Breaking News:

Tekanan Darah pada Hipertensi Apakah di Atas 140? Simak Ulasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Hipertensi merupakan masalah yang kerap dialami. Akan tetapi kita perlu memahami tentang hipertensi agar bisa menanganinya dengan benar.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
parapuan.co
ilustrasi hipertensi 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Nirmala Suri Sukoharjo, dr. Mustopa menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.

"Definisi dari hipertensi itu sendiri adalah suatu kelainan penyakit, dimana kalau orang menyebutkan jika didapatkan adanya peningkatan tekanan darah," kata dr. Mustopa

"Peningkatan tekanan darah ini ada dua tekanan darah, Sistole dan Diastole. Atau istilahnya kalau tekanan darah itu kan ada dua, tekanan darah di atas sama yang di bawah. Tekanan darah di atas bila tekanan darah Sistole lebih dari 130, lalu tekanan darah Diastole yang bawah lebih dari 80, " lanjutnya

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu mengukur tekanan darah.

ilustrasi hipertensi
ilustrasi hipertensi (parapuan.co)

Baca juga: Angka Hipertensi Terus Meningkat, Pentingnya Lakukan Cek Tekanan Darah Secara Rutin

Tekanan darah pada hipertensi apakah diatas 140?

"Ya, bisa dikatakan lebih dari 130 atau 140 tekanan Sistolenya. Kalau yang Diastolenya lebih dari 80," pungkas dr. Mustopa

Teradapat dua tekanan darah yaitu atas dan bawah, tekanan darah atas yakni di atas 130 sedangkan tekanan darah bawah ialah di atas 80.

"Kalau sudah di atas 130 sudah pre-hipertensi, sudah mulai awal-awal gejala ke arah penyakit hipertensi. Makanya perlu berhati-hati kalau sudah 130. Tapi kalau sudah 140, sudah dinyatakan hipertensi dengan pengukuran waktu yang berbeda. Minimal 2 kali dalam waktu yang berbeda," ujarnya

Apa penyebab dari hipertensi?

"Kalau dilihat dari penyebabnya, hipertensi ini ada dua yaitu penyebab yang satu kondisi hipertensi primer, lalu yang kedua hipertensi sekunder," kata dr. Mustopa

Baca juga: Ketahui Pentingnya dan Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan

2 dari 2 halaman

"Penyebab yang primer ini biasanya penyebabnya tidak diketahui, tiba-tiba tensinya tinggi. Itu yang paling banyak diakibatkan sekarang, penyebabnya ideopatik atau penyebabnya tidak diketahui,"pungkasnya

"Ada lagi penyebabnya sekunder yaitu dimana tensi peningkatan tekanan darah ini ada penyebabnya, misalnya pada pasien dengan sakit ginjal, sakit tiroid atau mengonsumsi obat-obatan tertentu atau terjadi peningkatan karena gangguan organ tubuhnya bisa peningkatkan tekanan darah karena penyebab yang sekunder ini." lanjutnya

Hanya saja yang banyak, hampir lebih dari 70 sampai 80 persen penyebabnya karena primer, ideopatik atau tidak diketahui.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health, bersama dengan dr. Mustopa, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTekanan Darahhipertensidr. Mustopa Sp.PDDokter Spesialis Penyakit Dalam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved