lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Masalah gula darah rendah saat puasa seringkali dijumpai pada masyarakat.
Rupanya kondisi ini merupakan hal yang dianggap normal terjadi ketika seseorang tengah menjalani puasa.
Kondisi ini bisa mudah dialami pada penderita diabetes maupun orang yang tidak mengalami diabetes.
Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Diganti Jadi SATUSEHAT, Kini Bisa Digunakan untuk Monitor Kadar Gula Darah
Menurut dr. Esti Syafriati, Sp.PD, hal ini dipengaruhi karena tidak adanya asupan karbohidrat yang masuk pada tubuh selama 14 jam.
Perlu diketahui batas normalnya kadar gula darah ialah 80 sampai 130 yang terkandung dalam darah.
"Namun ketika berpuasa yang ditandai dengan asupan karbohidrat menurun, gula darah akan relatif turun dibawah 80," ucapnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Kendati demikian, jangan khawatir karena kondisi ini bisa diatasi pada saat berbuka puasa dengan tepat waktu.
Sehingga gula darah akan bisa kembali mengalami peningkatan.
Tips Gula Darah Stabil saat Puasa
Penting sekali memastikan kadar gula darah tetap stabil.
Baca juga: 4 Tips Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Alami: Rutin Olahraga hingga Perbanyak Makanan Berserat
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan, meski sedang berpuasa. Yakni:
1. Atur pola makan
Diharapkan tetap makan 3 kali dalam sehari, yakni saat sahur, berbuka dan sebelum tidur.
Upayakan mengonsumsi makanan ini dengan porsi yang kecil.
2. Perbanyak serat
Konsumsi makanan yang banyak mengandung serat, buah, sayur, dan biji-bijian.
Dengan demikian dapat mengatur kadar gula darah tidak terlalu rendah saat berpuasa.
Baca juga: Kebutuhan Karbohidrat Tiap Orang Berbeda, Lengkapi dengan Serat & Protein untuk Asupan Harian
3. Jangan tunda berbuka
Saat memasuki waktu berbuka puasa segera batalkan puasa, sehingga kadar gula darah tidak terlalu turun.
Awali dengan jumlah porsi makanan yang kecil terlebih dahulu.
Penjelasan dr. Esti Syafriati, Sp.PD. ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
