TRIBUNHEALTH.COM - Sariawan yang mengarah ke infeksi ataupun keganasan bisa saja terjadi.
Jika lamanya sariawan bisa sampai 2 minggu, apakah bisa menandakan infeksi rongga mulut?
Dokter gigi spesialis penyakit mulut, drg. Erni Marliana menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.
"Kalau untuk infeksi kadang-kadang kurang dari 2 minggu. Kalau lebih dari 2 minggu kita sudah mencurigai ke arah keganasan dan harus diwaspadai," ujar drg. Erni Marliana
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan rongga mulut anda.
Baca juga: Adakah Derajat Keparahan dari Infeksi Rongga Mulut? Begini Ulasan drg. Erni Marliana Sp.PM
Apakah semua orang bisa mengalami infeksi rongga mulut?
"Oh iya, dari umur muda sampai umur tua semuanya bisa terkena infeksi rongga mulut. Namun ada beberapa kategori kelompok yang lebih tinggi risikonya mengalami infeksi, yang mana itu misalnya anak kecil karena daya tahan tubuhnya belum terbentuk sempurna. Kebalikannya, pada orang yang sudah tua daya tahan tubuhnya menurun jadi lebih gampang terkena infeksi," lanjutnya
Pada kelompok dengan sistemik seperti diabetes ataupun jantung umumnya lebih rentan terhadap infeksi.
Tapi pada dasarnya semua orang meskipun masih sangat muda, sangat prima tetap bisa mengalami infeksi rongga mulut.
Pada saat kesehatan rongga mulut kita tidak bagus dan banyak bakteri, tentu hal ini akan mempertinggi risiko untuk mengalami infeksi.
Baca juga: Tanda Infeksi Rongga Mulut Hampir Selalu Sama, tapi Gejalanya Berbeda-Beda, Ini Kata Dokter
Misalnya di pipi bagian dalam kita sedang terkena makanan yang panas akan terjadi pelrukaan, perlukaan ini akan mempercepat terjadinya penetrasi mikroorganisme.
Jadi masalah gigi dan rongga mulut sangat berkaitan dengan terjadinya infeksi rongga mulut.
Gigi berlubang atau yang kita sebutkan adalah karies itu salah satu contoh infeksi bakteri yang biasanya berlangsung secara jangka panjang.
Karies pada jaringan keras adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Pada jaringan lunak infeksi ini bisa berupa sariawan, akan tetapi tergantung dari jenis mikroorganisme yang menjadi penyebabnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Erni Marliana, Sp.PM., Ph.D. Seorang dokter gigi spesialis penyakit mulut.
(TribunHealth.com/PP)