Breaking News:

Telapak Tangan Susah Dikepalkan dan Terasa Pergeseran Sendi saat Jari Ditekuk, Apa Sebabnya?

Telapak tangan memang sering terjadi masalah. Apalagi jika kita sering beraktivitas kegiatan rumah.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi telapak tangan yang susah dikepalkan 

TRIBUNHEALTH.COM - Seseorang yang berusia 57  tahun setiap pagi mengeluhkan telapak tangan susah dikepalkan dan terasa pergeseran sendi ketika jari-jari ditekuk, apa yang terjadi?

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Robert Sinto menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube KompasTV.

"Bengkak pada pergelangan tangan atau sendi-sendi jari terdapat 2 kelompok besar yaitu rematik dan pengapuran. Usia 57 tahun yang memang sudah memasuki usia pengapuran," ujar dr. Robert Sinto. 

ilustrasi telapak tangan yang susah dikepalkan
ilustrasi telapak tangan yang susah dikepalkan (health.kompas.com)

Baca juga: Telapak Kaki Sakit saat Jalan, Tanda Kolesterol Naik? Ini Tanggapan dr. Evi Novitasari

Kata kunci untuk membedakannya adalah :

- Kaku sendi dibagian tersebut terjadi lebih dari 30 menit atau tidak.

Jika berlangsung lebih dari 30 menit, maka yang dicurigai adlaah proses rematik atau Rheumatoid arthritis.

Sementara kaku persendian yang kurang dari 30 menit, biasanya karena pengapuran.

- Simetris atau tidak

Pada rheumatoid arthritis atau rematik biasanya kelainan akan simetris anatar kiri dan kanan.

Sedangkan pada osteoarthritis atau pengapuran kelainan yang dialami ridka simteris.

Baca juga: Telapak Tangan Mudah Berkeringat, Ini Sakit Apa Dok?

2 dari 3 halaman

"Kata kunci pelru dibedakan karena penangobatannya akan sangat jauh berbeda. Yang satu akan menggunakan obat untuk anti radang dan menekan sistem imun,  dan satu lagi dikarenakan proses penuaan, maka apabila diberikan anti nyeri hanya ketika nyeri sangat hebat. Dari kedua kata kunci tersebut tentu sangat berbeda," imbuhnya. 

"Saran saya jika pasien mengalami masalah tersebut sebaiknya berkonsultasi dengan dokter rematik atau dokter tulang atau bisa juga dokter penyakit dalam umum agar bisa diketahui masalahnya dan pengobatan yang dilakukan lebih terarah," timpalnya. 

Rematik muncul pada usia lebih muda yakni sekitar usia 40 tahun.

Baca juga: Terlalu Sering Mencuci Tangan dengan Sabun yang Mengandung SLS Bisa Menyebabkan Alergi

Tetapi tidak menutup kemungkinan, bisa juga dialami oleh usia yang lebih lanjut.

Jika dilihat dari usia 57 tahun, maka kemungkinan yang terjadi adalah pengapuran.

Walaupun pengapuran juga bisa terjadi pada usia dini, sehingga usia 40 tahun sudah mengalami osteoarthritis.

"Usia hanya bisa membantu tetapi tidak menjadi syarat untuk menegakkan diagnosa tersebut. Antisipasi untuk sementara yakni latihan untuk gerak mobilisasi 30 menit sebisa mungkin digerakkan, setelah itu kita akan mengatahu apakah bisa membantu  kaku-kaku pada sendi jari," kata dr. Robert Sinto. 

Rematik yang berkaitan dengan autoimun, tidak bergantung dengan makanan.

Baca juga: Nyeri Tubuh Belum Tentu Disebabkan Asam Urat, Bisa saja Akibat Osteoarthritis dan Osteoporosis

Seseorang dengan riwayat keluarga autoimun, amka beresiko mengalami penyakit autoimun yang sama ataupun autoimun yang lain.

Pengapuran sebenarnya dalah proses dini, yang harus dibedakan adalah proses pengapuran bukanlah osteoporosis.

3 dari 3 halaman

Banyak masyarakat yang menyampurkan pengeroposan dengan pengapuran tulang.

Kalsium berperan untuk pengapuran tulang atau osteoporosis.

Sementara, jika berbicara mengenai pengapuran maka posisi utamanya bukan pada kalsium.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Robert Sinto, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam.

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comtanganSendi Rohidin Mersyah Frederic Arnault Ade Yasin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved