Breaking News:

Trend dan Viral

VIRAL Bang Jago Pemalak Sopir Truk di Bogor, Galak Bikin Peraturan Kini Kabur Tak Diakui Ormas

Baru-baru ini viral di media sosial seorang lelaki memalak sopir truk yang melintas di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Penulis: dhiyanti.nawang | Editor: dhiyanti.nawang
TribunnewsBogor.com
Pemuda Pancasila memalak sopir truk gas LPG di Rancabungur, Kabupaten Bogor 

TRIBUNHEALTH.COM - Viral di media sosial seorang lelaki yang sok jago membuat aturan sendiri untuk truk yang melintas di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor, pria pemalak sopir kini tak diakui pengurus ormas.

Kabarnya ia kabur entah kemana dan kini sedang dicari oleh polisi.

Video pria memalak sopir truk di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, viral di media sosial telah ditonton ribuan kali.

Terlihat di dalam rekaman tersebut, pria itu memakai topi terbalik warna putih.

Baca juga: SOSOK Gege Elisa Dikabarkan jadi Alasan Desta Mahendra Ceraikan Natasha, Sama-sama Hobi Tenis

Dikutip Tribunhealth.com dari laman TribunnewsBogor.com yang menyita perhatian adalah baju lengan panjang pria tersebut.

Pasalnya ia memakai baju lengan panjang loreng oranye milik sebuah ormas.

"Saya bayar pajak di sini pak," kata sopir truk.

"Iya bayar pajak, tapi jalur siapa," timpal pria tersebut.

Sopir truk berkukuh ia telah membayar pajak.

Baca juga: Lama Tak Terlihat Wajah Tamara Bleszynski Disebut Terlalu Tua

"Gua gak nanya lu bayar pajak, lu ngelewat wilayah gua," kata pria berjaket loreng oranye.

2 dari 4 halaman

Sopir truk mengatakan bahwa ia sudah sering melintas di jalur tersebut.

Namun pria berbaju ormas mengatakan bahwa ia telah membuat aturan baru.

pemalak sopir truk di Rancabungur
pemalak sopir truk di Rancabungur (TribunnewsBogor.com)

"Justru peraturannya baru sekarang nih gua buat," katanya.

Sopir truk pun menolak memberi uang Rp 10 ribu padanya.

"Gak ada bang, saya juga buat ini nih," kata sopir.

Baca juga: Natalius Pigai Sebut Johnny G Plate Pilih Mengorbankan Dirinya demi Pencapresan Anies Baswedan

"Ya ngomong gak ada lu, jangan bilang bayar pajak, bayar pajak lu," kata pria.

Tak terima karena tak mendapat uang, pria berbaju ormas nekat menebar ancaman.

"Gak, lu ngomong tadi bayar pajak, bayar pajak t*i lu. Ngomong aja gak ada duit lu, lu gak pernah ke daerah industri apa ? pajajaran tuh yang mintain duit. besok kelihatan mobil lu lewat sini, ancur mobil lu. mulai hari ini peraturan mobil truk yang lewat Rp 10 ribu, lu bilang gak punya duit. gua juga sopir juga, gak mungkin lu gak megang Rp 10 ribu. balik kanan mobil lu, bilang sama bos lu gua suruh balik kanan," katanya.

Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim menerangkan kejadian pemalakan terjadi di depan Gang Jokseng, Kampung Bantarjaya.

Sopir truk membawa tabung gas LPG dari arah Kemang menuju Ciampea, Kabupaten Bogor.

3 dari 4 halaman

Ketika sedang membeli air mineral, datanglah pria berbaju ormas meminta uang Rp 10 ribu.

Dari keterangan sopir, pelaku memaksa sopir memberinya uang Rp 10 ribu.

Baca juga: Cacar Air dan Herpes Penyakit yang Sama atau Beda? Begini Jawaban Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

"Dengan dalih bahwa setiap kendaraan truk yang melintas di lokasi tersebut harus setor uang sebesar itu kepada pelaku," kata Iptu Hartanto Rahim.

Ia mengatakan telah meminta keterangan sejumlah saksi.

Sementara pelaku kini sudah kabur.

"Kami pun masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur," katanya.

Berdasar keterangan Ketua PAC Pemuda Pancasila Rancabungur, kata Iptu Hartanto Rahim, pelaku bukanlah anggota PP.

Ketua PAC Pemuda Pancasila Rancabungur Sumantri menegaskan pelaku bukanlah anggota ormas.

"Yang bersangkutan bukan anggota Pemuda Pancasila Rancabungur, saya pertegas Rudi bukan anggota Pemuda Pancasila ranting Bantarjaya Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor," katanya.

Sementara muncul video lain ketika pelaku meminta maaf.

Baca juga: Ciri-ciri Gigi Sensitif Mulai dari Tingkat Ringan hingga Tingkat Berat, Ini Paparan Dokter Gigi

4 dari 4 halaman

"Pemuda Pancsila Desa Bantarkambing, diketuai abang saya ini KR Ramin, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata pelaku.

Dari inf ormasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, pelaku bernama Rudi.

Ia tinggal di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi skincare untuk merawat kulitmu.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Viralvideojagosopir trukormaspolisiLPGRancabungurBantarjayaBogorPemuda PancasilaIptu Hartanto RahimpajakTikTok Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved