Breaking News:

dr. Karima Chendy Tegaskan Kondisi Jerawat Meradang Tak Disarankan untuk Melakukan Facial

Facial dinilai efektif untuk mencegah kulit kusam, menghidrasi kulit yang kering, mencerahkan kulit, hingga meningkatkan kekenyalan pada kulit.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
Ilustrasi seseorang yang mengalami jerawat meradang tidak disarankan untuk melakukan facial, simak ulasan dr. Karima Chendy Verliani berikut 

TRIBUNHEALTH.COM - Facial merupakan salah satu metode perawatan kulit wajah yang meliputi pengelupasan kulit, menghilangkan kotoran dan mengangkat sel-sel kulit mati.

Perawatan jenis ini bertujuan untuk memperbaiki masalah pada kulit dan memberikan hasil secara langsung, lebih maksimal, dan berjangka waktu cukup panjang untuk hasilnya.

Facial sendiri dinilai sangat efektif untuk mencegah kulit kusam, menghidrasi kulit yang kering, mencerahkan kulit, hingga meningkatkan kekenyalan pada kulit.

Oleh karena itu, facial merupakan salah satu treatment yang banyak diminati oleh banyak orang, terutama kaum hawa.

Baca juga: Permasalahan Milia Dapat Diatasi dengan Laser Treatment, Berikut Ulasan Dokter Kecantikan

Ilustrasi seorang wanita yang melakukan treatment facial, simak ulasan dr. Karima Chendy Verliani berikut
Ilustrasi seorang wanita yang melakukan treatment facial, simak ulasan dr. Karima Chendy Verliani berikut (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: dr. Karima Chendy Verliani Paparkan Beberapa Hal yang Harus Hihindari untuk Menjaga Kesehatan Kulit

Meskipun begitu, tidak semua kondisi kulit dapat melakukan facial ini. Lantas kondisi kulit yang seperti apa yang tidak boleh melakukan facial?

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Karima Chendy Verliani memberikan tanggapan mengenai kondisi kulit yang tidak boleh melakukan facial dalam tayangan YouTube Tribun Sumsel.

dr. Karima Chendy Verliani menyampaikan, dalam perawatan kulit termasuk facial sebenarnya bukan masalah cocok atau tidak cocok, namun masalah sesuai atau tidak sesuai.

Misalnya seseorang mengalami permasalahan kulit seperti kulit berjerawat, ada baiknya orang tersebut menggunakan produk yang memiliki kandungan seperti salicylic acid atau tea tree.

Dua jenis kandungan tersebut efektif untuk membantu mengeringkan jerawat, mengurangi produksi minyak di wajah, dan juga mengecilkan pori-pori.

Baca juga: Mengenal Facial Kromosom & Laser Picosure, Treatment yang Dapat Mengatasi Segala Permasalahan Kulit

Ilustrasi seseorang yang mengalami jerawat meradang tidak disarankan untuk melakukan facial, simak ulasan dr. Karima Chendy Verliani berikut
Ilustrasi seseorang yang mengalami jerawat meradang tidak disarankan untuk melakukan facial, simak ulasan dr. Karima Chendy Verliani berikut (freepik.com)

Baca juga: Skincare atau Treatment, Manakah yang Lebih Penting untuk Kesehatan Kulit? Berikut Ulasan Dokter

Namun jika seseorang dengan permasalahan jerawat menggunakan vitamin C atau kandungan yang mencerahan dan tidak menggunakan kandungan untuk mengatasi jerawat, maka jerawat akan terus mengalami peradangan serta tak kunjung sembuh.

2 dari 3 halaman

Begitu pula dengan melakukan treatment, ketika seseorang sedang mengalami permasalahan kulit jerawat yang meradang, maka tidak disarankan untuk melakukan facial terlebih dahulu.

Berikut ini terdapat serangkaian skincare yang dapat digunakan untuk mengatasi kulit berjerawat, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: Mengapa Saat Malam Hari juga Harus Menggunakan Skincare? Berikut Tanggapan dr. Marlina

Menurut penuturan dr. Karima Chendy Verliani , saat facial terdapat tahapan untuk membersihkan pori-pori dan komedo.

Ketika di wajah masih ada jerawat yang meradang, maka pembersihan pori-pori dan komedo ini tidak bisa dibersihkan akibat jerawat yang meradang tersebut, yang akhirnya treatment tidak efektif dan bisa memicu jerawat lebih parah lagi.

Oleh karena itu, dr. Karima Chendy Verliani imbau ketika memiliki permasalahan kulit berjerawat sebaiknya melakukan treatment khusus untuk jerawat, misalnya laser picosure atau bisa memilih treatment khusus acne lainnya.

Baca juga: Teknik Layering Beda Brand hingga Gonta-ganti Skincare, Membuat Penggunaan Skincare Tidak Optimal

Ilustrasi seseorang yang mengalami jerawat meradang tidak disarankan untuk melakukan facial, simak ulasan dr. Karima Chendy Verliani berikut
Ilustrasi seseorang yang mengalami jerawat meradang tidak disarankan untuk melakukan facial, simak ulasan dr. Karima Chendy Verliani berikut (cewekbanget.grid.id)

Baca juga: Tidak Semua Kandungan Skincare Boleh Digunakan Bersamaan, Pahami Kandungan Skincare Terlebih Dahulu

"Kalau misalnya seseorang dengan kondisi jerawat satu atau dua jerawat masih bisa dilakukan facial."

"Namun jika jerawat tersebut tersebar di seluruh wajah, maka sebaiknya tidak melakukan facial terlebih dahulu," jelas dr. Karima Chendy Verliani.

Jerawat sendiri merupakan salah satu permasalahan kulit yang kerap dialami oleh banyak orang, mulai dari remaja hingga orang dewasa.

Baca juga: Muncul Jerawat, Bruntusan, Kemerahan Akibat Penggunakan Produk Apakah Bisa Dikatakan Kulit Sensitif?

Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.

Kondisi ini akhirnya menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit.

3 dari 3 halaman

Peradangan sendiri ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit.

Baca juga: dr. Anggy Paparkan Kandungan Skincare yang Disarankan untuk Mendapatkan Tampilan Wajah Glass Skin

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Karima Chendy Verliani dalam tayangan YouTube Tribun Sumsel.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Karima ChendyFacial wajahFacialKulit kusam Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved