata Medical Sexolog

"Menjadi persoalan pada pria-pria yang punya libido tapi gak mampu mengadakan hubungan seks, biasanya tanda awal apa? Dia suka lihat yang bagus-bagus tapi ternyata ereksi gak bisa," paparnya

"Gak usah hubungan, mengeras pun tidak. Hati-hati si situ." katanya

Ini disampaikan pada channel YouTube Warta Kota production bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang medical sexolog.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMedical Sexologistdr. Binsar Martin SinagaImpotensiereksi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved