TRIBUNHEALTH.COM - Bentuk tubuh antara satu orang dan yang lainnya tentu akan berbeda, tak terkecuali pada area pribadi seperti payudara.
Bentuk, tekstur, warna dan ciri payudara seorang wanita tentunya akan unik dan berbeda dengan payudara orang lain.
Tapi bagaimana jika payudara tampak besar sebelah? Satu sisi payudara tampak lebih besar dibanding payudara yang lain.
Dari segi medis, apakah itu normal dan kapan harus mulai khawatir?
Normal dan sangat umum
Kanal kesehatan India Times memberitakan, memiliki payudara asimetris sangat umum.
Faktanya, lebih wanita yang memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda dibanding yang simetris.

Penyebab umum: gen dan perubahan berat badan
Sekalipun itu bukan penyebab kekhawatiran, Anda mungkin ingin tahu mengapa kedua payudara terlihat sedikit berbeda.
Salah satu faktornya adalah gen.
Jadi jika ibu dan nenek Anda memiliki payudara yang tidak simetris, Anda mungkin juga memilikinya.
Baca juga: Wanita yang Tidak Menyusui Memiliki Faktor Risiko Lebih Tinggi Menderita Kanker Payudara
Alasan lainnya adalah berat badan.
Payudara sebagian terdiri dari lemak bersama dengan jaringan ikat dan saluran susu.
Jadi ketika seseorang menambah atau mengurangi berat badan, penumpukan atau penurunan lemak tidak terjadi secara merata di seluruh tubuh, dan hal yang sama berlaku untuk kedua payudara.
Jika Anda hamil, payudara Anda mungkin menjadi tidak rata dan tumbuh lebih besar dan terkadang tampak miring.
Ini karena tubuh sedang bersiap untuk menyusui.

Kondisi medis yang kurang umum
Kondisi medis yang kurang umum yang menyebabkan payudara tampak asimetris termasuk skoliosis, kelengkungan tulang belakang, atau kelainan bentuk pada dinding dada.
Namun, faktor-faktor ini kurang umum daripada genetika dan perubahan berat badan.
Baca juga: Hati-hati, Penggunaan KB Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Payudara
Waspada jika disertai gejala lain
Meskipun payudara asimetris adalah hal yang umum, penting untuk diperhatikan jika Anda mengalami asimetri baru secara tiba-tiba, seperti peningkatan atau penurunan volume payudara secara tiba-tiba.
Anda perlu khawatir jika perubahan ukuran payudara disertai dengan gejala lain seperti pencabutan kulit, penebalan, lesung pipit, atau perubahan warna payudaraa.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter segera karena ini dapat dikaitkan dengan jenis tumor tertentu.

Ukuran payudara dan kanker payudara
Menurut sebuah studi tahun 2015, wanita yang ukuran payudaranya 20 persen berbeda memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena kanker payudara.
Penting untuk dicatat bahwa peran antara asimetri payudara dan risiko kanker payudara belum bisa dipahami dengan baik dan masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungannya.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Nur)