lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Update kabar terbaru mengenai Viky, siswa SMA yang pingsan di pinggir jalan lantaran kelelahan berjalan kaki sepulang sekolah.
Kini Viky membeberkan sikap teman-temannya.
Hanya informasi, Viky tinggal di Ciputat selama dua tahun belakangan ini terpaksa berjalan kaki ke sekolah yang berada di daerah Bojongsari Lama.
Melansir dari laman TribunJakarta.com, Viky menempuh jarak hampir 16 km pulang pergi demi bisa sekolah.
Bukan tanpa alasan, Viky mengaku bila hal tersebut dilakukan lantaran ia tidak memiliki ongkos.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan anda.
Baca juga: Chemistry Mesra Salma dan Rony di Puncak Final Indonesian Idol 2023 di Stage Mencuri Perhatian
Kepada TikTokers dengan akun @terdalam_, Viky mengaku teman-temannya berperilaku baik.
Namun ada juga yang tidak.
"Ada yang baik ada yang enggak," ucap Viky.
Viky mengatakan ada beberapa teman yang kerap meledeknya.
Meski begitu Viky tak marah, ia memilih diam saja.
"Biasa kayak banyak yang ngeledekin," kata Viky.
"Tapi Viky diam saja, enggak apa-apa," imbuhnya.
Lalu, Viky mengatakan meski ia kerap menunggak bayaran, namun guru-guru dan kepala sekolah bisa mengerti keadaanya.
Baca juga: dr. Putri Anitasari Sarankan Menggunakan Pakaian Berbahan Katun dan Tetap Mandi bila Mengalami Tinea
"Guru-guru baik," ucap Viky.
Kisah Viky sampai ke telinga Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan.
Dikutip dari Instagram pribadinya, Pilar langsung mengunjungi Viky di rumahnya.
[AKHIRNYA BERTEMU VIKI, ANAK HEBAT DARI CIPUTAT YANG SEMANGAT BERJALAN KAKI UNTUK SEKOLAH]" tulis Pilar di caption sembari mengunggah video bersama Viky dikutip TribunJakarta.com, Senin (22/5/2023).
Pilar bercerita, ia menemui Viky dan orangtuanya di rumah.
"Alhamdulillah kondisi Viky sehat, dan saya sempat berbincang juga dengan orang tuanya di rumahnya," kata Pilar.
Baca juga: Segera ke Dokter bila Mengalami Infeksi Jamur, Ini Penjelasan dr. Putri Anitasari Sp.KK
"Namun awalnya Viky masih sungkan untuk didokumentasikan secara langsung, karena kemarin sempat terjadi kesalahpahaman," sambungnya.
Pilar sempat bertanya mengapa Viky harus sekolah di Bojongsari sedangkan rumahnya di Ciputat.
Rupanya, Viky memiliki alasan pribadi yang tak bisa diceritakan ke publik.
"Saya sempat bertanya mengapa ia bersekolah sangat jauh di Bojongsari, sedangkan di Ciputat banyak terdapat SMA,"
"Ternyata karena alasan tertentu (yang sangat pribadi) ia harus pindah dari salah satu sekolah swasta di Ciputat, ke sekolah SMA yang cukup jauh jaraknya," cerita Pilar.
Pilar mengungkap kondisi ekonomi keluarga Viky sedang tidak baik-baik saja.
Ayah Viky yang merupakan tulang punggung keluarga baru saja sembuh dari sakit stroke.
Baca juga: VIRAL Rumah dari Diaper atau Popok Bekas, Karya Ilmuwan Indonesia di Jepang
"Saat ini kondisi sang Ayah sebagai tulang punggung keluarga, baru saja pulih dari sakit stroke,"
"Dan kondisi ekonomi keluarganya sedang tidak baik," kata Pilar.
Dalam kesempatan tersebut, Pilar akhirnya menawarkan program beasiswa Perguruan Tinggi S1 dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan untuk Viky melanjutkan studinya.
Viky rupanya menerima tawaran tersebut.
Sembari berkuliah, nantinya Viky bakal bekerja sampingan untuk membantu ekonomi keluarga.
"Dan Viki sangat senang sekali menerima tawaran tersebut, dan bertekad untuk menyelesaikan studi nya sampai lulus dengan hasil yang baik. Disamping ia juga sambil bekerja untuk bisa membantu ayahnya," tulis Pilar.
"Kamipun melalui Dinas Pendidikan akan memperhatikan pendidikan kedua adiknya yang masih bersekolah, agar tidak putus sekolah. Dan bisa menamatkan pendidikannya dengan baik," sambungnya.
(TribunHealth.com/PP)
