lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Milia merupakan salah satu permasalahan kulit berupa benjolan kecil yang mengelompok di area bawah mata.
Milia terbentuk ketika sel kulit mati atau protein yang bernama keratin terperangkap di bawah kulit.
Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari bayi hingga orang dewasa dapat mengalami masalah milia ini.
Milia umumnya bukan kondisi berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, namun pada beberapa orang merasa tidak percaya diri dengan munculnya milia tersebut.
Baca juga: dr. Karima Chendy Verliani Paparkan Beberapa Hal yang Harus Hihindari untuk Menjaga Kesehatan Kulit
Baca juga: Mengenal Facial Kromosom & Laser Picosure, Treatment yang Dapat Mengatasi Segala Permasalahan Kulit
Menurut penuturan dr. Karima Chendy Verliani, permasalahan milia dapat diatasi dengan melakukan treatment, salah satunya adalah laser fractional skin tag.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Karima Chendy Verliani yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Sumsel.
dr. Karima Chendy Verliani menjelaskan, tindakan pembuangan milia ini dilakukan dengan cara membakar milia tersebut dengan menggunakan laser, sehingga kondisi ini dapat menyebabkan perlukaan pada kulit.
Luka yang timbul biasanya sebesar milia yang dihilangkan, nantinya recovery dari luka ini membutuhkan waktu kurang lebih tujuh hari dan tergantung dari perawatan yang dilakukan di rumah.
Ketika luka tersebut sering terkena air atau basah, recovery atau penyembuhan pada luka akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan luka yang tidak terkena air.
Baca juga: Skincare atau Treatment, Manakah yang Lebih Penting untuk Kesehatan Kulit? Berikut Ulasan Dokter
Baca juga: Mengapa Saat Malam Hari juga Harus Menggunakan Skincare? Berikut Tanggapan dr. Marlina
dr. Karima Chendy Verliani menyampaikan, ketika pasien rajin membersihkan dan merawat luka tersebut, recovery luka akibat penghilangan milia akan berjalan dengan cepat.
"Baik milia atau syringoma, meskipun sudah diatasi masih ada faktor risiko muncul lagi, meskipun bukan di tempat yang tadinya sudah dilakukan laser," jelas dr. Karima Chendy Verliani.
Berikut ini terdapat serangkaian skincare yang dapat digunakan untuk mendapatkan tampilan kulit yang cerah, klik di sini untuk mendapatkannya.
Mengatasi permasalahan kulit seperti halnya menghilangkan milia dapat dilakukan di klinik kecantikan ataupun di dokter spesialis kulit dan kelamin.
Saat pasien datang dengan keluhannya, dokter akan melakukan pengecekan melalui skin analyzer, kemudian dilihat kondisi kulitnya dan permasalahan yang ada pada kulitnya.
Baca juga: Teknik Layering Beda Brand hingga Gonta-ganti Skincare, Membuat Penggunaan Skincare Tidak Optimal
Baca juga: Tidak Semua Kandungan Skincare Boleh Digunakan Bersamaan, Pahami Kandungan Skincare Terlebih Dahulu
Setelah mengetahui permasalahan pada kulit tersebut, barulah dokter memberikan treatment sesuai dengan keluhan pasien dan pasien baru bisa mendapatkan resep.
dr. Karima Chendy Verliani menuturkan, beberapa masalah pada kulit dapat diatasi dengan penggunaan skincare saja, namun untuk hasil yang maksimal perlu dilakukan treatment.
Treatment penting dilakukan karena kolagen yang dihasilkan oleh tubuh tidak sebesar saat masih muda.
Treatment sendiri dapat merangsang pembentukan kolagen baru, sehingga kulit akan jauh lebih sehat setelah melakukan treatment.
Baca juga: dr. Karima Chendy Paparkan Dua Permasalahan Kulit yang Kerap Dikeluhkan Banyak Orang, Apa Saja?
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Karima Chendy Verliani dalam tayangan YouTube Tribun Sumsel.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
